KELVINA (On Going)

PART 12

 Jangan lupa untuk vote, komen di setiap paragraf dan share cerita ini ke teman teman kalian ! Don't be a silent reader !

Selamat Membaca

***

PART 12

"sebenarnya semua orang itu memiliki sisi terbaik di dalam dirinya dan sekarang gue sedang menunjukkan sisi terbaik itu sama lo. Dan ada satu lagi sih nggak ada orang yang benar benar baik , semua orang memiliki sisi gelap dalam dirinya, termaksud gue lah dibalik sisi hangat dan bijak gue, gue seorang badboy yang terkesan nakal di mata semua orang. Jadi , intinya jangan pernah berharap lebih kepada siapapun itu.."

- kelvin putra heriwan.

***

"mbul, mbul, bangun.." kelvin mengusap usap kepala vina dengan lembut.

"..."

Sudah gue duga.

Kelvin kembali melakukan hal yang sama. Tapi masih belum bergeming juga.

"mbul, gue lapar banget.." kelvin menggoyangkan lengan vina pelan.

Setelah sekian lama mencoba dan hasilnya tetap tidak ada juga, kelvin akhirnya mengambil ponselnya yang layarnya masih retak setelah kejadian membangunkan nyonya besar pada beberapa waktu yang lalu.

Kelvin mengusap ponselnya dengan sangat berat hati. Lalu, segera menyetel alarm setelah itu meletakkan ponselnya pada sisi bantal vina.

Kelvin sudah bersiap siap untuk menjauh dari tempat tidur supaya jika vina ingin melempar ponselnya , kelvin akan dengan gerakan cepat menangkap ponselnya.

Dua puluh lima detik berlalu, vina mulai membuka matanya dengan perlahan. Dengan samar samar ia dapat melihat kelvin yang berdiri dengan waspada menatap ke arahnya.

"kelvin, lo ngapain ada.."

KRINNGGGGG

"HUAAAAA..." langsung saja vina melompat dari tempat tidur dan ponsel kelvin yang diletakkan di sisi bantal vina juga ikut memantul seiring bergeraknya kasur.

Karena sedari tadi kelvin lebih fokus kepada ponselnya, jadilah kelvin menangkap ponselnya terlebih dahulu yang terpantul dari kasur daripada vina yang sudah melompat tidak tentu kemana arahnya.

Seulas senyum terbit di wajah tampan kelvin setelah ia berhasil mendapatkan ponselnya. Namun, perhatiannya tiba tiba saja teralih kepada vina yang sudah di ambang kejatuhan dan ketegakan.

Dengan gerakan cepat kelvin menahan lengan vina dan membawa vina ke dalam pelukannya.

Setelah berdiri dengan tegak, vina melepaskan pelukan kelvin dan menatap kelvin dengan tatapan marah.

"LO GIMANA SIH? KENAPA LO MEMILIH UNTUK MENYELAMATKAN HP LO DULUAN DARI PADA GUE ??" bentak vina.

".." kelvin hanya diam saja dengan raut wajah yang bingung.

"ITU HANYA HP SEDANGKAN GUE MANUSIA."

"iyah , gue tahu kalau itu." Ucap kelvin dengan pelan.

Setelah itu, "ohh, jadi ceritanya lo sekarang cemburu sama HP gue, yaa?" kelvin menaik turunkan alisnya sambil tersenyum dengan menggoda.

"apa? gue nggak bisa dengar lo disini gelap banget." Ujar vina dengan cuek.

JDARRR !!

Vina tersentak ketika mendengar kan suara petir yang sangat kencang.