Devil Venerable Also Want's To Know (魔尊也想知道) [END]

Chapter 31

Pemenggalan dan Pengukiran Jiwa |1|

Dengan bantuan niat pertempuran dari Burning Sky Drum, Wen Renhe sadar dan bertarung dengan 21 master kultivator sampai mati. Dia tidak tahu berapa banyak kultivator lurus telah meninggal dan berapa banyak yang selamat.

Adapun Wen Renhe, dia ingin bertarung dengan sekuat tenaga dan mengerahkan seluruh kekuatannya untuk menantang batasnya sendiri dan menguji seberapa kuat dia. Dia awalnya diserang oleh lawan-lawannya tanpa syarat, tetapi dibangunkan oleh suara Burning Sky Drum pada saat terakhir.

Yin Hanjiang memukul pada Burning Sky Drum menggunakan kultivasi Alam Void nya sehingga Wen Renhe tidak akan mati dalam pertempuran.

Sebelum perang, dia berjanji kepada Yin Hanjiang bahwa dia akan hidup melalui pertempuran dan Wen Renhe tidak pernah melanggar janjinya. Pada saat terakhir dia mempertahankan kekuatannya dan melindungi tubuhnya, yang memberinya kesempatan untuk diselamatkan oleh Yin Hanjiang.

Wen Renhe menghela nafas lega dan kehilangan kesadaran setelah memberi tahu Yin Hanjiang bahwa dia masih hidup.

Dia terluka parah sehingga rohnya menjadi linglung. Samar-samar dia bisa mendengar Yin Hanjiang memanggilnya tetapi kelopak matanya berat dan tidak bisa bangun.

Dalam plot buku, Wen Renhe juga koma untuk waktu yang lama. Ketika dia bangun, dia melihat Baili Qingmiao sibuk merawatnya dan sinar matahari terbit menyinarinya. Ekspresi Baili Qingmiao lembut dan tegas, membuatnya terlihat sangat cantik ketika dia bertekad untuk menyelamatkan seseorang. Di bawah sinar matahari atau cahaya ilahi itu, Yang Mulia Iblis tergerak.

Pada awalnya, Wen Renhe tidak menyadari bahwa dia telah jatuh cinta, jadi dia dengan dingin memberi tahu wanita yang lebih muda itu bahwa dia bisa menjanjikan hadiah padanya. Baili Qingmiao yang tercengang menggelengkan kepalanya dan berkata: "Aku hanya ingin kamu hidup."

Wen Renhe menderita cedera internal yang sangat serius dan tidak mau kembali dengan Baili Qingmiao ke sekte Shangqing untuk perawatan. Baili Qingmiao tidak punya pilihan selain menggunakan jimat pemanggil yang diberikan kepadanya oleh Shifunya Qing Rong untuk memberi tahu rekan-rekan muridnya bahwa dia memiliki beberapa masalah penting untuk diperhatikan dan harus pergi untuk jangka waktu tertentu.

Sebelum dimulainya perang, Sekte Shangqing memberikan slip batu giok kepada masing-masing murid yang bertugas menyelamatkan dan menyembuhkan untuk menyampaikan kepada mereka pengetahuan mendesak tentang penyembuhan dan di mana obat-obatan spiritual tertentu tumbuh. Selama tiga bulan pengasingan Yin Hanjiang, Baili Qingmiao dan rekan-rekan muridnya sibuk membaca pengetahuan dari batu giok dan mempraktikkan formula penyembuhan.

Dia menemukan bahwa cedera Wen Renhe serius dan dantiannya berantakan, dan bahkan Qi aslinya telah menghilang. Untuk menyelamatkannya, Baili Qingmiao memutuskan untuk membawanya ke Gunung Jiuding yang tercatat dalam slip batu giok untuk menemukan Jiu Yang, yang dapat mengembalikan daging dan tulang orang mati. Dia bertarung dengan binatang buas yang menjaga tanaman spiritual dan setelah dia mendapatkan Jiu Yang, dia merebusnya menjadi sup bahkan tanpa mencicipi seteguk nya dan dia memberikan semuanya kepada Wen Renhe.

Dalam buku aslinya, setelah dia pulih dari luka-lukanya, dia menatap Baili Qingmiao dengan senyum gembira dan hatinya akhirnya menjadi miliknya. Dia tidak mengungkapkan identitasnya, tetapi meninggalkan tanda, memberitahu Baili Qingmiao untuk memanggilnya jika ada masalah, tidak peduli betapa sulitnya itu, dia akan melakukan apa saja untuk membantunya.

Baili Qingmiao bahkan tidak berpikir untuk meminta hadiah, tapi dia senang menyelamatkan nyawanya. Setelah mengucapkan selamat tinggal pada Wen Renhe, Baili Qingmiao kembali ke sekte dan melihat He Wenchao yang telah dikosongkan dari kultivasi Nascent Soul-nya membuat hatinya tiba-tiba menjadi dingin.