To Love Naru [Tamat]

Chapter 6

Kata-Kata Bijak Cartoon dan Anime.

"Terkadang apa yang tidak kau bicarakan lebih bernilai daripada yang kau bicarakan." (Eugene Crab)

"Mawar itu merah, kenangan itu biru, dominasi warna dunia ada padamu." (Sheldon. D. Plankton)

"Meninggalkan desa dan negara, bagiku itu sama buruknya dengan meninggalkan anak. Kau seharusnya mengerti melihat negaramu hancur, kau tau rasa pedih dengan tubuh di besarkan tanpa rumah dan kau tau kita keluarga Shinobi." (Minato Namikaze)

"Tidak peduli betapa kuatnya dirimu, jangan pernah mengatasi semuanya sendirian, Sebaliknya kau pasti akan gagal." (Uchiha Itachi)

Disclamer : Naruto and Highschool DXD not my mine.

Summary : Naruto yang menolong wanita cantik dari perampokan, namun ia malah berakhir di pelaminan. Apa yang sebenarnya terjadi? Dia masih pelajar, kenapa harus menikah secepat ini?

Genre : Romance, Drama, Humor, Parody, Dll.

Pair : Naruto x Rias.

Normal pov Now!!!

Sudah seminggu berlalu saat dimana pendaftaran kontes berpasangan dimulai, dan sejak saat itu juga Rias dan Naruto belum saling berbicara satu sama lain.

Saat Ini Naruto dan Akeno yang telah berlatih keras kini siap untuk menunjukkan penampilan yang maksimal untuk kontes besok nanti.

Setelah latihan yang untuk terakhir kali, sekarang mereka berdua beristirahat sambil berbincang sedikit.

"Nee Naruto-kun, menurutmu bagaimana latihan kita kali ini? Apa sudah sempurna?"

tanya Akeno memulai pembicaraan.

"Yah... menurutku sudah sangat sempurna..."

jawab Naruto lesu.

Akeno melihat Naruto yang terlihat lesu, ia angkat berbicara lagi.

"Rias-san dan kamu masih marahan ya?"

Tanya Akeno kepada Naruto walaupun ia sudah tau jawabanya.

Naruto tidak menjawab pertanyaan Akeno, ia hanya mengangguk lesu.

"Naruto-kun kamu melakukan sejauh ini hanya demi Rias-san, tetapi kamu melakukan ini juga Rias-san marah kepadamu juga. Kamu tidak perlu melakukan hal ini demi Rias-san Naruto-kun, kamu mencintainya saja sudah cukup untuknya."

Naruto merenung mendengar perkataan Akeno, benar yang dikatakan Akeno, semua yang ia lakukan seminggu ini hanya demi Rias, namun ia juga menanggung resiko yaitu Rias juga membencinya, karena hal ini.

"Aku hanya ingin menunjukan besarnya rasa cintaku kepadanya, Rias-chan dan keluarganya sudah banyak memberiku banyak hal, aku hanya mau membalas semua kebaikan Rias-chan kepadaku, walaupun hanya sekali saja."

Akeno yang mendengar jawaban dari Naruto, ia hanya tersenyum kecil sambil menunduk.

"Naruto-kun..."

Panggil Akeno kepada Naruto dengan suara kecil, dan masih setia menundukan kepalanya.

"Iya Akeno?"

Ucap Naruto kepada Akeno yang duduk disampingnya.

"A-a-aku ta-tahu ini terlambat... Tapi a-aku ingin me-mengatakan ini sejak dulu..."

Ucap Akeno dengan nada terbata-bata membuat Naruto bingung.

Tiba-tiba Akeno mengangkat kepalanya dan langsung menatap dengan pandangan sayu dan juga wajah tersipu.