Awalnya dia hanyalah seorang gadis yang kesepian karena hal sepele yang dimilikinya sehingga ia sering menjadi bahan ejekan teman sebayanya, namun semua itu berubah ketika pemuda itu datang sehingga membuat hidupnya lebih berwarna. "Hahahaha lihatla...
Warning : Author Newbie!, OOC! Absolute Typo! All Chara Human!
Pairing : Unknown
Summary : Awalnya dia hanyalah seorang gadis yang kesepian karena hal sepele yang dimilikinya sehingga ia sering menjadi bahan ejekan teman sebayanya, namun semua itu berubah ketika pemuda itu datang sehingga membuat hidupnya lebih berwarna "Hahahaha lihatlah kamu tampak sangat lu-""Aku bukan bahan tertawaan!"
Selamat membaca!
Kriiing! Kriiing! Kriiing!
"Ummmhhh... ia ia aku bangun jam wekerku sayang" Gumam seorang gadis gemuk berambut raven yang baru saja terbangun dari tidurnya sambil mematikan jam wekernya yang berada diatas meja sebelah tempat tidurnya.
"Sebaiknya aku segera bersiap-siap untuk segera berangkat ke sekolah" Gumamnya sembari merapikan tempat tidurnya dan bergegas untuk mandi.
.
.
.
Tap! Tap! Tap!
Terdengar suara langkah kaki memasuki dapur yang disana sudah terdapat seorang pria yang berumur 21 dengan wajah yang tampan dengan kerutan di wajahnya. Pria itu nampak tersenyum melihat bahwa kehadiran seseorang yang ditunggunya sedari tadi telah datang.
"Ayo makan Suki-chan, Aniki sudah menunggumu sedari tadi lho untuk makan bersama" yang disambut adiknya dengan tawa cengengesan.
Hoppsan! Denna bild följer inte våra riktliner för innehåll. Försök att ta bort den eller ladda upp en annan bild för att fortsätta.
"Ah...hahahaha maafkan aku Ita-nii. Aku tadi agak kelamaan mandi hehehehe"
"Oh begitu. Sekarang cepatlah duduk dan makanlah"
"Hai Ita-nii"
Satsuki P.O.V.
Perkenalkan namaku adalah Uchiha Satsuki dan pria yang berada didepanku ini adalah Anikiku yang bernama Uchiha Itachi. Kami adalah dua bersaudara yang memiliki perawakan bagaikan langit dengan bumi, aku dengan tubuh gendut yang tak enak dilihat mata dan ia seorang pria tampan dengan karir yang cukup sukses di usianya yang masih terbilang muda. Mungkin kalau orang asing masuk ke rumah kami mereka akan mengira bahwa aku hanyalah pembantu di rumah ini. Namun Ita-nii selalu berkata bahwa sebenarnya aku sangat cantik bahkan dibanding mendiang Okaa-san. Aku yang mendengar itu hanya tersenyum menghargai hiburan Ita-nii karena bagaimanapun aku tahu Okaa-san adalah Wanita yang sangat cantik berbanding terbalik dengan putrinya yang suka makan dan tidak memperhatikan postur tubuh. itu mustahil. Sangat mustahil.
Ita-nii bekerja sebagai asisten manajer di sebuah band yang cukup terkenal di mancanegara. Dia meninggalkan pendidikannya untuk bekerja dibidang musik dan membiayai hidup kami berdua karena orangtua kami telah tiada akibat kecelakaan beberapa tahun lalu.
Sebenarnya ia ingin melanjutkan pendidikannya tetapi karena jadwalnya padat dan juga nantinya tidak ada pemasukan makanya mau tak mau membuat ia mengurungkan niatnya untuk melanjutkan pendidikannya. Ia sering menasehatiku untuk sekolah setinggi-tingginya karena katanya 'Jika kau memiliki uang maka pencuri akan mengincarmu lain halnya jika kau memiliki ilmu Sasu-chan maka orang-orang berilmu akan mengincarmu itu kata-kata dari filsofi tua yang pernah Nee-chanmu baca di sebuah buku ' yang membuatku mengerti bahwa sekolah itu sangatlah penting.
