Let's Meet Once Again. Dear Love [JAEMHYUCK]

Dear Papa

"Let's Meet Once Again, Dear Love"
Length : 17.626 words
written by : nayunnana

.

Mpreg! BxB marriage life!
Don't Like, Don't Read

.

"Jaechan-ah, mau papa bacakan sebuah cerita tidak?"

"Cerita? Apa sebuah cerita tentang pahlawan?"

Pria manis dengan kulit sawo matang itu tersenyum kemudian mengelus surai sang putra dengan lembut.

"Ani, sedikit berbeda. Ini kisah tentang seorang anak dan seorang papa yang terpisah"

Jaechan menatap ke arah sang papa dengan bingung. Kenapa kali ini papa nya menceritakan sebuah kisah yang lebih berbeda dari biasanya?

"Cha, papa sudah buatkan bukunya"

Jaechan menatap sebuah buku cerita yang terlihat begitu menarik. Lagipula bagi anak berumur tujuh tahun, jelas saja hal seperti ini terasa begitu menyenangkan.

"Woah, papa membuatnya sendiri?"

Sang papa mengangguk kemudian membawa putra tampannya untuk duduk di pangkuannya.

"Apa pangeran sudah siap mendengar kisahnya?"

Jaechan mengangguk pasti dan menyamankan dirinya untuk mendengar cerita yang akan di kisahkan oleh papanya. Lembar pertama dimulai dan menampilkan gambar seorang anak kecil yang sedang menggandeng tangan sang papa.

"Di suatu masa yang indah, hiduplah seorang papa dan anaknya yang manis. Keduanya hidup dan bersenang-senang setiap harinya. Di waktu hujan, keduanya selalu keluar untuk bermain hujan menggunakan jas hujan milik mereka"

Jaechan tersenyum mendongak ke arah sang papa dengan senang.

"Namun suatu hari, sang papa sakit parah dan harus pergi ke sebuah tempat yang di sebut negeri matahari. Tempat dimana orang-orang pergi untuk melanjutkan kisah baru"

Jaechan menatap lembar dimana seorang anak terlihat melepaskan tangan sang papa kali ini. Cukup menjelaskan bahwa itu adalah sebuah perpisahan.

"Sang papa sedih, begitu pula dengan anaknya. Setelahnya sang papa akhirnya pergi ke negeri matahari. Namun ketika ia menengok ke arah anaknya di bawah sana, sang papa tidak kuat dan semakin merindukan anaknya. Hingga suatu hari sang papa mendapat izin untuk turun kala musim hujan menerpa"

Lembar itu mulai menipis.

"Kala itu, anaknya sedang duduk di stasiun kereta api menggunakan jas hujan biasa yang sering ia kenakan saat bersama sang papa. Hujan turun dan begitu pula kereta dari negeri matahari turun. Begitu sang papa turun dari kereta, anaknya yang tadi menangis langsung berlari dengan cepat memeluk sang papa. 'Papa kembali!' ucapnya demikian. Sang papa hanya tersenyum dan terus menggendong anaknya. Namun sebelumnya, seorang pekerja di negeri matahari memperingatkan pada sang papa untuk kembali sebelum musim hujan berhenti atau ia akan menghilang dan tak bisa bertemu anaknya lagi"

Kini tersisa tiga lembar sebelum kisah itu benar-benar habis.

"Merasa tak memiliki banyak waktu, sang papa akhirnya menghabiskan waktu yang tersisa dengan anaknya sebaik mungkin. Mulai dari bermain, makan dan juga pergi ke banyak tempat sebelum waktunya habis"