To Love Naru [Tamat]

Chapter 1

Kata-kata bijak Anime dan Cartoon.

"Terserah jurus apa yang kau punya, tapi kalau cuma berdiam diri, sama halnya kau tidak punya mimpi." (Naruto Uzumaki)

"Aku pernah kehilangan semuanya, aku tak mau lagi melihat teman yang berharga bagiku tewas di hadapanku." (Sasuke Uchiha)

''Tidak ada keberanian, tidak ada kemenangan." (Spongebob Squarepants)

"Pengetahuan tidak dapat menggantikan persahabatan." (Patrick Star)

Disclamer : Naruto and Highschool DXD not my mine.

Summary : Naruto yang menolong wanita cantik dari perampokan, namun ia malah berakhir di pelaminan. Apa yang sebenarnya terjadi? Dia masih pelajar, kenapa harus menikah secepat ini?

Genre : Romance, Drama, Humor, Parody, Dll.

Pair : Naruto x Rias.

Normal pov Now!!!

(Saya Hanya melanjutkan cerita dari Author Fabel Castel)

Suasana ruang tamu mewah keluarga Gremory saat ini sedikit tegang.

Pasalnya putri bungsu keluarga Gremory belum kembali sejak siang tadi.

Ditambah lagi nomor teleponnya yang tidak aktif, menambah kekhawatiran Venelana Gremory terhadap Rias.

Yang ia tahu biasanya putrinya itu akan pulang dari kantor sekitar jam 3 atau 4 sore.

Dan Lagipula kantor sudah tutup sejak dua jam yang lalu.

Dilihatnya jam dinding yang menunjukkan pukul 8 malam.

Dia benar-benar cemas dengan keadaan putrinya.

Teman sekantornya bilang ia sudah meninggalkan perusahaan Gremory jam 3.

Tapi kenapa putrinya belum juga pulang?

Ia takut putrinya diculik atau bahkan diperkosa preman jalanan.

"Sudahlah Okaa-sama, Rias-chan pasti baik-baik saja. Dia sudah berpesan padaku tadi di kantor bahwa ia akan sedikit terlambat pulang."

Ucap sang anak sulung yaitu Sirzech, yang mencoba menenangkan Ibunya yang sedang mondar-mandir memikirkan adiknya."

"Sedikit katamu!? Ini sudah sangat lama Sirzech-kun! Adikmu itu perempuan dan masih muda! Dia belum terlalu bisa menjaga dirinya dengan baik, kamu paham hah!"

Ucap Venelana dengan naik satu oktaf.

"Ya ampun Okaa-sama... Umur Rias itu sudah 22 tahun ibu. Dia sudah besar, dan juga pasti bisa menjaga dirinya dengan baik."

Sirzech mulai jengah, dari dulu ibunya terlalu over protektif terhadap adik manisnya.

Tidak mengherankan, sebab adik manisnya itu pernah hampir diculik saat kecil.

Itu sebabnya Ibunya selalu membatasi dan mengawasi semua kegiatan Rias.

Dia sebenarnya juga sedikit khawatir dengan adik imut dan manisnya itu.

Namun ia percaya adiknya baik-baik saja.

Tidak salah Sirzech berpikiran seperti itu, sebab adiknya itu menguasai 4 ilmu beladiri.

Bayangkan betapa kuatnya adik manisnya itu.

Dia bahkan pernah masuk rumah sakit karena pernah menjahili adiknya sampai marah besar.

Adiknya yang super manis dan imut itu benar-benar mengerikan kalau sudah marah.

Sirzech sedikit merinding membayangkan wajah marah adiknya.