Evil Emperor's Wild Consort VI

Chapter 1056: Terobosan Kedua Menuju Tertinggi Bela Diri Tingkat Tinggi (1)

Orang baik? Baik?

Kata-kata itu memenuhi Gu Ruoyun dengan keinginan untuk tertawa terbahak-bahak.

Dia tidak pernah menjadi orang yang baik dan telah mengambil nyawa yang tak terhitung jumlahnya dengan tangannya sendiri! Namun, dia tidak pernah menyakiti orang yang tidak bersalah!

Orang-orang yang dia bunuh semuanya pantas mati!

Namun, dia tidak pernah berpikir bahwa keluarga Lin akan melakukan pembantaian yang begitu kejam. Mereka telah mengalihkan kemarahan mereka ke sekelompok penduduk desa yang tidak bersalah semua karena kebencian di antara mereka!

Dia bersumpah bahwa dia tidak akan pernah beristirahat sampai dia menghancurkan seluruh keluarga Lin!

"Bibi Hua, jangan khawatir, aku akan membalaskan dendammu dan penduduk desa lainnya. Ketika saatnya tiba, aku akan membawa tengkorak anggota keluarga Lin ke kuburanmu dan meminta mereka untuk meminta maaf kepadamu!"

Wajah keriput Bibi Hua tersenyum lega. "Lalu... Aku bisa tenang." Dia bergumam lemah.

Gedebuk!

Tangannya terlepas dari genggaman Gu Ruoyun dan jatuh ke tanah. Dia kemudian perlahan menutup matanya dan diam.

Gu Ruoyun meletakkan tubuh Bibi Hua ke tanah dan perlahan bangkit. Dia berbalik untuk melihat ke langit saat suaranya, penuh dengan haus darah dan tawa gila, bergema di seluruh Desa Angin Musim Gugur.

"Untuk keluarga Lin dan Lin Fen! Aku, Gu Ruoyun, dengan ini bersumpah bahwa aku tidak akan beristirahat sampai kalian semua mati! Mulai sekarang, keluarga Lin tidak akan ada lagi di dunia ini! Aku akan membunuh siapa pun yang mencoba menghentikanku! Bahkan jika para pembudidaya Kota Pertama mengirim pasukan mereka, mereka bisa melupakan menyelamatkanmu dari tanganku!"

Penduduk desa ini sangat baik, sederhana dan jujur.

Mereka jelas terlibat karena dia namun bahkan dalam kematian, mereka tidak pernah menyalahkannya.

Pembunuh yang bertanggung jawab atas kematian mereka harus mati!

"Wei Yiyi, kalian semua, bantu aku mengubur penduduk desa ini."

Gu Ruoyun melepaskan Wei Yiyi dan yang lainnya dari Senjata Ilahi. Niat membunuh di matanya yang khas tidak berkurang. Sebaliknya, itu semakin dalam. "Setelah itu selesai, saatnya bagi kita untuk memberi keluarga Lin pelajaran yang menyakitkan!"

...

Angin segar bertiup melalui hutan.

Seorang wanita berpakaian jubah hijau sedang duduk di pohon. Wajahnya yang jernih dan elegan tampak dingin dan terpisah sementara matanya yang jernih dan dingin tidak menunjukkan tanda-tanda emosi.

Whoosh, whoosh, whoosh!

Tiba-tiba, banyak sosok yang tampak gagah berani memantul ke arahnya dari kejauhan. Mereka kemudian muncul kembali di depan Gu Ruoyun hampir seketika.

Namun, Gu Ruoyun tidak pernah mengangkat kepalanya untuk melihat para pembudidaya sama sekali. Seolah-olah dia tidak memperhatikan kedatangan mereka.

"Gu Ruoyun, kami akhirnya menemukanmu!" Lin Fen tertawa dingin. "Apakah kamu masih akan mencoba dan melarikan diri dari genggaman keluarga Lin?" dia bertanya dengan seringai menghina. "Kamu sedang bermimpi! Kenapa kamu tidak berlari sekarang? Teruslah berlari jika kamu pikir kamu bisa. Hahaha!"

"Lari?"

Gu Ruoyun akhirnya bereaksi dan bibirnya melengkung ke sudut yang acuh tak acuh. "Aku sudah menunggumu jadi kenapa aku harus lari?"

"Humph!"

Seluruh wajah Lin Fen dipenuhi dengan penghinaan saat dia menatap Gu Ruoyun dengan dominan. "Sepertinya Anda mendapat kesan bahwa Anda benar-benar memiliki peluang untuk bertahan hidup sehingga Anda ingin dengan bodohnya menyerahkan diri?"

Gu Ruoyun memiringkan kepalanya dan berbalik ke arah pria paruh baya yang berdiri di udara.

"Saya ingin bertanya, bagaimana Anda bisa melacak aura saya?"

Dia telah mengubur namanya dan hidup dalam penyamaran. Berbicara secara logis, orang-orang ini seharusnya tidak menyadari hubungannya dengan penduduk desa Desa Angin Musim Gugur.

"Haha!" Lin Fen tertawa terbahak-bahak. "Menemukan Anda terlalu mudah! Saya memegang Senjata Ilahi yang dapat melacak jiwa orang lain. Selama jiwa Anda tidak hancur, saya dapat menemukan Anda bahkan jika Anda terkubur enam kaki di bawah!"

"Apakah begitu?" Gu Ruoyun tertawa.

Senyumnya mengandung niat membunuh yang dingin. Suaranya sedingin es ketika dia berbicara sekali lagi.

"Apakah anggota keluarga Lin membunuh penduduk desa Desa Angin Musim Gugur?"