Childe <3

1.5K 128 23
                                    


Lumine kini duduk diPojok jendela Cafe sambil menatap leptopnya dengan tatapan lelah.

Kini sudah hampir pukul 9, tapi cafe ini masih belum tutup kebanyakan sih pengunjung anak-anak muda/pekerja seperti lumine.

Jujur, ia sangat lelah hari ini dead linenya sangat banyak rasanya ingin resign tapi belum kaya.

"Huaa mau resign deh.., tapi nanti jadi pengangguran dong? Tapi cape banget, eh ga boleh lumine harus tetep semangat ayyo!!"

Saat lumine ingin menatap Kearah leptopnya lagi, tiba-tiba Leptopnya di tutup oleh seseorang

"He! Hey!!"
Lumine menatap kesang pelaku dengan tatapan kesal, tentu kesal bagaimana kalau dead linenya hancur? Atau tidak hilang?

"Oy! Aku ngerjain ini dari jam 1 siang, dan kau seenaknya menutup Leptopku yang dead linenya belum aku save!?"

"Loh katanya mau resign?" Ucap sang pemuda disampingnya

"Iya mau sih, masa jadi pengganguran?"

"Udahlah resign aja"

"Dihh siapa anda nyuruh-nyuruh saya"
Kini lumine sudah badmood dengan tingkah laku sang lelaki disampingnya

Lumine langsung membereskan leptopnya dan menaruhnya kedalam tasnya, lumine langsung berjalan keluar dari cafe.

Moodnya sangat hancur, bukan hancur biasa tapi sangat kesal

Siapa sih yang tidak kesal coba kalau lagi kerja tiba-tiba di ganggu?

"Ehh tunggu nona manis!" Pria bersurai Orange tersebut menahan tangan lumine dan tersenyum ke arahnya

"Kamu bisa bekerja untukku, ini kartu namaku"

pria tersebut memberikan kartu namanya kepada lumine, lumine dengan wajah malasnya mengambil kartu itu dan melihat kearah kartu nama tersebut

Lumine sangat amat terkejut dengan kartu nama yang tertulis disana 'Ajax/tartaglia' atau di panggil 'childe' merupakan salah kakel yang pernah menembak lumine tapi sayangnya lumine tolak dan kini sudah sukses menjadi CEO, ohh barbatos mari lompat dari dragonspine.

Dan kini lumine menatap Childe dari atas sampe bawah 'woah' sudahlah, dulu mungkin Childe di gambarkan bertumbuh munggul dan lucu sampe lumine mengira ia adalah Ade kelasnya dulu.

Lumine mengembalikan kartu nama tersebut dan menatap Childe dengan tatapan 'yaudh'

"Oke baiklah tuan muda Ajax, jika aku berkerja untuk akan kau jadi apakan aku ini?" Tanya lumine kepada Childe

Childe tersenyum, ia sangat puas mendengat
tersebut
"Jawabanmu artinya menerima tawaran untuk berkerja untukku, dan tidak akanku Nerima pengunduran diri"

"OYY!, Aku belum bilang mau ye cuma nanya kalau kerja di kamu!" Tegas lumine

Childe tertawa melihat balasan lumine, menurutnya lumine sedikit menggemaskan jika begini.

Childe mendekati lumine dan mengangkat dagu lumine tak lupa mengelus pipi lumine dengan lembut

Menatap setiap rincian wajah indah lumine

lalu Childe mulai berbisik
"Simpel saja bagaimana jadi ibu dari anak-anakku?"

𝐑𝐨𝐦𝐚𝐧𝐭𝐢𝐜 - Genshin.I OneshootWhere stories live. Discover now