2. Gejala

606 86 36
                                    

Gejala adalah peringatan, peringatan akan datangnya sesuatu yang lebih besar. Hasil akhirnya tergantung pilihanmu. Pilih amati atau abaikan?

_________________________________________

"ARGHHHHHHHHHHHHH"

"Kenapa lo tsum?" Tanya Osamu pada Atsumu setelah mendengar teriakannya

"Datang ni bulan sial" balas Atsumu

"Bulan sial? Jangan bilang karna ni bulan ada cerdas cermat antar kelas. Pffft ahahah"

"Emang kenapa ha?" Kata Atsumu dengan nada tak santai

"Masa karna itu doang"

"Gak lah, selain itu ni bulan juga ada test matematika trus-"

"Halah, banyak aja alasan lo. Test matematika tu tiap bulan jangan sok kaget. Dah lah yok berangkat, nanti terlambat"

Mereka pun mulai berjalan bersama-sama. Baru beberapa langkah saja, Atsumu menghentikan langkahnya. Osamu yang menyadarinya menoleh kebelakang

"Ni juga bulan dimana papa dan mama cerai".

Ya memang, waktu perceraian orang tua mereka,Atsumu lah yang paling terpukul walaupun mamanya sudah ikhlas.

Osamu menghela nafasnya dan berkata.

"Bukan berarti 1 keburukan bakal terjadi di setiap bulan yang sama. Bukan berarti juga bulan kelahiran kita itu bulan paling beruntung, gak ada yang tau. Lagi pula itu dah lama, dah lah gw tinggal lo lama-lama"

Osamu kemudian meneruskan jalannya.

"Eh tungguin gw dong! Oi!" Kata Atsumu sambil bergegas mengejar Osamu. Osamu malah semakin mempercepat jalannya jadi setengah berlari.

"OIII!! ADEK KURANG AJAR EMANG"

"Heleh, emang lo yakin lo kakak?"

"G-gw kaKAAKK" Teriak Atsumu yang makin jauh tertinggal.

"Hahah-"

Osamu tiba² terhenti dan memegang kepalanya.

"Akh"

"Kenapa sam?" Tanya Atsumu yang datang menghampiri Osamu

"Gakpapa. Dah lah capek gw lari"

"Cuihh, lemah"

"Diam lo."

"Serah gw lah, gw mau apa juga serah gw, gw mau ini trus blablablabla"

'Hm, kok akhir-akhir ini kepala gw sering banget sakit. Ah mungkin gw lagi stres aja kali karna kebanyakan tugas, biasanya juga gitu' batin Osamu, mengabaikan ocehan sang kakak

"gw mau diam, gw mau berisik serah gw. Lo gak usah ngatur-" Atsumu terus saja mengoceh

"Ah berisik lo, dari tadi ngoceh aja gak kelar-kelar." Kata Osamu yang kemudian pergi meninggalkan Atsumu

"Heh!"
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Kini Atsumu dan Osamu tengah berada di sekolah. Sekarang saatnya kuis antar kelas dalam setiap angkatan. Sekarang giliran angkatan kelas 2.

Dari kelas 2-1 ada Suna, Osamu dkk
Dari kelas 2-2 ada Atsumu dkk
Kemudian ada juga perwakilan dari kelas 2-3 sampai 2-6.

"Ok sekarang tiba juga acara yang dinantikan setiap bulannya" Kata guru selaku pembawa acara sekaligus sebagai pemberi pertanyaan.

"Dinantikan dari mananya coba" bisik-bisik anak kelas 2-1

"Ok tanpa berlama-lama lagi ayo kita mulai!"

Comeback To MeWhere stories live. Discover now