MAMI NILAM

1.1K 150 30
                                    

"Acikiwir apenih dua dugong sedang berpelukan." Ledek Beben membuat mereka berdua sadar dan dengan segera Ria melepaskan pelukannya

"Kok dilepasin kenapa? Indro udah nyaman banget tuh." Ucap Beben menaik turunkan alisnya berusaha menjaili kedua insan tersebut

"Oh yaa kalian sejak kapan ada disitu?." Tanya Ria

"Sejak gw ngelihat penampakan dua insan yg sedang berpelukan, mana tadi si Indro manja banget, lu pelet ya Ri?." Goda Beben dengan kecupan manja bibirnya seperti meledek Indro yg saat ini sedang diambang ingin mencakar Beben saat itu juga

"Mau latihan atau mau ngeledek gw nih." Indro ahkirnya bersuara

"Gak usah tuker topik kebiasaan nih anak." Sambar Beben

"Debat lagi buruh? gw cincang lo berdua." Ucap Joko dingin dan nusuk pastinya

"Daging kali ah dicincang." Balas Beben dengan kekehan kecilnya

"Ngomong sekali lagi gw patahin tangan Lo!." Ancam Joko membuat Beben menatap Joko ngeri

"Syuttt..heh Abang lo ketempelan setan lagi?." Ucap Beben berbisik kearah Indro

"Sejak kapan Abang gw ketempelan setan, lagian lo ngadi²." Balas Indro melirik Beben yg berada disampingnya

*
*
*

Keadaan lapangan saat ini sepi tidak ada siapapun disana kecuali dua insan ini, ya Ria Indro. mereka masi berada disana, Beben dkk sudah pulang beberapa menit yg lalu

Ria menatap Indro yg tengah mendribble bola dengan tatapan malasnya, jika diperhatikan Indro terlihat 100× lebih tampan saat mendribble bola apalagi saat keringat bercucuran dari pelipisnya rambut yang tuing-tuing dan rahang yang tegas membuat ia bisa membius para betina yg berada disekitarnya, bahkan Ria mengukir senyum dan menatap kagum ke arah Indro

Entah sejak kapan Indro bisa berubah 360° seperti ini, padahal dulu Indro sangat overprotektif terhadap adik angkatnya tersebut, ya itu Wulan. Tapi sekarang sangat berbeda mulai dari sifat dan perilaku nya sangat amat berbeda, apa sebenarnya yang terjadi pada Indro?

Indro menghampiri Ria yg tengah menyambutnya dengan sebetol air ditangannya, Ria memberikan botol itu dan segera Indro mengambil dan meneguknya membuat jakunnya naik turun membuat Ria terpana seketika

"Yuk pulang."

"Udah selesai latihannya?." Tanya Ria dibalas anggukan oleh Indro

"Cape?."

"Banget banget banget." Balas Indro berkali-kali

"Ututu kasian, ulangin aja ngelawan Joko ntar kena hukum lagi tau rasa."

"Ihhhh Ria kok gitu sama Indro." Balas Indro mengerucutkan bibirnya

"Tuh kan mulai lagi." Ria menoel-noel pipi Indro yg menggembung

"Udah ih ayo pulang." Ajak Ria menarik tangan Indro keluar darisana

*
*
*

"Bro 1+1 berapa?."

"10" balas Indro seadanya

"Nah seperti ini contoh orang yang lahir kaga dibedong tapi langsung disuruh jalan sendiri, emang rada sengklek otaknya." Terang Beben panjang lebar

"Bukan 10 lol 2 jawabnya tuh." Sambung Beben

"Itu tau ngapain nanya pertanyaan yg gak jelas, kesel gw." Kesal Indro melihat Beben yg sedari tadi nyerocos dan tidak mengerjakan tugasnya

"Kerjain tugas sono, kena skore mampus Lo."

"Alah santai bro kita cill aja dulu, tugas mah belakangan." Ucap Beben seperti tidak ada beban

"Mata lo santai² gw udah ngeliat Lo gak ngapa-ngapain sejak tadi."

"Ingat kata pepatah, bersantai-santai dahulu bersenang-senang kemudian." Ucap Beben

"Serah lo deh."

Indro nyerah kalo masalah ngadepin Beben saat ini, Indro berfikir bayang ² mami nya yg terus menghantuinya belakangan ini, mami nya selalu memberi tau Indro untuk kembali kepada Ria seperti sedia kala dan berhenti memperdulikan Wulan lagi, bukan karna mami Nilam tidak mengerti arti berterima kasih tetapi kebusukan yg telah om Lukman simpan dan kubur selama itu terlalu kejam, meskipun om Lukman mau jujur atas kesalahannya tapi dia juga salah karna telah memisahkan ibu dengan anak semata wayangnya, bahkan ahkir ² ini mami Nilam selalu meminta Indro untuk berusaha membuat Ria menjadi miliknya seutuhnya, karna mami Nilam tau Ria lah wanita kedua setelahnya yg dapat menjaga Indro dikemudian hari hanya Ria lah yang ia percaya untuk menjaga dan menyayangi Indro saat ini dan selamanya, sebab itulah Indro berubah ahkir ² ini.



Gimana suka?

Tinggalkan vote dn komen

See you next chapter

Ta ta ti ti tu tu...🏃🏻‍♀️

SALAH RIANơi câu chuyện tồn tại. Hãy khám phá bây giờ