O4 💫

338 79 13
                                    

Tujuh menit lepas dari pukul sepuluh pagi menuju siang hari.

Satu bulan sebelum tanggal comeback dijadwalkan.

Keseharian ketigabelas taruna berputar pada rekaman suara, visual, pun atau berlatih di studio tari.

Menjadi salah satu dari lima pemuda yang kini melangkah di lobi bangunan, Wonwoo memeriksa beberapa barang di dalam sling bag-nya.

Takut terlewat... untuk hal-hal yang penting di hidupnya—di lingkup kesehatannya.

Sekian menit sudah habis dengan beragam pemeriksaan keamanan yang tersedia di kantor baru maha mewah itu.

Bersama-sama, kini mereka berhenti di depan jajaran pintu lift yang dikhususkan untuk para artis.

Ting!

Semeter di hadapan Jeon Wonwoo, papan persegi terbuka, menyatakan konfigurasi tak asing di matanya.

Membenarkan letak kacamata, Wonwoo tangkap sebuah tawa si gadis yang tengah melangkah keluar bersama sang leader di grupnya.

Jung Yerin dan Kim Sowon di sana.

Katakanlah terhalang masker, terhalang manajer di tiap sisinya, namun lengkung sabit dan suara-suara kekehan kecil cukuplah jadi bukti atas tebakan si adam.

Is she the same person as yesterday?

"Wonwoo, mwohae?"

Sang tetua memanggil—Choi Seungcheol membuyarkan segala kecamuk pikiran Wonwoo.

Menguapkan tanya yang tiada sempat dibalas kata.

Jika iya...

Dia pun memasuki lift, kembali pada prioritasnya.

...syukurlah.

──˚.۰ ♪ ۰.˚──

STELLIFY √Where stories live. Discover now