Let's Meet Once Again. Dear Love [JAEMHYUCK]

Another Point of View

"Let's Meet Once Again, Dear Love"
Length : 17.626 words
written by : nayunnana

.

Mpreg! BxB marriage life!
Don't Like, Don't Read

.

Aku menyukainya.

Ah tidak, aku mencintainya sejak lama.

Kalau seingatku, itu adalah pertama kali ia masuk ke kelas dan meminjamkanku bolpoin miliknya. Itu interaksi pertama yang ia lakukan denganku.

Aku masih ingat senyuman manisnya yang begitu hangat hingga mampu membuat wajahku panas tanpa sebab. Na Jaemin, namanya Na Jaemin. Nama yang begitu tampan seperti orangnya.

Bagaimana bisa seseorang di lahirkan dengan kesempurnaan rupa seperti itu? Seperti Tuhan yang mungkin sedang senang kala membentuknya hingga bisa seindah itu.

Dia bersinar begitu terang. Sering kali aku memergokinya latihan lari di lapangan sekolah saat yang lain istirahat. Tapi menurutku, ia terlalu keras melatih dirinya. Pasti begitu melelahkan.

Kalau saja aku bisa mengajaknya berbincang, mungkin aku akan terus-menerus mengingatkannya untuk tak berlatih terlalu keras hingga menyakiti diri sendiri. Tapi percuma, melihat ke arahnya saja aku tak mampu.

Hahh....kapan kau akan memberanikan diri Lee Haechan?!

Haechan tersenyum membaca tulisannya sendiri. Jadi— dirinya juga menyukai Jaemin sejak lama huh?

Hari ini sesuatu terjadi.

Astaga, Na Jaemin terjatuh saat pengambilan nilai untuk materi lari. Kenapa?

Padahal yang tersisa hanya aku dan dirinya mendekati garis finish, tapi— astaga kenapa aku berpikir ia sengaja jatuh untuk membiarkanku di posisi pertama?

Ternyata sehalu inilah diriku. Bahkan ketika ia jatuh saja aku tak berani memberikan plester yang sudah ku beli. Kesempatan berakhir begitu saja. Lee Haechan bodoh.

Jaemin bahkan langsung pergi karena ada latihan lagi. Sungguh membuang-buang kesempatan.

AAAA!!!! APA YANG HARUS KU LAKUKAN AGAR BISA BERBICARA DENGANNYA?! BERPIKIR LEE HAECHAN!! BERPIKIRR!!

Bukan hanya Jaemin ternyata yang frustasi. Haechan terkikik geli melupakan fakta bahwa detik demi detik mulai berlalu dan membawa senyumnya semakin tertarik ke atas membaca tulisan harian yang ia baca.

MATI SAJA KAU LEE HAECHAN!!

Kenapa bisa-bisanya mengacaukan kesempatan?!

Astagaa aku benar-benar tak punya muka untuk menatapnya sekarang.

Seharusnya aku membiarkan saja Jaemin membersihkan noda di sepatuku. Seharusnya setelah itu kami bisa menjadi pasangan dansa.

Sia-sia saja aku mengacaukan langkah dansa dan mengaku kidal pada Key ssaem.

ARGHHH KENAPA AKU CEROBOH SEKALI SIH?

Pasti dia sekarang jijik denganku :(

Geurae, mungkin ini akhirnya. Sampai jumpa Na Jaemin :(

Sama-sama bodoh dan ceroboh, pula pengecut karena tak berani memulai pembicaraan. Mungkin memang benar dari sisi Jaemin, dirinya adalah orang yang sulit untuk di ajak bicara dan terlihat cuek. Namun sepertinya Jaemin tak pernah mengetahui sisi Lee Haechan yang seperti ini.