LOST - 18

184 33 0
                                    

· · · ・ • 𓆩♡𓆪 • ・ · · ·

halloww, how are you?
don't forget vote and comment ya🧡

- happy reading -

· · · ・ • 𓆩♡𓆪 • ・ · · ·

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

· · · ・ • 𓆩♡𓆪 • ・ · · ·

1

2.14

Kini keenam pemuda itu sedang berkumpul di kediaman rumah Beomgyu. Iya enam, Yoongi, Hoseok, Jimin, Beomgyu, Taehyun, Hueningkai dan terakhir Choi Yeonjun.

Tentu kedatangan Yeonjun membuat dua tersangka terkejut. Bagaimana bisa seseorang yang telah mati hidup kembali? Apakah Yeonjun seorang ahli sihir? Argh, tidak mungkin!

Yeonjun terkekeh geli melihat ekspresi kedua pelaku tersebut. Namun dalam sekejap, dia kembali di merubah ekspresinya menjadi serius, matanya menatap Hoseok tajam.

"Kak Hoseok," panggil Yeonjun, pemuda itu menatap Yeonjun sengit.

"Kak Hoseok, mending lo ngaku aja sekarang langsung di depan mereka. Capek tau kalau gue yang selalu harus jelasin ke mereka tentang apa yang lo perbuat," kata Yeonjun setengah meledek, membuat kedua tangan Hoseok terkepal. Dasar! Kalau saja dia tidak teledor pasti sekarang semuanya sudah mati.

"Atau kalau masih ngga mau ngaku. Gue bakal bertindak lebih jauh Kak Hoseok." sambungnya, intonasinya lebih mengerikan dari sebelumnya.

Hoseok merubah ekspresinya, menatap Yeonjun heran. "Apaan sih maksud lo, ngga jelas banget!"

Yeonjun menghela nafas pelan, kini tatapannya beralih kepada Yoongi yang sedari tadi hanya menunduk dengan tangan yang saling bertaut.

"Kak Yoongi," panggil Yeonjun. Yoongi mendongak, menatap Yeonjun penuh dengan ketakutan.

"Lo udah tau kan kalau lo cuma di manfaatkan sama dia?" tunjuk Yeonjun kepada Hoseok, Yoongi mengangguk pelan.

"Jadi, sekarang lo jujur ya? Gue janji bakal maafin lo kak." sambung Yeonjun mencoba membujuk yang tertua agar mau buka suara. Yoongi diam, tadi dia sempat kontak mata dengan Hoseok dan mendapati pemuda itu menatap tajam ke arahnya. Entah kenapa nyalinya menjadi ciut, bahkan setelah dia mengetahui kalau ternyata Hoseok diam-diam membawa sebuah pisau lipat di saku celananya.

"Oke kalau kalian cuma mau pada diem. Giliran gue yang bertindak!"

Itu bukan Yeonjun, melainkan seseorang yang tengah berjalan mendekati mereka. Tubuh jakung dengan senyum kelincinya yang tak pernah berubah. Kembali, para pemuda tersebut terkejut kecuali Yeonjun tentunya.

"Kenapa kalian natap gue gitu sih? Apa gue telat? Ya sorry, tadi macet." cerocosnya, kemudian duduk tepat di samping Jimin yang masih cengo melihatnya.

[✓] LOST || BTSTXTWhere stories live. Discover now