Evil Emperor's Wild Consort VI

Chapter 1107: Rakitan Kuat Di Manor Kedokteran (3)

Pada saat itu, Penatua Agung tidak pernah berpikir bahwa sementara Tuan Besar Hong Lian memang dalam perjalanan ke Kota Utama, kedatangannya di Kota Utama akan membawa hari kiamat bagi keluarga Lan.

Saat itu malam dan lampu dinyalakan.

Seluruh jalan di depan Manor Kedokteran sekarang ramai dengan kegembiraan. Kereta besar yang tak terhitung jumlahnya telah berhenti di jalan, menyebabkan tekanan yang sangat sempit sampai tidak ada satu orang pun yang bisa melewatinya.

Pada saat yang sama, jumlah pembudidaya kuat yang turun dari langit juga bukan masalah kecil karena mereka berkumpul di depan gerbang Manor Kedokteran.

Semua orang di Kota Utama tidak bisa menahan napas saat melihat para pembudidaya kuat yang telah tiba di Kota Utama.

Semua Tertinggi Bela Diri telah berkumpul di sini!

Di dunia ini sekarang, siapa lagi yang memiliki kekuatan untuk memimpin kekuatan seperti itu selain dari Tuan Manor Kedokteran?

Warga yang belum menerima undangan Manor Kedokteran tidak bisa menahan rasa iri ketika mata mereka menatap tanpa berkedip pada para pembudidaya kuat yang memasuki Manor Kedokteran.

Ketika para pembudidaya memasuki aula Manor Kedokteran, mereka disambut oleh pemandangan langsung dari sebuah lukisan.

Mengenakan jubah hijau, wanita itu berdiri tegak namun dapat didekati seperti pohon bambu. Dia sangat bercahaya dan elegan, terlihat sangat rapi. Wajahnya sangat indah sementara ruang yang jelas dan dingin di antara alisnya membawa aura tajam, menyebabkan semua orang yang berjalan melewati aula merasa tertahan. Rasanya hampir seperti suhu di sekitar mereka telah turun beberapa derajat.

Di sebelah wanita berbaju hijau itu ada lolita kecil berusia sekitar lima hingga enam tahun. Dia mengedipkan matanya yang besar saat dia menatap sekelilingnya dengan penuh rasa ingin tahu. Ada seringai di pipi merah mudanya yang lembut dan dia tampak benar-benar polos.

Namun, hal yang paling aneh adalah bahwa lolita kecil itu tidak hanya mengenakan jubah merah, bahkan mata dan alisnya berwarna merah mencolok. Warna merahnya seperti bunga darah mekar yang membawa rasa kekejaman sedingin es, membuat orang-orang di sekitarnya merasa tercekik.

Namun...

Bukankah Tuan Manor Kedokteran mengundang kami untuk berpartisipasi dalam perjamuan?

Dimana perjamuan ini?

Kerumunan kembali sadar dan segera memikirkan pertanyaan ini - mengapa Manor Kedokteran mengundang mereka tetapi tidak membuat persiapan?

"Hampir setengah dari undangan telah tiba." Gu Ruoyun tersenyum tipis. Matanya sangat jernih dan dingin saat dia berbicara, "Namun, masih ada beberapa yang belum tiba! Begitu semua orang ada di sini, saya akan membuat pengumuman!"

Setelah itu, Gu Ruoyun tidak melakukan apa-apa lagi dan bahkan tidak meminta para tamu yang datang dari jauh untuk duduk.

Semua orang tidak bisa tidak saling memandang ketika mereka merasakan ketidakpeduliannya. Hati mereka berdebar, tidak yakin mengapa Gu Ruoyun memanggil mereka ke sini.

Namun, meskipun semua orang memiliki pemikiran yang sama, tidak ada yang berani mengatakan apa pun.

"Haha, gadis Gu, apakah kami terlambat?"

Tawa yang jelas dan cerah tiba-tiba terdengar dari luar pintu.

Sedikit senyuman muncul di wajah Gu Ruoyun ketika dia mendengar tawa itu. "Pak Tua Jiang," katanya, "Kamu akhirnya di sini. Aku sudah lama menunggumu."

"Hehe, Pak Tua Jiang dan saya telah tertunda sehingga kami datang terlambat. Sebagai tanda permintaan maaf kami, Pak Tua Jiang dan saya akan mengadakan pesta makan malam untuk Anda, oke?"

Orang yang berbicara adalah Pak Tua Gu yang datang bersamaan dengan Pak Tua Jiang. Tidak seperti suara Pak Tua Jiang yang menghibur, jernih, dan cerah, suaranya tenang dan lembut.

"Setuju."

Gu Ruoyun tersenyum lembut. "Setelah saya selesai dengan bisnis saya, saya secara alami akan menerima undangan Anda. Silakan duduk sekarang. Wei Yiyi, tuangkan teh untuk mereka berdua."

Pak Tua Jiang dan Pak Tua Gu tidak memperhatikan formalitas saat mereka tertawa keras dan pergi ke tempat duduk mereka.