Revenge 21+

10.

[Klinik  rahasia clan Shige- Macau 11:43 am]

 
Hyena di giring oleh Kris memasuki ruangan pengawet. 

"Masih ada 10 jenazah yang belum di bedah,  butuh waktu kurang lebih lima jam sebelum langit  senja dan melenyapkan semua bukti nya.  Aku juga sudah menyuruh Luhan untuk menghapus data file semua korban , juga dokter Han yang biasa membedah.  Aku sudah menyuruh  nya untuk melarikan diri agar tidak terlibat lebih jauh.  Tentunya sekarang  Aku keteteran.  Bagaimana?" Kris bercakak pinggang,  menatap kearah Hyena dan partner  nya secara gantian.

"Sekarang kau yang berperan!  Karena aku sudah mengerjakan semua yang kau mau.  Jung Hyena!!" ucapnya penuh penekanan.  Terlihat  sekali jika Kris jengkel dengan nya.

"Biar aku yang melakukan!" winwin mengajukan diri.  Hyena menoleh kearahnya,  bukankah selama ini Winwin selalu memutilasi  korban nya sampai tidak meninggalkan jejak.  Sudah pasti pemuda ini mahir dalam urusan membedah.

"Kau yakin?" Kris memandang nya skeptis.

"2 jam... Ah tidak!  Satu setengah Jam,  Aku akan melakukan nya dengan rapi." Ucapnya dengan yakin.  Kris berpikir  sejenak  meminta pendapat pada Hyena yang hanya mengangguk  setuju.

"Tak ada cara lain! Silahkan!" Kris menggiring Winwin keruang bedah dimana para mayat-mayat gadis itu di simpan ke dalam lemari es.  Setelah memakai perlengkapan  dan semua alat di nyalakan. 

Winwin mulai mengeluarkan aura hitam selayaknya seorang pembunuh  berdarah  dingin.  Bahkan saat membelah dada mayat itu,  mengambil beberapa  organ nya, tangan nya mengenggam jantung   hati dan ginjal mayat gadis itu dan memasukan nya ke dalam plastik yang sudah di sterilkan.  Sorot matanya tak memancarkan rasa iba ataupun takut sama sekali.  Dia benar-benar melakukan  nya dengan rapi. 

"Apa dia diajarkan seperti ini oleh Akira?" ucap kris setengah berbisik,  karena dia tahu saat ini Hyena sedang tegang.  Terlihat  dari tubuhnya yang gemetaran.  Dasar wanita.  Cibir nya dalam hati.

"Tidak tahu,  tapi  aku rasa itu bakat alami dalam dirinya." jawab Hyena mengalihkan pandangan nya.  Sungguh ia merinding saat winwin menarik usus manusia tersebut dan membuat nya ingin muntah.

"Kau takut ya?" dibalik masker nya Kris menyeringai geli.  Hyena tidak bisa menutupi ekspresi nya lagi.  Dengan segera ia pun keluar dari ruang bedah dan memuntahkan  isi perut nya.

***

Dalam sebuah kamar hotel bintang lima,  Taeil melaksanakan tugasnya memantau keberadaan clan shige khusus nya ketua mereka bernama Kris.  Tapi insting nya benar  ketika memutuskan untuk ke macau ternyata Ia menemukan sebuah fakta dimana Kris telah membuka klinik nya di sana.  Lalu untuk menguatkan bukti,  maka Taeil melacak data -data sang korban. Jemari2 nya lincah bergerak kearah keyboard.  Sekejap saja dia dapat menemukan website dari clan shige dan passwordnya tapi,  sayang  Taeil telah kecolongan,  karena mereka menghapus semua data dari bisnis gelap nya.  Dia tidak menemukan apapun dalam data itu.

"Sial!!" rutuk nya frustasi.  Ternyata  mereka bergerak cepat.  Jelas saja karena Hyena dan Winwin yang membantu nya sedangkan Taeil hanya bergerak sendiri.  Namun, gagal dalam satu rencana   tak membuat semangat nya surut .

"Terpaksa aku melakukan kekerasan ne!" Taeil masih mengobrak abrik semua data milik Clan shige mana tahu ada yang terlewat.  Tak hanya itu Taeil juga melacak website yang berkaitan dengan organisasi ini.  Tentu nya dengan gerakan cepat dan tanggap.  Tinggal menunggu senja tiba maka waktunya untuk berperang.