LOST - 9

158 33 0
                                    

·   ·   · ・ •  𓆩♡𓆪  • ・ ·   ·   ·

halloww, how are you?
don't forget vote and comment ya🧡

- happy reading -

- happy reading -

Ops! Esta imagem não segue nossas diretrizes de conteúdo. Para continuar a publicação, tente removê-la ou carregar outra.


· · · ・ • 𓆩♡𓆪 • ・ · · ·

"ARGH!!"

Teriakan itu terdengar hingga ke ruang tengah, dimana ke delapan pemuda itu berada. Jungkook dengan sigap segera berlari menuju sumber suara. Betapa terkejutnya dia melihat Soobin yang tergeletak di lantai dengan darah mengalir dari punggung pemuda jakung itu, di sampingnya ada Taehyun yang sedang berdiri dengan membawa pisau (?) berdarah di tangannya.

"Taehyun sembunyiin pisaunya, gue tau lo bukan pelakunya. Ppali! Sebelum mereka datang." kata Jungkook. Dia menghampiri Soobin, menggendong yang lebih muda untuk segera dibawa menuju rumah sakit agar mendapatkan pertolongan.

"Kak Seokjin tolong telfon ambulans!" kata Jungkook sedikit berteriak. Seokjin yang tak mengerti ada apa jadi hanya iya-iya saja.

Yang lain terlihat panik, apalagi setelah mengetahui kondisi Soobin yang ternyata sudah sekarat saat ini. Tak lama suara sirine ambulans terdengar, membawa Soobin menuju rumah sakit untuk mendapat pertolongan. Namun sayang, Tuhan lebih menyayangi pemuda itu. Soobin dinyatakan meninggal dunia saat dalam perjalan menuju rumah sakit.

Kembali mereka kehilangan seorang yang berharga. Choi Soobin. Bahkan luka kehilangan pagi tadi belum hilang kini mereka harus kembali menerima luka baru, kematian Choi Soobin. Lelaki baik hati dengan senyuman dimple nya.

· · · ・ • 𓆩♡𓆪 • ・ · · ·

21.45

Hujan deras mengguyur pemakaman malam ini. Seakan dunia ikut bersedih dengan kepergian lelaki baik hati tersebut. Semua diam. Badan mereka basah oleh air hujan. Tak ada payung yang bisa melindungi mereka. Ke sembilan pemuda itu larut dalam pemikiran masing-masing dengan mata yang tertuju kepada tiga makam di depannya. Itu adalah milik Choi Yeonjun — Kim Namjoon — dan Choi Soobin.

"Kita balik, hari udah semakin gelap, apalagi sekarang hujan semakin deras. Gue ngga mau kita sakit." ujar Seokjin. Semuanya diam.

Jungkook merangkul Beomgyu di sebelahnya yang kini masih terisak pelan, berjalan meninggalkan pemakaman serta teman-temannya.

Tanpa mengucapkan sepatah kata apapun, sisanya juga mengikuti kedua pemuda itu. Meninggalkan pemakaman dengan langkah pelan, seolah mereka ingin menetap untuk menemani yang telah bahagia disana. Namun, hujan deras disertai angin itu membuat mereka mau tak mau harus meninggalkan tempat tersebut.

[✓] LOST || BTSTXTOnde histórias criam vida. Descubra agora