[✓] LOST || BTSTXT

LOST - 8

· · · ・ • 𓆩♡𓆪 • ・ · · ·

halloww, how are you?
don't forget vote and comment ya🧡

- happy reading -

· · · ・ • 𓆩♡𓆪 • ・ · · ·

⚠

01.45

"Duh haus," lirih Namjoon mengusap tenggorokannya. Perlahan di bangkit dari tidurnya, berjalan perlahan agar roomatenya- Kim Taehyung, tidak terbangun.

Namjoon berjalan menuju dapur, mengunci rapat mulutnya agar tidak membangunkan yang lain. Sesampainya di dapur, segera pemuda itu mengambil sebuah botol mineral berukuran kecil dari lemari pendingin. Menegaknya hingga habis, lalu membuang botol plastik tersebut ke tempat sampah.

Sret!

Jleb!

Mata Namjoon terbelalak merasakan besi tajam nan dingin menusuk kuat perutnya. Di tatapnya orang itu tajam. Tangan kanannya sibuk menahan pisau tersebut agar tidak semakin dalam menusuknya. Sebisa mungkin Namjoon bertahan.

"Gue udah duga kalau lo pelakunya." desis Namjoon, matanya masih menatap tajam orang tersebut.

Orang itu tersenyum manis, wajah tampannya mendekati telinga Namjoon, "Kalau lo tau kenapa ngga kasih tau yang lain, Kak Namjoon?" bisik orang itu kemudian perlahan menjauhi telinga Namjoon.

"Lo bunuh gue juga ngga guna. Karna ada orang lain yang-"

"Ssshh," ringis Namjoon merasakan pisau itu semakin dalam menusuknya. Orang itu tersenyum, "Gue ngga peduli. Intinya sekarang lo harus mati Kak Namjoon!" kata orang itu kemudian menarik pisaunya kasar lalu kembali menusuk perut Namjoon di tempat yang sama. Darah terus merembes membasahi kaos hitam Namjoon.

Kepala Namjoon mulai pusing, kakinya melemas sehingga sudah tak kuat lagi menahan berat badannya. Tangannya pun ikut melemah, membuat pegangan pada pisau tersebut perlahan lepas.

Orang itu terkekeh geli melihat korbannya yang sekarat. Di tarik lagi pisaunya lalu menusukkannya kembali ke tubuh Namjoon, namun kali ini tusukan itu tepat di jantung korban. Segumpal darah segar keluar dari mulut Namjoon. Tak lama pemuda tersebut ambruk, dengan pisau yang masih menancap apik di dadanya.

Orang itu menyeringai, di tarik kembali pisau tersebut. Masih dengan seringainya, dia mengangkat tinggi-tinggi pisaunya kemudian menusuk tubuh Namjoon dengan brutal, bahkan kepala pemuda itu tak lepas dari tusukan sang pelaku. Darah terciprat kemana-mana, hingga mengotori baju orang itu.