1O 💫

375 77 8
                                    

Akhir Mei.

Cuaca sedang cerah-cerahnya mendekati pergantian musim menuju teriknya matahari.

Masih disibukkan dengan rangkaian persiapan comeback, tigabelas pemuda bersama puluhan staff itu memenuhi sebuah rooftop bangunan tua.

Telah disulap dengan beberapa properti warna-warni, jadwal hari ini adalah perekaman special video untuk title utama pada mini album mereka.

Ada yang sibuk di depan kamera.

Ada yang merilekskan otot-ototnya.

Ada yang menata riasannya.

Dan ada yang mengasingkan diri di sudut ruang terbuka.

Dia, yang sejak tadi terpaku pada ponsel di tangan, masih saja mengetikkan sesuatu hingga lama-lama...

...kurva senyuman mengembang samar di tiap sudut bibirnya.

"We start filming rehearsals now!" teriak seorang staff.



syukurlah kamu baik-baik saja|
i've to go now, see u|

|gomawo, Wonwoo-si

for what?|



"Wonwoo-ya!"

"Ne!"

Belum sempat dibalas.

Sungguhan ia pergi menuju teman-teman yang memanggilnya. Meninggalkan benda pipih hitam itu di sebuah meja. Tak tau jika satu getar kembali mengantar seuntai pesan.


|terima kasih sudah datang di saat terburukku



Hei... ingin tau satu ciri lagi dari seorang Jeon Wonwoo?

Dia...

...tidak percaya dengan cinta pada pandangan pertama.

Dan pemuda yang kini sedang tersenyum melakonkan koreografinya itu...

tak pernah sadar,

jika omongan telah menelan sang tuan,

...sejak tiga pekan lalu, di bilik kantor baru, tempat dimana para bintang bernaung sebelum melambung ke angkasa.

──˚.۰ ♪ ۰.˚──

STELLIFY √Where stories live. Discover now