Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Ready?
Let's begin!
"Sweet"
Malam ini lumine menginap di rumah Zhongli, karna Zhongli mengabarkan bahwa dirinya sakit karna kelelahan.
Lumine memasak bubur untuk Zhongli makan siang, karna dari tadi katanya belom makan apa-apa
Saat sedang memotong seledri ia merasakan ada yang melingkar di pinggangnya, tentu lumine sudah bisa menembak itu Zhongli
"Zhongli,kau sedang sakit tidak boleh banyak bergerak. Aku juga lagi masak!" ucap Lumine
"Enggak mau" rengek Zhongli
Apa laki-laki kalau lagi sakit akan muncul sifat manjanya kepada kekasihnya?
Imppresif
Lumine hanya bisa menghela nafas kasar, dan lanjut memasaknya.
Akhirnya setelah berjuangan demi perjuangan, karna, ada Zhongli di pelukannya jadi sedikit sulit untuk bergerak.
"Nahh ini buburnya,sekarang lepasin nanti kena ini panas"
Zhongli melepaskan pelukannya, lalu duduk di meja makan, lumine menaruh bubur itu di depan Zhongli dan duduk di depan Zhongli sambil melepaskan celemeknya.
"Kenapa? Zhongli? Ada yang salahkah?" Tanya lumine, karna Zhongli sama sekali tidak menyentuh Bubur tersebut hanya di lihatin saja
"Suapin?"
"Heee...,makan sendiri saja" jawab lumine
"Maunya di suapin, biar kaya di drama-drama cowonya sakit di suapin" Jawab Zhongli
Lumine langsung mengambil buku lalu memukul tepat di kepala Zhongli "Jangan kebanyakan nonton drama jadi ginikan efeknya" omel Lumine
Zhongli hanya tertawa, lalu memakan bubur tersebut
"Loh kok manis bubur?" Tanya Zhongli kepada lumine
Tentu lumine bingung dong, karna ia merasa klau tadi ia tidak menambahkan gula di bubur tersebut
"Mana sini" lumine langsung mengambil sendok yang di pakai Zhongli lalu memakan 1 suapan
"Egk kok? Biasa aja, ga ada manis-manisnya ngawur kamu efek demam kali?"
Zhongli menatap lumine dengan senyumannya "Egk kok, ini buburnya terlalu manis karna makan di depan orang yang manis jadi kebawa efek buburnya"
Kini lumine membalikkan buburnya tersebut, lalu hendak pergi karna wajahnya sudah ingin memerah seperti tomat.
"Oh iya lumine, kan kamu pake sendok yang bekasku pakai berarti kita secara tidak langsung kita ciuman dong?
Wajah lumine kini sudah sangat memerah, kenapa tadi ia tidak mengambil sendok baru saja coba?
"Bagaimana tidak sekalian saja secara langsung?" Goda zhongli
Okee, kini lumine mengambil buku lagi dan memukuli kepada Zhongli lagi "Zhongli mesum"
Zhongli hanya bisa tertawa melihat wajah lumine yang sudah memerah seperti kepiting rebus.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
I think i need some rest?tapi egk bisa ;(
Udh hari Sabtu nih, udh libur Puasin diri dulu mumpung g ada tugas xixixi
