Chapter 5

4.8K 156 12
                                    

Kata-kata bijak Anime dan Cartoon.

"Keadilan tanpa kekuatan adalah hampa, tapi kekuatan tanpa keadilan hanyalah berupa kekerasan." (Nagato)

"Kebohongan juga membuat kau tak bisa tahu siapa dirimu." (Itachi Uchiha)

"Aku benci kau bahkan jika kau jadi aku. Itulah betapa aku membencimu." (Patrick Star)

"Lebih baik tenggelam di dalam danau prasejarah daripada menjadi penjahat seumur hidup."
(Spongebob Squarepants)

Disclamer : Naruto and Highschool DXD not my mine.

Summary : Naruto yang menolong wanita cantik dari perampokan, namun ia malah berakhir di pelaminan. Apa yang sebenarnya terjadi? Dia masih pelajar, kenapa harus menikah secepat ini?

Genre : Romance, Drama, Humor, Parody, Dll.

Pair : Naruto x Rias.

Normal pov Now!!!

Hari ini di tempat Naruto dan teman-temannya bermain dan belajar (kebanyakan sih bermain dari pada belajarnya), nampak sekumpulan murid ramai melihat sebuah pengumuman yang tertempel di dinding mading.

"Kontes Pertunjukkan Bakat Berpasangan Tahun 20XX!"

Begitulah bunyi pengumuman tersebut, namun yang membuat menarik para murid adalah hadiah-hadiah yang dipersembahkan bagi para pemenang, ada voucher makan selama sebulan, sebuah action figure limited edition, sepasang tiket ke Konoha Land disertai event upacara pernikahan bohongan, dan secret item yang tentunya membuat para murid penasaran untuk mengikuti event ini.

"Nee Sasuke, kenapa kau tidak ikut lomba ini? Hadiah sepasang tiket dan eventnya cukup menarik untuk kau menangkan bersama Sakura."

Ucap Sai, lagi-lagi sambil tersenyum.

"Apa kau gila? Kalau bersama Sakura, bisa-bisa dia mengubah event itu menjadi pernikahan sungguhan!"

balas Sasuke.

"Apa yang barusan kau katakan Sasuke-kun?"

Tiba-tiba Sakura muncul dari belakang Sasuke dan tanpa berbasa-basi lagi segera melayangkan tinju andalannya ke arah pipi Sasuke.

BUAGH!

Sasuke dengan tidak elitnya jatuh di depan kerumunan para murid, yang dengan cekatan mengambil kesempatan memfoto Sasuke, jarang-jarang mereka mendapatkan foto Sasuke yang biasanya bersikap cool itu, tampil dengan posisi memalukan seperti itu.

Sementara Sakura yang masih kesal segera meninggalkan mereka berdua menuju ruang kelas.

"Kau kenapa Teme? Kenapa mukamu bengkak seperti itu? Apa kau habis bertengkar dengan Itachi-Nii lagi?"

tanya Naruto yang baru saja tiba entah dari mana.

"Bukan Naruto, ini hasil dari memperlakukan seorang wanita secara tidak sopan. Hmpff!"

Ucap Sai sambil menahan tawanya.

"Hah? Apa maksudmu Sai?"

tanya Naruto.

"Kubunuh kau Sai kalau kau mengatakannya!"

teriak Sasuke sambil mengejar Sai.

"Wua! Menakutkan! Selamatkan aku Naruto!"

ucap Sai sambil bersembunyi di balik punggung Naruto.

KRING!

Bunyi bel menyelamatkan Sai dari ancaman pukulan Sasuke.

.

.

To Love Naru.

.

To Love Naru [Tamat]Where stories live. Discover now