Chap 10

397 38 7
                                    

Disclaimer : Jelas bukan punya saya!

Warning : Author Newbie!, OOC! Absolute Typo! All Chara Human!

Pairing : Unknown

Summary : Awalnya dia hanyalah seorang gadis yang kesepian karena hal sepele yang dimilikinya sehingga ia sering menjadi bahan ejekan teman sebayanya, namun semua itu berubah ketika pemuda itu datang sehingga membuat hidupnya lebih berwarna "Hahahaha lihatlah kamu tampak sangat lu-""Aku bukan bahan tertawaan!"

Selamat membaca!

.

.

.

Chapter 10

Tap
Tap
Tap

"PERGI SANA PENGKHIANAT!" Teriakan itu terdengar di sepanjang lorong kelas SMA Kuoh sehingga membuat beberapa orang yang melihatnya memperhatikan apa yang sedang terjadi. Terlihat seorang gadis gendut berlari dengan ekspresi kecewa yang sangat terlihat di parasnya.

"Tunggu Tsuki-chan! Kamu hanya salah paham!" Seorang pemuda berambut kuning dengan iris mata yang berbeda berlari mengejar perempuan yang tadi berteriak. Matanya memancarkan rasa khawatir dan cemas disaat yang bersamaan. Takut. Ia takut kalau kesalahpahaman ini akan membuat hubungan mereka retak.

Satsuki berlari tanpa mempedulikan permintaan Naruto untuk mendengarkan penjelasannya. Hatinya sakit saat ini saat mengetahui kenyataan bahwa pria yang dicintainya itu ternyata berbohong kepadanya.

Ia memegang dadanya seolah merasakan sakit yang mendalam disana. Apa seperti ini rasanya sakit hati akibat dikecewakan oleh orang yang dia cintai? Air matanya bahkan sudah menetes sedari tadi karena sudah terlanjur sakit hati akibat kejadian tadi.

Flashback on

Seperti biasa apabila setelah istirahat siang maka para murid akan segera menuju ke kantin untuk mengisi perut begitu juga dengan Naruto dan Satsuki. Perjalanan mereka ke kantin diiringi dengan candaan kecil Naruto dan tertawa kecil Satsuki. Entah kenapa pemuda ini selalu memiliki bahan lelucon ketika bersamanya.

"Aku akan mengambilkan jus tomat dan dango milikmu Tsuki-chan. Sebaiknya kamu langsung mengambil tempat duduk kita" Yang ditanggapi dengan angukan Satsuki.

Satsuki berjalan menuju salah satu bangku kosong yang berada di pojok kiri kantin. Ia pun duduk sembari menunggu Naruto dengan membaca novel yang memang sengaja ia bawa setiap saat. Itu merupakan kebiasaan kecilnya yang baru semenjak ia sering pergi bersama kekasihnya dan diminta untuk menunggu.

Seorang perempuan bersurai merah crimson berjalan menuju bangku pojok yang ditempati oleh Satsuki. Merasakan kehadiran seseorang di sampingnya membuat Satsuki menolehkan kepalanya dan melihat salah satu idol sekolah, Rias Gremory sedang berdiri sambil membawa nampan yang berisi beberapa makanan.

"Boleh aku ikut duduk disini?"

Satsuki mengerutkan keningnya. Tidak biasanya salah satu tokoh terkenal sekolah datang menghampiri mejanya dan meminta untuk ikut bergabung. Ada asap pasti ada api. Satsuki tidak tahu apa yang direncanakan gadis merah didepannya tapi tidak baik jika ia menolak tanpa berdasarkan bukti apapun.

"Silahkan" Rias tersenyum setelah mendapatkan ijin dari Satsuki dan segera mengambil tempat duduk di depannya setelah menaruh nampannya.

Satsuki mengabaikan Rias dan mulai membaca novel yang ia baca tadi. Novel ini merupakan salah satu novel best seller beberapa tahun lalu yang mengisahkan percintaan nelayan dan seorang perempuan keturunan China. Entah kenapa kisah ini sangat membuatnya tersentuh apalagi ketika sang nelayan berani menempuh ribuan kilometer jauhnya hanya untuk menemui gadis pujaannya.

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Oct 28, 2021 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

Hey! I Love You!Where stories live. Discover now