Evil Emperor's Wild Consort VI

Chapter 1093: Lan Shao yang Bodoh (4)

Lan Shao menggertakkan giginya dengan keras dan meludahkannya dengan paksa, "Ya!"

"Aku mengerti. Kamu boleh pergi."

Pria tua itu dengan lembut menutup matanya dan menjawab dengan putus asa.

"Aku akan mengurus masalah di sekitar Manor Kedokteran. Kamu bisa melupakan masalah ini."

"Ya, Ayah."

Lan Shao akhirnya menghela nafas lega. Dia kemudian bergabung dengan tinjunya untuk berpisah sebelum meninggalkan ruangan.

Saat Lan Shao berbalik, pria tua itu membuka matanya. Gelombang kekecewaan menutupi pandangannya.

"Lan Shao, kamu terlalu rendah dibandingkan dengan adikmu. Jika bukan karena kematiannya yang tidak disengaja dan tekanan dari para orang tua kolot di klan itu, posisi Tuan dari keluarga Lan tidak akan pernah jatuh di pundakmu! Itu bukan karena aku bias tetapi karena aku khawatir kamu akan menghancurkan seluruh keluarga Lan."

Sebagai ayah Lan Shao, bagaimana mungkin dia tidak memahami putranya sendiri?

Selain itu, bagaimana mungkin pihak ahli pil meminta setengah bagian dari harta keluarga Lan sebagai imbalan untuk menyampaikan pesan?

Namun...

Pria tua itu menutup matanya sekali lagi saat senyum pahit menggantung di wajahnya. Dia kemudian dengan lembut menghembuskan napas dan tidak mengatakan sepatah kata pun.

...

Selama beberapa hari terakhir, seluruh Kota Utama telah ramai dengan kegembiraan yang tak tertandingi.

Restoran, kedai teh, pedagang kaki lima kecil, dan semua orang telah mendiskusikan tindakan Lan Shao di depan gerbang Manor Kedokteran! Mereka tidak pernah berpikir bahwa kematian Tuan Muda Kedua dan Nyonya Muda dari keluarga Lan bertahun-tahun yang lalu telah dikaitkan dengan Lan Shao. Dia akan melakukan apa saja untuk mendapatkan posisi Tuan Lan!

Oleh karena itu, Lan Shao sekarang menjadi bahan lelucon Wilayah Blok Utara.

Namun, masalah ini segera ditutupi oleh masalah besar lainnya!

Menurut berita, gadis jenius yang menjadi terkenal dalam rapat umum Sekte Kedokteran, Gu Ruoyun, telah tiba di Kota Utama beberapa bulan yang lalu. Dia juga telah pindah ke Wilayah Blok Utara! Oleh karena itu, semua organisasi besar dan kecil telah menjadi sensasi. Manor Kedokteran yang awalnya sepi langsung menjadi sesibuk pasar.

Namun, tidak peduli siapa yang datang berkunjung, mereka semua berhenti di luar gerbang Manor Kedokteran.

Bahkan keluarga paling misterius di antara Empat Keluarga Besar di Kota Utama telah mengirim seorang tetua dari klan mereka. Namun, dia tidak hanya tidak dapat melihat Tuan dari Manor Kedokteran, dia bahkan tidak diizinkan untuk menginjakkan kaki melewati ambang batas mereka.

Manor Kedokteran kemudian mengeluarkan pengumuman. Dalam waktu setengah bulan, mereka akan mengadakan perjamuan dan semua orang yang telah mencapai peringkat Tertinggi Bela Diri atau organisasi yang memiliki Tertinggi Bela Diri di peringkat mereka dapat mengirim perwakilan mereka untuk menghadiri perjamuan.

Di Wilayah Blok Utara, jumlah organisasi yang memiliki Tertinggi Bela Diri di jajaran mereka tidak sedikit. Oleh karena itu, banyak organisasi mulai membuat persiapan mereka! Adapun mereka yang tidak memiliki kekuatan yang cukup, mereka hanya bisa menonton dengan iri ketika keluarga lain menerima undangan mereka.

Bagaimanapun, Tuan dari Manor Kedokteran adalah ahli pil yang merupakan eksistensi yang diinginkan banyak orang. Bahkan para pembudidaya Kota Pertama tidak mungkin menutup mata terhadap ahli pil.

Di seluruh Wilayah Blok Utara, hanya keluarga Jiang dan keluarga Gu yang tidak menunjukkan tanda-tanda pergerakan. Yang lain tidak bisa tidak bertanya-tanya apa yang sedang dilakukan kedua keluarga itu. Mungkinkah mereka sama sekali tidak tertarik pada ahli pil?

Tentu saja, yang tidak mereka ketahui adalah bahwa Gu Ruoyun, yang telah mereka naikkan ke status dewa, sekarang berada di kediaman keluarga Jiang, bermain catur dengan dua orang tua kolot.

"Haha, Pak Tua Gu, kamu kalah." Pak Tua Jiang tertawa terbahak-bahak. Tawanya yang cerah dan jernih bergema di setiap sudut halaman keluarga Jiang sebelum dia melanjutkan, "Karena kamu kalah dari gadis Gu, kamu bisa minggir. Sekarang giliranku."

Pak Tua Gu tersenyum dan menoleh ke arah Gu Ruoyun, berkata, "Gadis Gu, aku tidak pernah berpikir bahwa kamu tidak hanya sangat berbakat, kamu juga pandai catur. Sayangnya, tidak ada laki-laki di keluarga Gu. Kalau tidak, aku benar-benar ingin menculikmu kembali ke kediaman keluarga Gu."

Dia menghela nafas dengan lembut saat wajahnya dipenuhi dengan penyesalan.