Let's Meet Once Again. Dear Love [JAEMHYUCK]

Story About Us

"Let's Meet Once Again, Dear Love"
Length : 17.626 words
written by : nayunnana

.

Mpreg! BxB marriage life!
Don't Like, Don't Read

.

Dering alarm sekolah berdenting memekakkan telinga, membuat pemuda dengan paras tampan itu menutup telinganya dengan sangat malas.

Baru saja dua menit ia memejamkan mata dan kini jam istirahat berakhir? Oh ayolah, ia seorang atlet sekolah dan apa guru-guru tak bisa memberi waktu luang baginya?

"Na Jaemin! Bukankah sudah ssaem katakan padamu untuk datang tepat waktu di jam olahraga? Kau ini atlet sekolah tapi kenapa justru terlihat malas di pelajaran ssaem huh?"

Jaemin membungkuk minta maaf. Meski ia malas, jelas saja guru-guru tak akan berbaik hati padanya.

"Jaemin-ah, kemari!"

Jaemin menghampiri Jeno yang sedang melakukan pemanasan dengan semangat. Benar-benar semangat membara.

"Materinya lari, kau pasti yang mendapat nilai plus hari ini"

Jaemin hanya menghembuskan nafas tak peduli. Matanya beralih menatap ke arah seseorang yang sejak lama memegang perhatiannya semenjak masuk sekolah. Kalau saja bukan karena sosok itu, Jaemin jelas sungkan untuk repot-repot turun ke sekolah.

"Hoi! Pemanasan dulu, jangan mentang-mentang kau ahli jadi tak melakukan pemanas—"

"Diamlah Jeno, mood ku sudah cukup berantakan setiap harinya"

Jaemin masih setia memandang ke arah sosok manis yang sedang melakukan pemanasan saat ini. Sesekali ia tersenyum tipis kala sosok itu tertawa dengan teman-temannya.

"Lee Haechan, Park Jihoon, Lee Jeno, Na Jaemin dan Lee Felix. Ayo maju dan atur posisi kalian"

Jeno di samping Jaemin sudah bergumam kesal kala nama Jaemin di sebutkan bersamaan dengan namanya. Jelas saja Jaemin adalah pemenang dari materi ini mengingat Jaemin adalah atlet lari yang sudah memenangkan banyak olimpiade.

"Jaem, sekali-kali mengalah sama sahabat gak ada salahnya kan?"

"Dalam mimpimu Lee Jeno"

Kelima orang itu mulai mengatur posisi start jongkok dan bersiap menunggu aba-aba. Samar-samar Jaemin mendengar suara batuk yang ia kenali. Sepertinya sedang pilek huh?

"Bersedia"

"Siap"

"Mulai!"

Kelima orang itu mulai berlari. Jeno yang melihat Jaemin sedikit memelankan temponya langsung tersenyum dan berlari secepat mungkin. Benar saja ia berhasil mendahului Jaemin.

Namun tak berlangsung lama karena konon katanya orang yang cepat sombong justru yang pertama jatuh. Ya, Jeno dengan bodohnya menoleh ke arah Jaemin tadi dan menginjak tali sepatunya sendiri hingga membuat dirinya limbung dan jatuh.

"Aishh sialan!"

Berbeda dengan Jaemin yang berlari dengan tempo beraturan namun terkesan cepat. Felix dan Jihoon sendiri mulai memelankan tempo larinya karena benar-benar merasa kelelahan. Lain halnya dengan Haechan yang masih mencoba menyamai Jaemin.

Keduanya terlihat stabil dan bergerak menuju garis finish tanpa lelah. Namun detik-detik terakhir sebelum mendekati finish, Haechan secara tiba-tiba batuk tanpa henti membuat Jaemin yang mendengar hal itu mencoba menengok sekilas ke arahnya.