To Love Naru [Tamat]

Chapter 7

Kata-Kata Bijak Cartoon dan Anime.

"Jangan tarik kata katamu.. sekalipun itu akan membawamu kepada kehancuran.. karena kau laki laki, dan itu adalah jalan ninjamu." (Naruto Uzumaki)

"Aku sudah lama menutup kedua mataku, satu-satunya tujuanku hanya ada di dalam kegelapan." (Sasuke Uchiha)

"Kamu Boleh Ambil Sepatulaku, Tapi Jangan ambil Harga diriku, karena disitulah aku marah!" (Spongebob Squarepants)

"Aku Lelah berupura-pura menjadi orang lain." (Patrick Star)

Disclamer : Naruto and Highschool DXD not my mine.

Summary : Naruto yang menolong wanita cantik dari perampokan, namun ia malah berakhir di pelaminan. Apa yang sebenarnya terjadi? Dia masih pelajar, kenapa harus menikah secepat ini?

Genre : Romance, Drama, Humor, Parody, Dll.

Pair : Naruto x Rias.

Normal Pov Now!!!

Terlihat sebagian keluarga Gremory, sedang menyantap makan malam diruang makan.

"Ngomong-ngomong yang direncanakan Naruto-kun, berhasil tidak ya? Soalnya Rias-chan juga sudah pergi kesana."

Ucap Sirzech membuka pembicaraan.

"Mungkin rencana Naruto berhasil sukses, dan semoga mereka kembali akrab lagi."

Ucap sang kepala keluarga yaitu Lucius, sambil menyantap makananya dengan elegan.

"Mengingat Rias-chan suka menampilkan senyum yang jarang kita ketahui jika bersama Naruto-kun, aku ingin melihat senyum bahagia itu lagi dari Rias-chan, jadi semoga mereka berdua akrab kembali."

Ucap Venelana berharap anaknya dan menantunya kembali akur.

"Iya... Aku juga berharap begitu Okaa-sama..."

Ucap Sirzech mengiyakan ucapan sang ibu, tiba-tiba Grayfia sang kakak Naruto, tengah menuangkan air minum untuk Sirzech.

"Ini Dia air minumnya Sirzech-sama."

Ucap Grayfia dengan sangat sopan.

"Aduh! Grayfia-chan jangan sebut aku dengan sebutan '-Sama' lagi dong! Walaupun ada kedua orang tuaku."

Mendengar ucapan putra sulung bersama sang kepala pembantu yang agak aneh, membuat kuping mereka gatal, dan berusaha menguping pembicaraan mereka.

"Ta-tapi Sirzech-kun a-aku merasa tidak sopan kalau tidak menyebut kamu seperti itu dihadapan kedua orang tuamu, kamu dan orang tuamu masih majikanku."

Bisik Grayfia sedikit malu-malu.

'Eh? Sirzech-kun? Grayfia-chan?'

Batin Lucius dan Venelana secara bersama.

"Hei Sirzech, apa kau menyembunyikan sesuatu dari kami?''

Tanya Lucius kepada sang putra sulungnya.

"Oh! A-a-anu! O-otou-sama! Se-sebenarnya aku mau menyampaikan 2 buah kabar baik!"

Mendengar perkataan sang anak seperti itu, membuat Lucius dan Venelana mengangkat sebelah alis mereka.

"Kabar Baik apa Sirzech-kun?"

Tanya sang ibunda yaitu Venelana.

"A-ano... Ba-bagimana mengatakanya... Aku jadi malu mau mengatakan hal ini..."

Ucap Sirzech terlihat salah tingkah begitu pula Grayfia, yang wajah putihnya sudah banyak rona merah disana.

"Ayo Sirzech katakan! Aku tidak suka menunggumu berbicara seperti itu, kabar baik apa yang ingin kau katakan?!"