Devil Venerable Also Want's To Know (魔尊也想知道) [END]

Chapter 04

Penyihir Sekte Xuanyuan |2|

Yin Hanjiang mematuhi perintahnya, mengeluarkan segel perintah, dan memanggil Pelindung Kanan.

Setelah kedua pria itu datang ke Aula Dewan dan menunggu sebentar, seorang wanita berbaju ungu berjalan perlahan. Sepertinya dia mengenakan pakaian, tetapi sebenarnya, itu tidak lebih dari kain kasa ungu yang melilit tubuhnya. Apa yang seharusnya ditutupi tidak banyak ditutupi, tetapi malah muncul lebih indah dan membangkitkan fantasi laki-laki.

Namun, keduanya adalah orang buta yang berhati dingin. Shu Yanyan, Pelindung Kanan, telah lama terbiasa dengan reaksi mereka dan membuat gerakan salam yang mempesona kepada Tuan. Ketika dia mendapat izin untuk bangun, dia dengan tidak sabar bertanya, "Tuanku, apakah kamu ingin turun gunung untuk menyerang orang-orang munafik yang saleh itu? Bawahan ini sudah gatal untuk melanjutkannya."

Dengan itu, dia menutup mulutnya dan tersenyum malu.

Wen Renhe, yang mengenal bawahannya dengan baik, berkata dengan suara yang dalam, "Apakah kamu benar-benar ingin memberi pelajaran kepada orang-orang munafik itu, atau apakah kamu tidak sabar menunggu yang mereka mengisi yin mu?"

"Bukankah itu hal yang sama?" Shu Yanyan berkedip pada Wen Renhe. "Tuanku, kamu mengenalku, yang terbaik adalah mengikuti jalan hati. Selama masalah ini dapat diselesaikan dalam kedua hal, aku tidak akan membiarkannya lolos."

Wen Renhe kemudian mengangkat tangannya, dan Shu Yanyan mendapat izin untuk duduk di sisi kanannya. Dia meregangkan kakinya yang panjang dengan malas, setiap gerakannya memancarkan pesona feminim yang tak tertahankan.

Wen Renhe mengabaikan pesona yang dilepaskan oleh Pelindung Kanan dan perlahan bertanya, "Apakah kamu kenal He Wenchao, murid senior Sekte Shangqing?"

"Maksudmu dia? Maka aku mungkin tertarik." Shu Yanyan duduk di kursi kosong, merosot dengan malas dan menopang pipinya dengan satu tangan sambil berkedip. "Tuanku, bukankah kamu yang memerintahkan ku untuk turun gunung tiga bulan lalu untuk menyelidiki jalan lurus? Aku menyamar sebagai penyanyi wanita biasa tapi cantik dan menyedihkan dan berpura-pura diganggu oleh murid-murid muda Sekte Shangqing di sebuah restoran. He Wenchao yang membantuku. Pria ini..."

Berbicara tentang ini, Shu Yanyan menjilat bibir bawahnya, seolah menikmati sisa rasa. Butuh beberapa saat sebelum dia sadar dan melanjutkan, "Yang Qi-nya berlimpah."

Apa yang dia pikirkan, Wen Renhe sangat jelas.

Dalam buku itu, Yang Qi He Wenchao memang diserap oleh Shu Yanyan. Pada saat itu, kultivasi Shu Yanyan sangat berkurang, jadi dia menguncinya di kediamannya dan hampir mengosongkannya. Pada akhirnya, Baili Qingmiao berani mati untuk menyelamatkan He Wenchao. Untuk mengisi kembali esensi Qi-nya, dia pergi ke ladang es Wanli untuk menemukan ramuan api salju dan kemudian membantu He Wenchao menyerapnya.

Shu Yanyan adalah gadis jahat pertama di tahap awal plot. Dia tidak menyukai He Wenchao tetapi hanya serakah untuk Yang Qi-nya, yang membuatnya bertindak seperti iblis. Justru karena Shu Yanyan adalah orang jahat dan menyakiti He Wenchao, Baili Qingmiao memaafkannya untuk pertama kalinya karena menjalin hubungan dengan wanita lain.

Penyihir Sekte Xuanyuan mempraktikkan metode kultivasi pesona, dan kultivasi Shu Yanyan jauh lebih tinggi daripada He Wenchao. Jika dia ingin melakukan sesuatu, He Wenchao tidak bisa menolak sama sekali, jadi dia adalah korban.

Pada saat itu, Baili Qingmiao tidak tahu bahwa setelah pertama kali akan ada yang kedua kalinya, dan di masa depan, akan ada banyak waktu ketika He Wenchao "dipaksa" dan berharap dia mengerti.

"Ceritakan lebih banyak tentang situasi saat itu," kata Wen Renhe.

Menurut jumlah total kata dalam buku, saat ini, plot seharusnya hanya berkembang menjadi sekitar 70.000 atau 80.000 kata, yang juga merupakan satu-satunya bagian manis di seluruh teks. Baili Qingmiao bergabung dengan Sekte Shangqing dan jatuh cinta pada pandangan pertama dengan He Wenchao. Setelah berkultivasi selama lebih dari sepuluh tahun di sekte tersebut, keduanya dapat dianggap sebagai teman masa kecil yang tumbuh bersama dan He Wenchao merawat adik perempuannya dengan sangat baik. Pergi ke belakang sekte, mereka akan menyelinap ke belakang gunung di tengah malam untuk melatih keterampilan seni bela diri mereka di tengah-tengah bunga di bawah bulan. Perasaan sayang dan cinta mereka yang diekspresikan melalui tindakan mereka seolah meresap ke dalam hati orang lain seperti madu. Itu sangat manis sehingga menyebabkan orang lain merasa sakit gigi.

Selama periode ini, ada beberapa murid perempuan dari sekte yang sama yang membuat ulah. Namun, pada saat itu, semua orang masih muda dan polos, jadi mereka tidak melakukan apa pun yang akan keluar jalur. He Wenchao juga seorang pahlawan muda, putra surga yang paling dimanjakan dan disukai di sekte tersebut, dan belum memikul beban sekte tersebut.

Shu Yanyan, sang penyihir, adalah konflik pertama di antara mereka.

"Siapa yang masih bisa mengingat begitu banyak? Aku hanya memikirkan Yang Qi anak itu. Tuanku harus menyadari bahwa kultivasi ku terhenti selama bertahun-tahun, dan jika terus seperti ini, kulitku akan mulai keriput." Sementara dia berbicara, Shu Yanyan mengeluarkan cermin dan menatap wajah gadis mudanya. Baru kemudian dia melanjutkan dengan kepuasan, "Yang Qi He Wenchao tidak biasa. Dia memiliki kekuatan petir dan api. Tidak hanya itu, sepertinya ada kekuatan misterius yang tersembunyi di dalam dirinya. Aku selalu merasa bahwa jika aku menyerap kekuatannya, aku pasti akan dapat meningkatkan kekuatanku!"

Untuk kultivator, ada lima jenis akar spiritual umum, yaitu logam, kayu, air, api dan tanah, dan lima jenis akar spiritual varian, yang terdiri dari angin, petir, es, terang dan gelap. Orang biasa biasanya memiliki tiga, empat atau bahkan lima akar spiritual campuran sedangkan akar spiritual ganda, di alam kultivasi, dianggap memiliki kualifikasi unggul. Sebuah akar spiritual umum tunggal terjadi dalam satu dari seribu, sementara akar spiritual varian bahkan lebih jarang. He Wenchao memiliki akar spiritual petir.

Apakah akar spiritual telah diciptakan sebelum reinkarnasinya oleh sambaran petir dari kesengsaraan surgawi? Wen Renhe bergumam pada dirinya sendiri.

Kekuatan misterius itu secara alami adalah kekuatan suci. Kehidupan He Wenchao sebelumnya adalah kehidupan seorang pria yang memperoleh keilahian melalui kultivasi dan bereinkarnasi bersama dengan kepribadian saleh pasca kelahiran nya. Baili Qingmiao adalah dewi bawaan yang lahir dari langit dan bumi. Karakternya tidak bisa mengikutinya ke dalam tubuh orang biasa, tetapi karakter ilahi He Wenchao bisa.

Jika Shu Yanyan menyerap Yang Qi He Wenchao, mengandalkan kekuatan sucinya, dia memang bisa sangat meningkatkan kekuatannya.

"Kenapa kamu tidak membunuhnya tiga bulan lalu? Kekuatannya harus lebih rendah dari milikmu," tanya Wen Renhe.

"Yah," Shu Yanyan menghela nafas, "Aku memang mempertimbangkan untuk menyerang, tetapi kekuatannya sangat istimewa. Jika dia tidak mau berteman denganku, aku tidak bisa memaksanya. Dia memiliki kekasih, yang adalah seorang gadis kecil yang penampilannya sama sekali tidak kalah denganku. Gadis kecil ini sangat tajam, karena dia terus-menerus mencurigai ku dan terus mengawasi kekasihnya, jadi dia tidak memberiku kesempatan sama sekali."

"Oh?" Wen Renhe mengangkat alisnya sedikit. "Dia curiga?"

Ini tidak disebutkan dalam buku karena ditulis dari sudut pandang Baili Qingmiao. He Wenchao memberitahunya bahwa dia telah diculik oleh Shu Yanyan, dan Baili Qingmiao mempercayainya.

"Tuanku, kamu masih belum mengenalku?" tanya Shu Yanyan genit.

"Ketika menyangkut masalah ini, aku paling khusus tentang persetujuan bersama. Jika orang-orang itu tampil sedikit lebih baik dan mencoba untuk menyenangkan ku, aku bahkan akan menambahkan beberapa yin murni yang telah hilang selama kultivasi mereka. Selain musuh, siapa di antara kekasih kecil ku yang belum merasakan manisnya? Mereka yang membuatku bosan, bahkan jika aku mencoba mengusir mereka, mereka bahkan tidak mau pergi."

'Aku tidak tahu. Sepertinya masih banyak hal yang tidak ku ketahui.' Pikir Wen Renhe pada dirinya sendiri.