1: S E L A M A T D A T A N G

8.5K 684 44
                                    

"Yes, setelah melewati badai di siang bolong akhirnya update juga game kesayangan!" pekik gadis berkucir kuda.

Vera Anindita, gadis itu menggeleng kepalanya dengan buku yang ia pegang di tanganya. "Alay lo! " cetus Vera pada temanya --- Jihan Fahira

"Hehe, gamenya seru banget si. Lo harus main game ini sumpah seru banget gue nggak boong, apalagi buat lo kaum jones," ledek Jihan girang.

Vera mencubit tangan Jihan sebagai bentuk protesnya."Gue Cuma jomblo nggak pakek ngenes, sialan lo!"

"Iya dah iya," balas Jihan sambil mengelus tanganya yang sedikit membiru akibat cubitan Vera yang terlalu keras.

"Emang game apa si yang lo mainin?"tanya Vera, jujur saja Vera memang penasaran dengan game yang sering di mainkan sahabatnya itu.

Jihan mengeluarkan senyum tengilnya. "Kepo lo, mana ponsel lo?"

"Ada dua belas judul, nih. Lo mau pilih yang mana?"

Vera membaca judul sekaligus sinopsis yang tertera. Ia bingung, menurutnya semua sinopsis itu menarik.

Melihat Vera terlalu lama memilih membuat Jihan merekomendasikan untuk menginstal game visual novel yang berjudul "Secret Admirer"

Alasan mengapa Jihan memilih "Secret Admirer" Karena gadis itu sangat menyukainya. Ia bahkan mengulang game itu lebih dari empat kali tentunya dengan ending yang berbeda.

°°°°°

Sesampainya di rumah, Vera membuka game visual novel yang di rekomendasikan sahabatnya. Ia mulai memainkan game itu dari pukul Lima sore sampai pukul satu dini hari.

Tanpa sadar Vera terlarut ke dalam game. Perasaan bingung, marah, senang bercampur menjadi satu.

Hingga sampailah Vera di akhir cerita. Vera di haruskan memilih salah satu opsi untuk mendapatkan akhir cerita.

[Tentukan pilihan mu sekarang dan ingat pilihanmu nanti akan megubah masa depanmu!]

a. Regan

b. Vero

c. Marvin

d. Tidak memilih ketiganya

Dari ketiga nama tokoh utama laki-laki yang di tampilkan di layar ponselnya, Vera berpikir ia tidak terlalu menyukai ketiga tokoh itu. Namun jika di pikir kembali karakter Vero hampir mendekati tipe idealnya, perhatian dan sedikit bicara. Vera menyukai laki-laki seperti itu.

Lama terhanyut dalam pikiran, Vera memutuskan menekan opsi (d)

Seperti yang di perkirakan Ilona tokoh yang ia mainkan sekaligus tokoh utama tidak berakhir dengan ketiga laki-laki tersebut melainkan pergi melanjutkan pendidikanya di luar negri dengan beasiswa.

Vera menghembuskan napas lega. Akhirnya game ini dapat ia selesaikan hanya dalam beberapa jam saja. Walaupun mendapat ending yang kurang memuaskan tapi ia tidak mati penasaran dengan ending game itu.
Karena itu adalah pilihanya sendiri.

Untungnya besok hari libur dengan begitu ia bisa bangun di siang hari. Ahh, rasaya kedua mata Vera terasa berat, ia pun memejamkan matanya.


°°°°°

Vera membuka matanya perlahan. Ia kebingungan karena semuanya berwarna putih. Dimana ia sekarang pikir gadis itu.

[Selamat datang di dunia "Own Game: Secret Admirer" versi terbaru !]

IDENTITAS TOKOH YANG DI MAINKAN

Nama Lengkap: Arabella Dirgantara

Nama Panggilan: Abel

Tanggal lahir: 13 Januari 2xxx

Umur: 16 tahun

Tinggi: 168 cm

Status: Tidak di ketahui

Sahabat: Naomi Aurelia (16)

Orang Tua: Mahendra Dirgantara (45) dan Wilda Anatasya (42)

Saudara: Alvin Dirgantar (18)

Sekolah: SMA Merpati Putih

Riwayat penyakit: Tidak ada

Karakter: Figuran

[Kami akan memperlihatkan poin penting yang harus terpenuhi dan menjelaskan cara bermain game ini. Kami membutuhkan persetujuan pengguna]

ketuk opsi (Tidak) untuk mengakhiri permainan

ketuk opsi (Ya) untuk memulai permainan

[Sistem memberi anda waktu 50 detik untuk menentukan pilihan]

Vera meloto kaget mendengar ucapan seseorang. Menengok ke kanan kiri depan belakang. Nihil, Vera tidak menemukan seseorang di sekitarnya. Yang ia lihat hanya sebuh tulisan identitas tokoh Figuran beranama Arabella Dirgantara beserta tulisan (Tidak) dan (Ya)

Konyol!

Vera mencubit tanganya kemudian mengaduh kesakitan. Ini semua bukan mimipi?

Tidak masuk akal. Bagaimana bisa ia terjebak dalam game yang ia mainkan kemarin malam. Sekarang ia akan memainkan karakter figuran yang hanya berdiam diri di samping antagonis saat si antagonis menindas tokoh utama?

Sungguh tidak masuk akal!

Vera segera memencet tombol (Tidak) ia tidak ingin melanjutkan permainan, ia ingin Kembali ke dunianya.

[Maaf sistem eror, silahkan tekan kembali]

Vera mencoba menekan kembali dan hasilnya tetap sama tulisan sistem eror selalu muncul. Tidak ada jalan lain, Vera harus menekan opsi (Ya).

[Terimakasih telah mempercayai game ini. Data lebih tentang karakter sedang dalam proses. Mohon tunggu beberapa waktu]

"Sial! ini namanya pemaksaan. Tau gitu ngak usah minta persetujuan sekalian. Setuju atau enggak sama aja gue tetep kejebak di sini, akhh!" kesal Vera menghentak-hentakan kakinya.

°°°°°

Sampai sini dulu, semoga kalian paham sama plot cerita ini. Ya, walaupun kalian baru baca satu chapter aowkwk.

Aku bikin cerita ini terinspirasi dari hobi aku yang suka main game visual novel atau otome gitu. Btw, siapa yang di sini juga suka main game kayak Saia? Cungkan jari :)

All About the Game [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang