PART 22

3 5 0
                                    

Vote, komen di setiap paragraf dan share cerita ini ke teman teman kalian ! Don't be a silent reader !

SELAMAT MEMBACA CERITA INI DENGAN TENANG DAN NYAMAN.

***

PART 22

Jangan terlalu dekat dengan yang lain, tolong hargai gue yang masih mau bertahan untuk lo.

- vina putri briliana.

***

"kelvin, ini udah besar banget! udah kelihatan banget! Aduh, gimana dong?" ujar vina ketika keluar dari kamar pada kelvin yang sedang memakai ikat pinggangnya di ruang tengah.

Di kehamilannya yang sudah menginjak usia empat belas minggu, tentu saja itu sudah agak kelihatan dari cetakan pakaian yang sedang dipakai. Dan kini, baju seragam yang vina pakai sudah dapat mencetak bentuk perut vina, walaupun belum terlalu kentara.

"lo juga ngapain pakai baju ukuran kecil kayak gitu? Kegatelan jadi cewek!" ucapan kelvin yang bertema seperti ini tentunya dapat memancing amarah vina.

"SEMBARANGAN YA LO KALAU NGOMONG! INI ITU BAJU GUE DARI KELAS SEBELAS! INI NGGAK GUE KECILIN YAA!" ucap vina dengan tegas.

"ya udah, iyah. Biasa aja dong!" balas kelvin lalu berjalan ke kamar mereka. "lo pakai baju gue waktu kelas sepuluh aja."

"memangnya muat?" kelvin hanya menggedikkan bahunya yang dapat dilihat vina dari belakang.

"nggak tahu sih. Kayaknya kebesaran." Jawab kelvin dengan enteng.

"tenggelam dong guenya?"

"yang penting lo pakai baju, mbul."

Tidak membutuhkan waktu yang lama untuk kelvin mengambil seragam kelas sepuluhnya dibawah tumpukan baju yang tidak terlalu banyak. Setelah mendapatkannya, kelvin pun memberikannya kepada vina.

Vina pun menerimanya dan hendak berbalik menuju ke kamar mandi agar mengganti pakaiannya disana. Karena kelvin masih berada di dalam kamar.

"lo ngapain lagi ke kamar mandi, mbul? Udah ganti pakaian disini aja, gue nggak akan lihat. Gue mau nyari sweter dulu. Lagian lo juga pakai tank bottom." Kelvin gemas kepada vina.

"tank top, kelvin bego." Balas vina dengan ketus.

Vina mulai membuka kancing bajunya membelakangi kelvin, sedangkan kelvin sibuk mencari sweter mana yang cocok untuk vina agar istrinya itu tidak kelihatan lucu ketika memakai seragam yang kebesaran.

Ketika sudah mendapatkan sweter yang cocok, kelvin pun berbicara kepada vina, "udah selesai belum, vina?" tanya kelvin yang juga membelakangi vina. Mereka saling membelakangi.

"sebentar, tunggu." Sahut vina, tidak berapa lama. "udah. Ini nggak kebesaran kan kelvin?" vina pun berbalik menghadap kelvin.

Kelvin menatap bajunya yang dipakai vina sebentar, "kebesaran sih. Tapi, perutnya jadi nggak kelihatan." Ucap kelvin kemudian, "nih, pakai sweter aja, supaya nggak kelihatan aneh."

"apa nggak dimarahin guru nanti kalau pakai sweter?" ucap vina, maklum vina adalah siswi dengan segudang prestasi yang sangat patuh pada peraturan sekolah.

"alah, ujian udah selesai satu minggu yang lalu kali, mbul. Lagian masih class meeting juga. Nih." Kelvin memberikan sweternya kepada vina.

Vina menerimanya lalu memakainya sambil dibantu oleh kelvin, kelvin membantu merapihkan rambut vina yang sedikit berantakan.

KELVINA (On Going)Where stories live. Discover now