Part - 11

2.8K 389 10
                                    

Saat ini taehyung sedang berada dimobil, ia melajukan mobilnya dengan kecepatan pelan. Perintah dari suga agar jisoo lebih tenang

Taehyung memasang airpods disebelah kanan untuk mendengar sesuatu yang ingin disampaikan jimin

"Jelaskan jimin" terdengar suara suga disana

"Malam itu aku mengejar jisoo bersama taehyung, aku melihat jisoo masuk kedalam sebuah rumah yang tak terlalu besar. Bisa dilihat bahwa rumah itu sedang mengadakan pesta tapi aku tak tau pesta apa."

"Tapi setelahnya aku melihat jisoo keluar dengan keadaan sangat takut, jisoo menoleh kearah kami. Terlihat jelas saat itu ia menangis. Tapi karena melihat kami yang masih mengejar ia kemudian langsung berlari kembali. Taehyung, ku rasa kau juga mengetahuinya" jimin menoleh kearah ponsel yang tersambung pada taehyung

Taehyung hanya berdehem kemudian ia melirik jisoo, hatinya sangat sakit. Jisoo tak mendengar apapun, pandangannya lurus kedepan benar-benar kosong

"Lalu apa yang terjadi selanjutnya hyung?" Tanya jungkook

"Aku menyuruh taehyung terus mengejar jisoo dan kemudian bertemu kalian. Aku menghampiri rumah tersebut, benar-benar gila hyung! Mereka melakukan party sex!" Jelas jimin membuat semuanya terkejut termasuk taehyung

Taehyung langsung ngerem mendadak saat mendengarnya. Ia menoleh ke arah jisoo, aman. Gadis itu masih terdiam dan tidak terganggu sedikitpun. Akhirnya taehyung kembali melajukan mobilnya

"Apa kau serius melihatnya jim?" Suga menatap jimin

"Tentu saja! Saat aku datang mereka langsung berlari kabur, aku kwalahan karena hanya sendiri. Namun aku bisa lihat wajah mereka semua. Entah mungkin jisoo punya trauma pada sex, atau ia trauma melihat laki-laki tersebut" jelas jimin

"Baik! Tugas kita sekarang adalah menemukan mereka semua" tegas suga yang diangguki mereka semua

"Tae hyung, kau sudah mendengar semuanya. Lebih baik sudahi dulu kau sedang menyetir, bawa jisoo noona dengan selamat nee" ucap jungkook

Taehyung mengangguk
"Baiklah"

Taehyung mematikan koneksinya, ia mulai fokus pada jalanan. Sebentar lagi akan sampai ia melirik jisoo yang masih diam seperti awal

Taehyung ingin sekali berbicara, namun ia takut reaksi jisoo yang akan berlebihan

"Jangan sakiti dirimu lagi jisoo, ku mohon" batin taehyung. Entahlah saat ini ia benar-benar takut jika terjadi sesuatu pada jisoo.

***

"Kami pulang!" Teriak jungkook masuk kedalam rumah

"Kalian sudah pulang? Bersihkan badan kalian dulu, setelah itu baru makan" ucap jennie yang sedang menonton tv bersama rose dan lisa

"Baiklah, apa taehyung dan jisoo belum pulang?" Tanya suga

"Belum, sepertinya sebentar lagi" semuanya mengangguk, akhirnya mereka mandi dan makan

"Kau sudah makan?" Tanya jimin duduk disebelah rose saat sudah selesai makan

Rose mengangguk
"Wah aku tak menyangka, park jimin yang aku sering lihat di tv sekarang sedang menanyai ku makan" jawab rose terkekeh

Jimin tersenyum simpul
"Aku lebih baik dari yang kau lihat, asal kau tau"

"Benarkah?"

Jimin mengangguk
"Setelah pengobatan jisoo selesai, ingin jalan-jalan bersamaku?" Tanya jimin. Mata rose berbinar

"Tentu saja!"

"Akhhh jungkook!" Teriak lisa saat jungkook berbaring diatas pahanya

"Ah nyaman, pinjam dulu sebentar paha mu!" Jungkook memejamkan matanya. Sial, jantung lisa berdegup kencang

Suga duduk disebelah jennie
"Ada yang ingin ku bicarakan pada kalian, berhubung tidak ada jisoo" semuanya menoleh ke arah suga

"Apa jisoo pernah memiliki trauma?" Tanya suga. Semua menggeleng

"Trauma? Trauma apa?" Jennie menyeritkan keningnya

"Entah, mungkin Sex? Atau Pria?" Semua langsung membulatkan matanya

"ADA APA SEBENARNYA?!" Tanya jennie panik

"Hei, tenangkan dirimu. Lebih baik kita bicarakan lagi jika taehyung sudah kembali" semua mengangguk

Jennie, rose, dan lisa langsung terdiam memikirkan sesuatu, apa benar hal itu terjadi lagi? Lalu bagaimana jisoo?

"Eonnie, bagaimana ini" isak rose yang mulai menangis memeluk lengan jennie

"Semua akan baik-baik saja, kita tunggu kabar jisoo eonnie lebih dulu. Aku yakin jisoo eonnie bisa melewati pengobatannya" jelas jennie

"Jungkook hubungi taehyung, apa pengobatannya sudah selesai?" Jungkook mengangguk dan menelfon taehyung sesuai perintah suga

"Halo hyung"

"Hm"

"Bagaimana? Apa semua berjalan baik?"

"Ya, jisoo masih berada didalam sepertinya semua berjalan baik-baik saja."

"Baiklah, aku dan yang lain sudah berada dirumah menunggumu."

"Aku ak-"

"AKHHHHH!!!"

"JISOO!!"

Tuttt....tuttt

"Hyung! Hyung?! Halo?! Ada apa?!! Sial mati!" Geram jungkook menatap ponselnya

"Ada apa?!" Tanya suga

"Entahlah hyung, tiba-tiba sambungannya terputus saat teriakan jisoo noona terdengar" semua membulatkan matanya

"Ada apa?! Apa psikiater itu menyakitinya?" Tanya lisa menggoyangkan tangan jungkook

"Dokter tidak akan menyakitinya, mungkin psikiater itu menyinggung traumanya?" Jungkook mulai memeluk tubuh lisa yang bergetar hebat

"Heii, tenanglah. Jisoo noona akan aman bersama tae hyung" lisa mengangguk

"Bagaimana ini, jisoo eonnie. Aku sangat takut" jennie mulai menangis

Suga mengelus pundak jennie
"Lebih baik kalian istirahat. Jimin angkat rose bawa kekamarnya, kau juga jungkook" mereka mengangguk

Rose dan lisa terlalu lelah menangis hingga ia tertidur
"Haish, khawatir boleh. Tapi jangan menyakiti dirimu" gumam jimin.

Tbc

Naughty Girl || BLACKBANGTANWhere stories live. Discover now