Part 3

50 12 0
                                    

Pagi hari Cia dan Aka ketiduran

"Astaga jam berapa ini" Cia melihat handphone nya

"Aduhh aku lupa sudah menjadi istri seharusnya aku bangun lebih awal" ujar cia lagi

Segera bergegas iya ke dapur mencoba memasak apa yang iya bisa, cia pun memasak nasi goreng dan roti bakar setelah itu dia pergi mandi dan ke kamar kembali membangunkan Aka

"Akaa sayangg bangunn ini sudah siangg"

"Jam berapa ini sayang?"

"Jam 9 cepatlah mandi setelah itu ke ruang makan aku sudah masak sarapan kita"

"Uuu romantis sekali istriku sayang baiklah aku mandi dulu"

  Sambil menunggu Aka mandi Cia membereskan kamar dan rumah mereka

"Sayang.. baju sudah aku siapkan diatas kasur aku tunggu di ruang makan" ujar cia

  Aka pun beres mandi dan segera berberes dan pergi ke ruang makan mereka

"Wahh kamu masak nasi goreng"

"Hmm iya sayang maaf kalau rasanya tidak enak"

"Pasti enak buatan istri tercantikku"

"Hmm kan enak terimakasih Cia sayang"

"Muachh" cia mencium pipi Aka

  Aka tersenyum malu dan melanjutkan makannya

"Aka sampai kapan libur kerja"

"Besok aka sudah kerja, tak apa kan?"

"Iya tak apa, besok Cia akan bangun lebih pagi"

Keadaan dirumah Mesya

"Kita mau kemana hari ini?" Tanya mesya

"Kamu bilang kita mau melihat² rumah yang akan kita sewa"

"Oiya aku lupa semoga kita dapat tetangga yang ramah"

"Aamiin itu yang paling penting saat bertetangga"

   Jerry dan Mesya pun naik motor dan segera melihat² rumah sewa mereka

"Wahh ini bagus sayang" ujar mesya

"Kamu suka kan sayang?"

"Iya suka lah sayang apapun yang kamu berikan akan aku hargai"

"Mwahh" jerry mengecup kening istrinya 

"Aku ingin melihat-lihat bagian taman belakang" ujar mesya

"Yaudah kamu liat dulu sayang aku ingin merokok didepan"

  Jerry pun pergi ke teras depan disaat yang bersamaan ternyata Aka dan Cia sedang lari pagi

"Ayo dong ayang jangan lemah larii" ujar aka yang berada tepat didepan rumah Jerry

"Sabar ayang Cia lelah sekalii" cia mncoba menyusul Aka

Jerry yang fokus merokok tibatiba terhenti karna mendengar suara wanita masa lalu nya itu

"Cia? apa itu benar Cia?" ujarnya dalam hati sambil memperhatikan jalan

Dan benar saja Cia dengan kaos pink dan celana pendek hitam nya dengan rambut terikat membuat wajahnya makin imut Jerry tak berkedip melihatnya sedangkan Cia tak sempat memperhatikan sekelilingnya

"Huft lemah sini Aka gendong" ujar aka tanpa basabasi menggendong istrinya itu

"Heyyy akaaa apa apaan inii turunkan akuuu"

"Husttt diam atau mau aku cium"

"Akaaa akaaa turunkan akuu aaaa aku teriak nihhh"

"Oh kamu ingin aku cium yaa" Cia mengangguk

"Mwahhhhh" aka mengecup bibir Cia

"Ahirnya diam juga"

"Hehehe" cia salting

Jerry yang menyaksikan hal itu segera masuk ke rumah itu

"Sudah?" Tanya mesya

"Apaa?"

"Merokok"

"Aku tidak mood "

"Hah ada apa?"

"Ah sudahlah mesyaa jangan beri aku banyak pertanyaan"

"Iya bagaimana aku bisa tau jika kamu diam"

"Kamu tidak perlu tau ini akan segera hilang"

Mesya pun pergi kedepan duduk sendiri meninggalkan jerry

"Seandainya saja Aka pasti dia tidak akan membuatku bertanya-tanya seperti ini saat dia marah" ujar mesya dalam hati

"Astaga mesyaa apa yang kamu bicarakan kamu sudah milik jerry sekarang"

Tiba-tiba saja jerry memeluk mesya dari belakang

"Maafkan aku"

"Jerry?"

"Aku sudah memarahi mu tadi , aku menyesal maafkan aku"

"Hmm iya aku maafkan"

"Maaf sudah sempat menjadikan kamu pelampiasan marahku"

"Aku tak apa tapi tolong jika ada apa-apa sebaiknya kamu bicara aku tidak bisa menerka sikap mu"

"Hmm iyaa" Jerry memeluk mesya

"Ayo kita pulang siap siap untuk pindah disini"

"Siap sayang ayo kita berangkat"

Aka dan Cia pun telah sampai dirumah

"Huft lelah sekali sayang" ujar Cia

"Aku yang menggendong mu kenapa kau yang lelah"

"Hehehe aku kan wanita"

"Dasar manja mwahh" Aka yang maen nyosor aja dan lari ke kamar mandi

"Ihhh genit sekali yaa" Cia mengejar Aka sampai kedepan pintu kamar mandi

"Mau apa? Mandi bersama?"

"Ihh tidakk"

"Cia yakin gamau mandi bersama dengan Aka"

"Hmm"

"Cia maluu"

"Apa malu? Aka kan udah liat semuanya punya Cia"

"Ihhh akaaa!!!!"

"Apa mau marah? Ini kenyataan baby" goda Aka

"Yaudah Cia mauu"

"Ayo sinii come on baby hug me" ujar Aka

"Aku mau ambil anduk dulu dan buka baju"

"Tidak usah didalam saja biar Aka bantu"

"Hmm kamu nakal sekalii" Cia pun masuk dan menutup pintunya itu

Mesya dan Jerry pun telah membereskan semua yang akan mereka bawa besok

"Huft ayo istirahat sayang besok kita pindah" ujar mesya

"Istirahat aah aku ingin dimanja dulu" ujar jerry manja

"Besok saja sayangg"

"Ah aku marahh"

"Yaudah mau apa?"

"Sinii" ujar jerry dnan mesya pun mendekat

  Jerry pun melepaskan kancing piyama Mesya
perlahan hingga terbuka

"Apa apaan ini" ujar mesya pasrah

"Mwahhh" jerry menciumi dada Mesya

"Ahhhh sayangg" mesya tak tahan

"Hehe kepancing kan" ujar jerry

"Husstt"

Dann terjadilaaah apa yang mereka lakukan hihihi















TOXIC [END]Where stories live. Discover now