To Love Naru [Tamat]

Chapter 9

Kata-kata bijak Anime dan Cartoon.

"Terserah jurus apa yang kau punya, tapi kalau cuma berdiam diri, sama halnya kau tidak punya mimpi." (Naruto Uzumaki)

"Aku pernah kehilangan semuanya, aku tak mau lagi melihat teman yang berharga bagiku tewas di hadapanku." (Sasuke Uchiha)

''Tidak ada keberanian, tidak ada kemenangan." (Spongebob Squarepants)

"Pengetahuan tidak dapat menggantikan persahabatan." (Patrick Star)

Disclamer : Naruto and Highschool DXD not my mine.

Summary : Naruto yang menolong wanita cantik dari perampokan, namun ia malah berakhir di pelaminan. Apa yang sebenarnya terjadi? Dia masih pelajar, kenapa harus menikah secepat ini?

Genre : Romance, Drama, Humor, Parody, Dll.

Pair : Naruto x Rias.

Normal pov Now!!!

(Bagian ini meminjam dari cerita yang dibuat oleh Author Steak Noodles)

Kandungan Rias sudah menginjak usia 7 bulan, dan perut buncitnya semakin terlihat.

Dan saat ini Naruto dan Rias pergi ke dokter kandungan, memeriksa tumbuh kembang sang buah hati, sekaligus memeriksa jenis kelaminnya.

Kedua pasangan suami istri ini, tidak sabar untuk membeli semua keperluan bayinya.

Dan saat ini Naruto dan Rias tengah menunggu antrian untuk check up.

Rias yang sudah tidak sabar, karena masih ada beberapa orang yang ingin di periksa.

"Mou~ kenapa lama sekali, sih!"

Keluh Rias sambil mengambil lengan Naruto dan bersandar di bahunya.

Sebenarnya mereka baru menunggu selama 5 menit, namun bagi Rias sudah seperti 5 jam menunggu.

"Sabar Rias-chan... Sebentar lagi kita pasti dipanggil kok..."

Ucap Naruto sambil mengelus perut buncit istrinya, Rias mengangkat wajahnya hingga tatapannya bertemu dengan wajah tampan suaminya.

"Aku lelah, sayang~"

Ucap Rias merajuk kepada Naruto, Naruto yang melihat istrinya merajuk, ia mengecup kening istrinya, sambil berucap.

"Yang sabar sayang, tinggal satu lagi kok."

Rias hanya mengangguk mengiyakan perkataan sang suami, lalu ia kembali menyandarkan kepalanya di bahu Naruto.

"Namikaze-sama?"

Ucap seorang perawat keluar dari ruangan dokter dan memanggil nama marga Rias dan Naruto.

Wajah Rias berubah menjadi ceria seketika ketika nama marganya dipanggil, lalu Naruto dan Rias berdiri dari tempat duduk mereka, lalu berjalan memasuki ruangan dokter.

"Silahkan masuk."

Ucap perawat itu mempersilahkan Rias dan Naruto keruang dokter.

"Yo, Sakura-chan! Lama tidak berjumpa!"

Sapa Naruto kepada dokter yang ternyata adalah teman SMA mereka yaitu Haruno Sakura.

"Naruto, sudah berapa kali ku bilang, kalau kalian check-up lagi kesini, panggil aku dengan sebutan dokter atau Sakura-sensei!"

Ucap Sakura berkacak pinggang kepada teman masa SMA nya ini.

"Untuk apa? Lagi pula aku terbiasa memanggil dengan sebutan Sakura-chan sa- aww!"