TWENTY - Dia kenapa si?

745 62 1
                                    

Holla!

Happy Reading

~~~

Waktu baru menunjukan pukul 4 pagi, dan sudah ada seseorang yang tengah bersiap siap dengan sarung tinju miliknya. Setelah siap, ia pun langsung memukul samsak yang berada di hadapannya dengan kencang.

Karena terlalu fokus dengan kegiatan nya sampai sampai ia tidak menyadari jika sudah ada seseorang yang tengah memerhatikan nya di ambang pintu.

"Ka Zergan udah bangun?"

Mendengar suara yang sangat familiar, Zergan pun langsung mengalihkan arah pandangnya ke suara berasal.

"Loh kamu kok udah bangun? Terus kenapa kamu pakai baju Dogi? Ini masih terlalu pagi buat latihan." ujar Zergan sambil berjalan ke arah Fiona.

Melihat Zergan yang berjalan ke arahnya, Fiona pun langsung menyerahkan botol minum yang ia bawa untuk Zergan "Kaka juga kenapa udah bangun?"

Zergan pun langsung mengambil botol minum tersebut dan meminumnya, "Kaka emang setiap hari bangun jam segini." bohong Zergan.

Fiona hanya mengangguk anggukan kepalanya bertanda mengerti sambil berjalan melewati Zergan.

"Tapi kaka baru hari ini kan ketempat olahraga di jam segini?" ujar Fiona sambil memakai handwrap di kedua tangannya.

"Eh?" bingung Zergan.

Melihat Zergan yang bingung, Fiona pun langsung menjelaskan sambil memukul samsak yang sebelumnya Zergan gunakan.

"Setiap pagi aku selalu kesini ka." jelas Fiona masih dengan kegiatannya.

Mendengar itu Zergan pun langusng menggaruk tengkuk nya yang tidak gatal.

"Kenapa gak ngajak kaka?" tanya Zergan sambil berjalan mendekati Fiona.

"Awalnya Ale sendiri, terus ka Reyga juga ikutan." jawab Fiona.

"Oh gitu."

Dan setelah percakapan itu, mereka pun langsung fokus terhadap kegiatan mereka masing masing.

~~~

Kini seorang gadis baru saja menginjakkan kakinya di tanah kelahirannya yaitu Indonesia. Sudah hampir dua tahun lebih dirinya pergi meninggalkan negara tempatnya lahir, sekarang ia jadi merasa seperti pendatang baru yang berlibur di negara orang.

"Rasanya baru kemarin aku pergi dari negara ini, kenapa jadi berubah gini." ujarnya sambil melihat lihat luar bandara.

"Aku harus cepat cepat pergi sebelum terlambat." lanjutnya sambil memberhentikan taksi yang melaju ke arahnya.

~~~

Kini Fiona dan Zergan baru saja menyelesaikan latihan mereka, Fiona yang langsung merebahkan tubuhnya di atas martas, sedangkan Zergan. Ia sedang merapihkan pralatan pralatan olahraga yang sebelumnya ia dan Fiona pakai.

"Hari ini kamu sekolah?" tanya Zergan sambil menghampiri Fiona.

"Iya, tapi cuma sampai jam 10 pagi." jawab Fiona masih dengan posisi awalnya.

"Kok sebentar?"

"Hari ini ada rapat gitu, jadi cuma sampai jam 10 aja." jelas Fiona.

"Oh gitu..."

"... Yaudah kamu kaka yang anter ya, nanti pulangnya kaka juga yang jemput."

"Terus ka Arkan?" tanya Fiona.

Perfect Brother Où les histoires vivent. Découvrez maintenant