al-haitam <3

887 68 5
                                    

<3


"Apakah sudah cukup lumine?" Tanya seorang laki-laki yang memberikan setumpuk buku

"L-lebih dari cukup, terimakasih alhaitam" ucap gadis berambut pirang

Lumine mulai mengambil satu buku dan membukanya, Alhaitam yang melihat lumine mulai kembali sibuk meninggalkan rumahnya

---

19:06

Tiba-tiba pintu rumah terbuka dan menampilkan laki-laki berambut pirang seorang teman Alhaitam
"EH! Hallo lumine" sapa laki-laki tersebut

Mata lumine yang berawal fokus dari bukunya teralihkan kepada laki-laki yang baru saja hadir

"Hallo Kaveh, tumben pulang awal" tanya lumine kepada Kaveh dengan senyuman manisnya

"Oh, pekerjaanku lebih cepat selesai"
"Kamu sedang melakukan apa? Ada yang bisa ku bantu? Atau aku buatkan minuman agar lebih santai, wajahmu terlihat lelah" ucap Kaveh dengan panjang lebar kepada lumine

Lumine hanya tertawa kecil mendengar ocehan dari Kaveh
"Aku ingin mempelajari hal baru disumeru, aku sudah membaca buku ini mungkin setengah hari aku rasa dengan senang hati menerima tawaran minumanmu"

"Baiklah, tunggu sebentar ya"

Tak kunjung lama Kaveh sudah datang dengan minuman teh hangat dan sebuah selimut kecil, Kaveh memberikan teh tersebut kepada lumine
"Terimakasih kaveh, maaf merepotkankan" ucap lumine sambil menerima minuman yang dibuat kaveh

Saat lumine baru saja menyeruput teh tersebut, lumine merasakan kehangatan dibadannya, Kaveh dengan hangat menyelimuti badan lumine tersebut

"Bagaimana? Sudah lebih santai?" Tanya Kaveh

Lumine sangat merasa nyaman dan lebih santai
"He'em, terimakasih kaveh"

Kaveh tersenyum kepada lumine dan membereskan buku berada didepan lumine
"Anu kaveh-"

"Lebih baik kamu istirahat saja"

Tiba-tiba pintu terbuka dan menampilkan alhaitam yang baru saja pulang

"Selamat datang alhaitam" ucap lumine dengan senyumannya

Alhaitam langsung menghampiri lumine dan memegang kain yang bertengger pada tubuh lumine
"Bukannya ini punya Kaveh?"

"Oh iya, Kaveh memberikan ini"
Ucap lumine lalu menaruh tehnya ke meja

"Nahh sudah pulang nih" ucap Kaveh kepada alhaitam
"Lumine, mau jalan-jalan dikota sumeru saat malam hari? Aku bisa menunjukkanmu tentang kota sumeru dimalam hari"

Baru saja lumine ingin menjawab, dirinya sudah tertahan oleh alhaitam
"Dia susah lelah seharian membaca buku, jika kamu ingin pergi jalan-jalan pergi saja sendiri"

Kaveh melipat tangannya kedadanya dan menatap alhaitam
"Aku menunggu jawaban dari dirinya"

"Tidak apa-apa alhaitam, aku ingin pergi bersama Kaveh saja" lumine mulai berdiri dari tempat duduknya namun badannya ditahan oleh alhaitam

"Tetap disini"
"Kaveh, jika ingin pergi, pergi saja!"

Kaveh hanya menghela nafas panjang dan pergi dari tempat tersebut, entah ia lelah berdebat dengan alhaitam atau ngambek(?)

"Padahal aku tak masalah pergi bersama Kaveh" ucap lumine sambil mempererat selimut punya Kaveh

"Tidak, lebih baik istirahat saja disini"

Alhaitam yang melihat lumine mengeratkan selimut yang dimiliki Kaveh langsung menarik selimut tersebut dan membuangnya sembarang arah

Lumine sontak terkejut melihat kelakuan alhaitam tersebut
"Alhaitam?"

Tiba-tiba sebuah pelukan terasa pada tubuh lumine
"Kamu suka Kaveh?"

Lumine hanya terdiam, ia tidak tau ingin menjawab apa bingung harus ngapain kalau ngelawan juga kekuatannya kalah sama alhaitam
"Tidak"

"Lalu mengapa kamu terlihat senang bersamanya?"

"Karena dia berbuat baik padaku alhaitam, lepaskan" ucap lumine dengan nada penuh pasrah

"Jika aku tidak melepaskannya?"

Lumine hanya menghela nafas berat dan membiarkan alhaitam memeluknya hingga ia puas dan melepaskannya

Kesunyian menyelimuti ruangan tersebut, dan akhirnya alhaitam melepas pelukan tersebut dan berbalik arah ingin menuju kamarnya
"Kamu tidur sini saja"

"Lalu Kaveh akan tidur dimana?" Tanya lumine pada alhaitam

Alhaitam menghentikan badannya dan membalikan arah menatap lumine
"Kaveh tidur dikamarnya, kamu tidur bersamaku"

Lumine mendengar hal tersebut sontak memerah dan membalikan arah badannya menuju pintu keluar
"Tidak usah, aku pulang saja sendiri"

Baru lumine memegang gagang pintu dengan cepat alhaitam langsung  mengunci oleh alhaitam dan kunci tersebut diambil
"Tidur sini, besok baru akanku bukakan pintunya"

Lalu alhaitam berbalik badannya menuju kamarnya, dengan lumine yang sudah frustasi dan pasrah

---

disisi lain....

Ketukan pintu dengan kencang terdengar ditengah malamnya kota sumeru
"ALHAITAM BUKA WOY!!"

Kaveh diluar sudah frustasi pasalnya dari tadi dia sudah menggedor-gedor pintu sekitar 1 jam-an dan terkunci disana

"Aku rasa harus tidur dijalan deh.."

𝐑𝐨𝐦𝐚𝐧𝐭𝐢𝐜 - Genshin.I Oneshootजहाँ कहानियाँ रहती हैं। अभी खोजें