Epilog

523 76 6
                                    

POV Atsumu

Sudah setahun sejak kepergian Osamu. Tapi rasanya seperti baru kemarin

Semua terasa berbeda tanpanya, hidup ku rasanya hampa

Ya aku tidak lagi menangis setiap malam, aku menangis hanya pada saat-saat tertentu, saat di mana aku merindukan mu, merindukan suaramu, masakanmu, amarah yang selalu kau tujukan padaku bahkan aku rindu tangisanmu.

Seperti yang Osamu bilang, aku terus bermain volly, saat bermain volly aku selalu melupakan kesedihan ku, hari berganti hari, minggu berganti minggu dan akhirnya aku bisa melewati setahun tanpa Osamu. Bermain volly memang membuatku lupa waktu. Tapi rasanya tetap saja berbeda, coba saja kalian bayangkan, bagaimana jika orang yang terus bersama kalian, selalu ada kemanapun kalian pergi tiba-tiba tak lagi ada, tentu saja rasanya akan sangat berbeda bukan? Andai saja reinkarnasi itu ada.

"Bicara soal reinkarnasi, iya Sam. Gw juga berharap suatu hari nanti, kalau reinkarnasi itu memang ada, gw harap kita bakal jadi saudara lagi. Dan saat itu tiba, gw bakal jadi kakak yang lebih baik lagi. Gw akan lebih sayang dan jagain lo. Gw gak bakal biarin lo sakit ataupun menderita lagi.."
.
.
.
.
.
.
.
.
.
"Lo bilang gw kuat kan Sam? Lo lihat sekarang apa gw kelihatan kuat? Nyatanya gak, gw masih berharap lo ada di samping gw Sam."

Air mataku menetes

"5 menit aja, gw mau lo balik. Muncul aja di hadapan gw sebentar, gw kangen lo, gw kangen semua yang gw lakuin bareng lo. Gw mau lihat muka lo lagi, gw mau peluk lo, gw mau main bareng lo lagi, ketawa bareng, berantem..... Bentar aja, 5 menit doang please. Please comeback to me"

Comeback To MeWhere stories live. Discover now