"Huaaa, akhirnya!!" Ucap Aether sambil meregangkan badan-badannya karna pegal seharian berada diruang kelas.
Disaat Aether mengambil makan siangnya,dan bergegas ketempat favorit makan siangnya.
Disaat Aether melahap tofu didepannya sambil memikirkan tugas fisika & matematika,tiba-tiba ia baru tersadar akan sesuatu.
"EH!?, bukannya tadi aku egak bawa makan siang ya!? Kok tiba-tiba ada!?"
Kini pikiran Aether yang awalnya isinya tugas fisika & matematika berubah jadi "siapa makanan yang ia ambil"?
Kini Aether langsung melihat kearah kotak makan tersebut, kotak makan ini sangat familiar.
Aether langsung mengambil ponselnya lalu foto makanan tersebut ke statusnya, siapa tau orang yang memberikannya makanan ini ada di kontaknya ya.
---
Sekarang sudah pulang sekolah, Aether masih belum dapat petunjuk/pelaku si pemberi makanan tersebut.
Apa jangan-jangan ngambil makanan orang terus nanti pas ketahuan di marahin disuruh lari 100 putaran!?
Aether dari tadi tidak fokus karna akan hal ini, sungguh ini sangat amat menyiksa baginya
Saat Aether berjalan kearah pintu masuk sekolah tiba-tiba ada yang menyentuh pundak Aether, Aether dengan reflek mengengok kearah sipelaku.
"Yoimiya?ada apa?"
"Anu..Aether, apa kamu menyukai tofunya?"
Ucap Yoimiya sedikit agak ragu ke arah Aether
Tentu Aether yang mendengar 1 pertanyaan keluar dari mulut Yoimiya, sangat terkejut.
Aether kini menghela nafas panjang, jadi selama ini ia memakan, Makanannya yoimiya lebih tepat pemberian.
"Kamu tohh pelakunya, enak kok! Makasih ya!" Ucap aether sambil mengelus kepala Yoimiya
"Hehe, soalnya kamu kalau kesekolah kadang suka lupa bawa bekal jadi aku bawain!" Ucap Yoimiya dengan wajah membinarnya
Aether hanya terkekeh gemas lalu mencubit pipi Yoimiya.
Setelah puas pencubit pipi Yoimiya dan Yoimiya juga kesakitan, Aether langsung bergegas pergi keluar pintu masuk sekolah,tapi ia kembali lagi ke Yoimiya yang masih diam disitu.
Aether mengecup pipi Yoimiya, lalu membisikkan sesuatu.
"Lain kali kalau mau buatin makanan langsung aja kasih egak usah malu oke"
Setelah itu Aether meninggalkan Yoimiya yang diam dengan wajah memerahnya.
Ohh astaga..
