♀️Confess ♂️

19.6K 5.5K 1.7K
                                    

⏯️ ENCHANTED-TAYLOR SWIFT

malam yerobun, yuk ngabsen dulu 👇

Syudah? Thanku!

Gue memandangi buku gambar Dera yang ada di dalam pangkuan gue, sengaja adiknya tinggalin katanya buku itu emang seharusnya buat gue dan seterusnya akan begitu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Gue memandangi buku gambar Dera yang ada di dalam pangkuan gue, sengaja adiknya tinggalin katanya buku itu emang seharusnya buat gue dan seterusnya akan begitu.

Yang mengganjal pikiran gue adalah hubungan antara Dera dan Arin, kalau selama ini Dera sukanya gue kenapa dia malah pacaran sama Arin. Vavan sendiri nggak tau hubungan pasti Kakaknya dan Arin. Pas dia nanya Dera, Kakaknya itu lebih milih buat diam dan mengalihkan pembicaraan. Kata Vavan, cara Dera cerita tentang gue tuh beda banget sama cara dia cerita tentang Arin.

'Koko tuh ya kalau udah ngomongin kak Jojo gak ada capeknya, sampai-sampai Vavan yang ngantuk dengerinnya.'

Apa mungkin gue harus tanya Arin tentang ini?

Nggak mau berasumsi salah, gue langsung pergi ke asrama khusus cewek buat nanyain hal ini ke orangnya langsung. Sebelumnya gue udah ngabarin Arin minta ketemuan.

Gue berjongkok cukup lama di depan gerbang asrama putri soalnya cowok sama sekali gak boleh masuk sama Pak Satpam.

Orang yang gue tunggu sejak tadi akhirnya datang. Arin keluar dari asramanya hanya dengan menggunakan piyama tidur dan sendal jepit. Gue langsung ngebuang permen yang ada di mulut gue.

Melihat itu Pak Satpam langsung negur gue. "Tuh ceweknya udah datang, lain kali kalau mau pacaran jangan di asrama putri ya, ntar saya ditegur sama pihak kampus."

Gue berdiri. "Iya Pak, makasih ya, maaf sebelumnya."

Gue mengangkat tangan sedikit canggung ke Arin, seolah tahu ada sesuatu di antara gue dan Dera, Arin nggak bersikap kayak biasanya. Gue ngajak dia ke warkop dekat kampus.

Kita berdua duduk berhadapan cuma saling diam, sejak awal ketemu Arin terkesan sengaja membuang pandangannya dari gue.

"Rin, gue nggak akan basa basi, gue mau langsung ke inti pertanyaan, oh ya sebelumnya gue minta maaf," ucap gue menahan rasa bersalah di dalam hati. Gimanapun Arin nggak salah, tapi gue yang terlalu naif sejak awal.

"Maaf untuk?"

Gue menelan ludah sebelum mengucapkan ini, "Maaf karena sejak awal gue bohong ke lo, gue juga suka Dera. Tujuan gue ke sini cuma buat tahu hubungan lo sama dia, kalau emang kalian pacaran, gue juga nggak segatel itu buat ganggu hubungan kalian. Gue yang bakal mundur jauh kalau itu beneran terjadi."

My Handsome Girlfriend Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang