Evil Emperor's Wild Consort VI

Chapter 1113: Rakitan Kuat Di Manor Kedokteran (9)

Pada saat itu, wajah Tetua Agung telah berubah menjadi hijau seperti daun bambu. Dia benar-benar ingin berteriak dengan marah: Apakah kamu tidak menyeka pantatmu setelah buang air besar?

Namun, pada saat ini, dia benar-benar tercekik oleh tekanan pantatnya dan tidak dapat berbicara.

Lemak besar yang duduk di wajahnya, bagaimanapun, tampaknya tidak menyadari hal ini sama sekali. Dia tidak punya niat untuk berdiri.

"Turun!"

Penatua Agung, yang hampir muntah darah karena tergencet oleh lemak, akhirnya berhasil memuntahkan dua kata. Suaranya dipenuhi amarah seolah-olah api yang mengamuk menyembur keluar dari dalam.

Poot!

Saat Tetua Agung hendak berteriak lagi dalam kemarahan, gas hangat dan bau meletus di sekelilingnya. Baunya sangat menyengat hingga dia hampir pingsan.

Si gendut terkutuk ini, tidak hanya dia menggunakan pantatnya untuk meremas wajahku, dia bahkan kentut!

Kemarahan di hati Penatua Agung tumbuh lebih besar ketika dia memikirkan penghinaan yang dia alami di Manor Kedokteran. Wajahnya adalah pemandangan yang sangat mengerikan untuk dilihat sekarang.

"Eh, maaf." Si gendut akhirnya kembali sadar dan melepaskan bokongnya dari wajah Tetua Agung. Dia kemudian perlahan bangkit berdiri sambil menggaruk bagian belakang kepalanya dengan cara yang sederhana namun jujur ​​dan terkekeh, "Aku tidak sengaja terpeleset, aku tidak berniat duduk di wajahmu."

Ekspresinya tampak polos tetapi semua orang tidak bisa menahan diri untuk tidak menggigil melihatnya.

Wajah tua Penatua Agung telah berubah pucat dari kentut si gemuk. Pupil matanya tidak bisa fokus dengan jelas. Bahkan jika dia tidak pingsan karena bau, dia tidak akan bisa menentukan arahnya.

Kerumunan tidak bisa tidak merasa kasihan pada Penatua Agung ketika mereka melihat ekspresi tragisnya.

Memang, lebih baik menyinggung iblis daripada menyinggung anggota Manor Kedokteran!

Mereka tentu tidak percaya bahwa lemak terkutuk ini tidak melakukannya dengan sengaja! Kalau tidak, dia tidak akan tetap duduk di wajah Tetua Agung untuk waktu yang lama. Dia bahkan kentut di wajahnya.

"Saya akan mengatakan ini sekali lagi tetapi saya tidak akan mengulanginya untuk ketiga kalinya." Gu Ruoyun mengabaikan keributan di depannya saat dia mengalihkan pandangannya ke kerumunan. Dia kemudian dengan tenang menjelaskan, "Saya telah meminta Anda semua untuk datang ke sini bukan untuk membahas masalah ini dengan Anda, tetapi untuk memberi tahu Anda tentang status saya! Mulai sekarang, Wilayah Blok Utara akan menjadi milik saya dan saya akan menjadi Tuan Besar dari Wilayah Blok Utara!"

Nada suaranya tenang seperti angin sepoi-sepoi.

Namun, kata-kata itu seperti ombak besar yang membanting keras ke kerumunan, menciptakan ribuan gelombang di hati mereka.

Kemudian lagi, mereka telah terbiasa dengan kebebasan mereka, jadi bagaimana mereka bisa tunduk di hadapan orang lain dengan sukarela? Semua orang sekarang diam seolah-olah mereka sedang mempertimbangkan tindakan balasan mereka.

Penatua Agung tidak sadarkan diri. Pak Tua Jiang dan Pak Tua Gu jelas berdiri di sisi Gu Ruoyun. Adapun Tuan Tua dari keluarga Lan dan Mu Youyou... Mereka tidak mengatakan sepatah kata pun.

"Roar!"

Raungan marah tiba-tiba terdengar, menyebabkan hati semua orang gemetar ketakutan. Mereka dengan cepat berbalik ke arah dari mana raungan itu berasal. Segera setelah itu, mereka dihadapkan dengan fitur berdaging Raja Binatang.

Pada saat ini, wajahnya yang gemuk menjadi ganas dan jahat saat dia memamerkan taringnya pada mereka. Dia tampak seolah-olah dia bisa menelan mereka hidup-hidup.

"Binatang spiritual?" Mu Youyou menatap Raja Binatang dengan heran. Fitur anggunnya melintas dengan pemikiran yang mendalam.

Gumpalan lemak ini juga merupakan binatang spiritual dan juga cukup kuat!

Tidak heran anggota Manor Kedokteran berani bertindak begitu berani. Mereka memiliki kartu truf seperti ini.

Sepertinya kali ini, keluarga Mu telah meremehkan orang-orang ini.

Selain itu, jika Manor Kedokteran telah menghasilkan kartu truf seperti ini, keluarga Mu harus mempertimbangkan kembali aliansi mereka dengan keluarga Lan. Tampaknya tidak ada gunanya mempertaruhkan seluruh keluarga Mu demi membantu keluarga Lan dan untuk mendapatkan beberapa formula pil.