Rapsodi

6K 130 9
                                    

"Apa perasaan Ci Shani pas syuting MV Rapsodi di scene Nikah.Dan sepatah hati apa Ci Gre liat  Ci Shani Nikah ??".

Ceklek ....sebuah pintu terbuka menampilkan sosok gadis cantik yang besok akan melepas masa lajangnya,Shani Indira nama gadis itu.

"Aku kira kamu udah tidur Gee ,"ucap Shani melangkah masuk setelah kembali menutup pintu.

Gracia,gadis bergigi gingsul yang Shani panggil Ge itu menatap Shani dengan senyumnya."Aku lagi nonton video lama kita ,kocag banget dah Ci,"ucapnya,tanpa ada perubahan intonasi meski ia baru kembali bertemu dengan Shani setelah 3 tahun berada di negeri sakura.

Shani mengambil duduk disamping Gracia,ia bergabung menonton video reaction MV Rapsodi mereka ketika masih menjadi member JKT48.

Detik demi detik berlalu,Shani dan Gracia larut dalam video lama mereka selama menjadi member JKT48.Hingga akhirnya malam yang semakin larutlah yang membuat mereka mematikan laptop Gracia.

"Good night Ge...,"ucap Shani,semabari mengusap kepala Gracia yang sudah seperti adik bungsunya itu.

"Ci...aku bangga sama kamu,"ucap Gracia tiba tiba .

Shani yang masih duduk disamping Gracia sedikit menaikan alisnya,ia bingung.

"Menikah itu bukan keputusan yang mudah kan ?..Tapi Cici berani ngambil keputusan itu.Dan aku seneng banget si asli,dulu aku nganterin Ci Elene,Ci Sofi terus sekarang Cici, "ucap Gracia,sembari mengumbar senyumnya dan tatapan mata yang terfokus pada seorang Shani Indira.

"Yaaa...itu kan tugas kamu sebagai adik Ge,"jawab Shani,meski dalam hatinya ingin sekali menangis haru mengingat persahabatannya dengan Gracia dari awal masuk JKT48 hingga sekarang.Dan itu membuatnya menganggap Gracia sudah bagian dari keluarganya,bahkan ia tidak jarang menunjukan sisi cemburunya ketika Gracia pergi dengan yang lain,tanpa dirinya.

"Shani Gengsi Indira,"ucap Gracia,sembari menaik turunkan kedua alisnya mengejek Shani yang selalu malu malu mengungkapkan rasa bahagianya.

"Apa sih,dah sana tidur. Aku mau Sholat Isyak dulu,"ucap Shani,kemudian beranjak mengambil wudhu. Sementara Gracia yang memang masih merasa jetleg segera menarik selimutnya,ia ingin segera tidur agar besok terlihat lebih segar.Ia ingin terlihat cantik di hari bahagia sahabat dan juga cicinya,Shani.

Dua puluh menit berlalu,Shani selesai dengan ibadahnya.Ia kembali mengambil tempat disamping Gracia dengan hati hati.Seutas senyum dan mata yang berkaca kaca haru menghiasi wajahnya,ketika kedua mata indahnya menatap seorang Gracia.Miliaran memori masa muda yang mereka lewati bersama masih terekam jelas di kepalanya,bahkan pertengkaran mereka ketika ia memutuskan untuk Graduated dari JKT48.

"Ge..dengerin aku dulu,"Shanii dengan wajah tentangnya,menggenggam tangan Gracia yang sudah marah setelah pengumuman kelulusan tadi.

"Apa ?!..Cici tega ya,cici tega ninggalin aku,"ucap Gracia.

Srek...Shani merengkuh Gracia kedalam pelukkanya,membiarkan Gracia memukuli punggungnya dan menangis.Hingga akhirnya gadis bergigi gimgsul itu tenang,dan mereka pulang bersama.Setelah hari itu,Gracia menjadi menjaga jarak dengan Shani,hingga last show terakhir Shani ia akhirnya mengumumkan kelulusannya.

Hubungan mereka kembali membaik,setelah Shani tinggal tidak jauh dari rumah Gracia.Karena setiap paginya,Shani menghubungi Gracia untuk pergi bersama ke tempat kerja.Hubungan yang semakin membaik kembali diuji,Gracia mendapat kesempatan untuk ke Jepang.Shani tentu saja mendukungnya dan itu membuat Gracia yang awalnya ragu akhirnya berangkat .

GreShan (Short story )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang