To Love Naru [Tamat]

Chapter 11

Kata-kata Bijak Anime Dan Cartoon.

"Seseorang yang gagal menolong temannya tidak pantas menjadi hokage." (Uzumaki Naruto)

"Air mata dan hujan, tersungkur di wajahku, tubuhku tidak dapat bertahan, namun hatiku tidak mau pergi.'' (Uchiha Sasuke)

"Patty yang sempurna dibuat dengan cinta, bukan dengan sihir." (Spongebob Squarepants)

"Jangan membiarkan hatimu pergi darimu, kecuali pikiranmu mempunyai kaki dan menjauhimu." (Patrick Star)

Disclamer : Naruto x Highschool DXD.

Summary : Naruto yang menolong wanita cantik dari perampokan, namun ia malah berakhir di pelaminan. Apa yang sebenarnya terjadi? Dia masih pelajar, kenapa harus menikah secepat ini?

Genre : Romance, Drama, Humor, Parody, Dll.

Pair : Naruto x Rias.

Normal Pov Now!!!

(Bagian ini meminjam dari cerita yang dibuat oleh Author Steak Noodles)

Karena gelisah yang terus menerus menghampirinya lubuk hatinya, akhirnya Rias menyerah dengan keinginannya.

Dia akan pergi ke kantor suaminya, sekaligus membuatkan beberapa makanan favorit suaminya, untuk makan siang disana.

Saat ini Rias sudah dalam perjalanan menuju kantor suaminya di antar supir keluarga Gremory, dan perasaan gelisah terus menghampirinya.

Sesampainya disana Rias menyuruh supirnya yaitu Izumo, untuk kembali ke kediaman keluarga Gremory.

Rias menuju resepsionis dan bertanya tentang suaminya.

"Selama siang, Rias-sama."

Sapa sang resepsionis itu kepada adik dari bossnya dan istri dari sekertaris bossnya.

"Selamat siang, Kotetsu-san. Apa suamiku ada?"

Tanya Rias dengan cepat, melupakan panggilan Kotetsu yang sedikit akrab.

"Oh ada kok, dia berada di ruangannya sekarang. Dan sekarang Naruto-sama sedang kedatangan tamu."

Nafas Rias tercekat sesaat saat mendengar perkataan Kotetsu barusan, ini sama seperti mimpinya.

"Ka-kalau begitu aku ke ruangannya sekarang, bolehkah?"

Tanya Rias dengan sedikit ragu-ragu, memperhatikan raut wajah Kotetsu yang terlihat biasa saja.

"Tentu! Silahkan, Rias-sama!"

"Arigatou Kotetsu-san."

Setelah Rias mengucapkan terima kasih kepada Kotetsu, sebelum beranjak dari sana.

Baru beberapa langkah dia melangkah, dia kembali berbalik untuk memastikan wajah tak mengenakkan yang terpampang dari wajah Kotetsu namun sayangnya tidak menunjukkan apa-apa.

"Anda membutuhkan sesuatu, Rias-sama?"

Rias gelagapan mendengar pertanyaan Kotetsu barusan.

"Ti-tidak ada apa-apa, Kotetsu-san."

Ucap Rias sambil buru-buru menggelengkan kepalanya dan segera pergi dari sana.

Saat tiba dia di depan ruang kerja suaminya, Rias tidak menemukan hal aneh, malah dia melihat pintu ruangan suaminya terbuka.

Tanpa ba-bi-bu, Rias segera memasuki untuk membuktikan tidak terjadi sesuatu.

Mata Rias melebar, ketika melihat Naruto sedang berbincang dengan seseorang di sofa ruangannya, dan sesekali Naruto tertawa menanggapi obrolan orang itu.