╰┈➤ Simfoni || 05

436 63 15
                                    

✧

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Satu minggu terlewati. Wajah serta nama sang cellis handal yang sempat menghilang itu pun kembali muncul ke permukaan. Fyodor Dostoevsky telah kembali.

Saat ini, Fyodor tengah mempersiapkan diri untuk mewakili Rusia dalam sebuah acara yang berpusat di Jepang. Berjalan mengelilingi ruang rias adalah kebiasaan Fyodor sebelum acara dimulai. Pintu ruangan diketuk, kemudian di buka sebelum Fyodor mengizinkan insan tersebut masuk.

"Yoo, Dostoevsky." Ialah Dazai Osamu, Si Hantu Biola yang menyapa Fyodor dari bibir pintu.

Fyodor melirik sekilas pada pria kelahiran Jepang itu. Ia tak terlalu peduli akan hal yang akan Dazai tanyakan padanya sebagai topik pembuka.

"Kudengar, kau bertemu dengan seorang gadis selama hiatus. Ah, lebih tepatnya, hengkang sementara. Apa kabar burung itu benar?"

Fyodor mengangguk seraya memasang seringainya. "Benar."

"Tidak seru! Kau bahkan tidak membantah pertanyaanku!" Dazai menekuk bibirnya seakan ia adalah anak kecil yang tidak dituruti kemauannya—kenyataannya memang begitu. "Lalu, apa benar dia itu tunarungu?"

Fyodor terperanjat, namun segera menetralkan kembali ekspresinya. "Benar. Bagaimana caramu mengetahuinya?"

Senyum licik khas Dazai terlukis jelas di wajahnya. "Bagaimana jika gadis itu hanya berpura-pura, Dostoevsky?"

"Untuk mengelabuhiku?" Alis Fyodor terangkat dengan senyum simpulnya. "Aku sudah mengetahuinya dari awal."

Dazai menghela napas panjang, kemudian meraih kenop pintu. "Memang tidak ada seorang pun yang dapat mengelabuhimu." Selepas berkata demikian, pintu ruangan ditutup dan sosok Dazai menghilang dari sana.

Terbungkam sepenuhnya. Faktanya, Fyodor sudah tahu bahwa [Name] mengelabuhinya sedari awal. Gadis itu terlahir sempurna.

Tetapi untuk alasan di balik perbuatan [Name] sendiri, Fyodor sama sekali tidak mengetahuinya. Tak terdapat petunjuk di sana.

"Lupakan," gumam Fyodor, "sudah berlalu."

Tirai merah terbuka, kehidupan normal seorang Fyodor Dostoevsky pun berjalan seperti yang sudah-sudah. Hingga ia melupakan sosok dara penipu itu.

End~

ʜᴇᴀʀᴛʙᴇᴀᴛ || ʙsᴅTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang