STORY 15
Jonathan yang biasa dipanggil Jojo sejak kecil harus hidup dalam identitas palsu sebagai seorang 'anak cowok' karena keadaan yang menekannya. Gadis itu bersembunyi di balik penampilan cogan yang di sukai banyak gadis.
Ia tidak akan pernah...
🎶 TRAITOR|OLIVIARODRIGO Lagu galau yang belum waktunya di puter tapi biarinlah, enak lagunya.
Absen dulu yuk, siapa nih yang masih setia sama cerita ini?
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Sebenarnya tanpa dia ingatin pun gue sadar status kita kok. Tapi karena Dera ngomong gitu kan kesannya gue sengaja jaga jarak dari cowok lain karena dia.
Cklek.
Gue membuka pintu kamar asrama, menjelang malam baru tugas kelompok gue sama Juan selesai, itu juga dia mager-mageran ngetiknya, pakai acara nggak mau nulis nama Naomi. Belum aja dia nulis nama tuh cewek di buku nikah kelak, karma berlaku. Ya walau tuh cewek emang gak guna juga sih di kelompok.
Tapi karena kasihan ya gue tetap tulis aja. Juan kayaknya gondok banget sama tuh cewek. Cuma ya gue juga nggak bisa nyalahin Juan, terlepas dari benar atau enggaknya rumor tentang Nao dan bapaknya, Juan yang lebih tahu.
Perasaan gue rada aneh pas masuk ke kamar, di sana udah ada Dera yang duduk di meja belajarnya, fokus ke laptop sampai-sampai nggak sadar kalau gue datang. Atau justru sengaja nggak sadar.
Gue ngambil handuk, pergi ke kamar mandi. Selesai mandi, gue mendengar teriakan suara heboh dari arah dapur. Itu suara Juan.
"Ada apa sih brodi?" tanya Lukman yang cuma pakai kaos singlet.
Dera yang berdiri di dekat pintu dapur, memandangi Juan yang lagi ketakutan. Kayak habis lihat penampakan mermaid anggora.
Juan nunjuk horor ke kantong kresek hitam yang ada di dalam kulkas.
"Itu apaan Ju? Potongan korban mutilasi?" tanya Lukman. Bikin kita semua jadi ikutan ngeri.
Juan menggelengkan kepalanya. "Bukan Man, ini lebih serem dari itu!"
"Coba di buka aja biar jelas isinya apa" saran Dera.
