Hari Pertama Bazaar.
"Hai gais, hari ini itu pembukaan Bazaar, jadi di sini kami berdua mau nyemangatin Ella yang jadi MC. Semangat Ella!" Cole bersorak dan berpose di kamera.
"Tuh Ella udah di panggung!" tunjuk Maki yang berhasil direkam Cole.
"Ella! Ella! Ella!" sorak Frayne, Remy, Alea, dan Faren yang disorot kamera. Sebenarnya lebih ramai lagi jika ada Griffin, tapi dia tidak boleh keluar dari belakang panggung.
Ella membacakan urutan kegiatan pembukaan Bazaar ini dan lagu Indonesia Raya terputar, lalu Mars sekolah Castellar.
Lalu terputar lagu Meraih Bintang, lagu tema Asian Games.
Satu sekolahan langsung heboh.
"Yo yo ayo... yo ayo yo yo ayo... yo ayo
Yo yo ayo kita datang kita raih kita menang!"
"Jadi gais, di hari pertama Bazaar ini, masih kurang rame. Tapi bentar Griffin dengan Hansell tampil, loh." kata Maki tersenyum sambil memegang kameranya.
"Sebelum itu yuk, kita lihat-lihat stand yang lain!" Maki mengarahkan kameranya pada wajah Cole dan merekam sambil berjalan.
"Oke sekarang kita lagi ada di Stand 11 IPS 1, kelasnya Hiro." kata Maki, mengoper kamera pada Cole.
"Hiro, say hi."
"Haaiiii fans kuh."
"Dih, ga jadi, mari kita pindah."
"Lah, woi???" Hiro melihat Maki dan Cole pergi dengan kebingungan.
"Oke sekarang kita siap-siap ke panggung, soalnya bentar lagi ada band."
Mereka berdua berjalan cepat ke arah panggung. Untungnya, belun terlalu banyak orang yang berkumpul, jadi masih dapat barisan agak depan.
Begitu mulai banyak orang, Misha melihat Cole dan Maki dan mendatangi mereka.
"Eh eh gue mau gepeng." Misha berusaha melepaskan diri dari desakan orang-orang dan akhirnya sampai dengan selamat.
"Yak, Misha sukses kabur, hampir jadi ayam penyet." Cole mengarahkan kameranya pada Misha.
Saat asyik syuting, Cole malah tertabrak orang lain.
"Lah Cole?"
"Lah Ara?"
"Mana si Alea sama Faren, napa sendirian lu?"
"Lah lu nanya gue gue nanya siapa?" jawab Ara, sama-sama tidak tahu.
Dan akhirnya, intro lagu Jet Black Heart terputar. Penonton semakin heboh dengan sorak sorai riuh, kebanyakan dari anak kelas sepuluh yang menyoraki Alvaro, pianis band.
Dan kerumunan menjadi tidak terkendali saat lagu 'She Looks So Perfect' tiba-tiba terputar.
Mendadak semua orang menjadi cheerleader.
Tontonan menarik bagi subscribers MCTube, channel youtube Maki dan Cole.
Hari kedua Bazaar.
"Oke MCSubs, hari ini kita lagi hari kedua bazaar. Hari ini gue dengan Cole jada stand, jadi ini si Cole lagi buat story mau promote stand di instagram HAHAHAHA." entah atas dasar apa, Maki ketawa sendiri. Cole yang mendengarnya ikut kaget, hingga harus mengulangi rekamannya.
"Kaget woi, ngapain si lu?" tanya Cole sedikit ngeri.
"Ngga papa mang." jawab Maki.
Di samping stand kelas X IPA 4 ada XI IPA 1 dan X IPS 2. Stand kelas X IPS 2 terlihat sepi. Penghuninya juga berkeliaran. Seperti Frayne dan Griffin ini yang tiba-tiba menghampiri mereka.
"Lu berdua ngapain di sini? Hei, spionase perdgangan!" ujar Maki langsung mengambil catatan penjualannya.
"Apaan sih lu, gua ke sini cuma mau minjem charger." jawab Griffin.
"Terus nyoloknya di mana?" tanya Cole.
"Di hidung lo, Cole." jawab Frayne sudah kesal.
"Mau numpang ngecas di ruang musik." jawab Griffin.
"Hah? Ruang musik ngga dikunci?" memang biasanya jika ada acara outdoor seperti Bazaar ini, semua ruangan ber-AC dikunci.
Baru saja Cole hendak memberi Griffin charger itu, lagu 'Heavy Rotation' terputar. Mereka berempat langsung berlari menuju panggung dan loncat-loncat heboh.
Stand X IPA 4 langsung kosong.
Emang ya kalau lagu Heavy Rotation terputar itu udah wajib banget joget.
Hari ketiga Bazaar dan Pentas Seni.
Maki dan Cole seharian edit video di dalam stand. Bukan waktu mereka berjaga, tapi numpang cari tempat teduh. Soalnya karena mereka berdua juga stand jadi rame sejak kemarin.
Pakai embel-embel dapat kesempatan masuk dalam video jika belanja.
Cuih.
Cole dan Maki juga minta bantuan Hayes untuk memegang kamera karena hanya dia yang tidak sibuk.
Hayes juga sempat merekam Alea, Faren, dan Ara yang sibuk berpatroli sebagai anggota seksi keamanan.
Hayes bahkan tidak sadar telah membawa kamera Maki kemana-mana sampai nyasar di X IPA 2.
Sementara Maki hampir pingsan nyari kameranya. Sampai dikipasin Cole agar tidak kehabisan oksigen.
Lalu akhirnya mereka menemukannya di X IPA 2.
"Aduh, ngeditnya bakal lama, nih." kata Maki, Hayes malah cengengesan.
Semakin dekat penghujung acara, Cale menitipkan semua barang miliknya, Dion, dan juga Misha pada Maki. Tas milik Maki juga besar, sehingga mampu menampung semua barang mereka.
Raven bahkan menitipkan ponelnya pada Maki karena masih harus tampil satu kali lagi.
Jeremy, Frayne, dan Griffin menyimpan tempat untuk kesembilan temannya yang lain. Griffin sampai menyampah di grup untuk mengingatkan.
Dan akhirnya, Griffin malah ditarik ke belakang panggung. Jadi musisi dadakan.
Ekspresi Griffin saat ditarik melas sekali seakan ingin nangis.
Dan akhirnya yang ditunggu-tunggu.
Dion dan Misha berdua di panggung bagian depan dengan Griffin di belakang mereka duduk di atas cajon memegang gitar akustik.
"Lah kok jadi akustik?" Remy heran sendiri.
"Kayaknya ada yang eror sih." timpal Faren.
"Kasian Ipin." kata Ara.
"GOOO DION GOOO MISHA!" Maki teriak paling kencang.
"SELAMAT MALAM SMA CASTELLAR!" teriak Misha.
"Wah kurang semangat nih. Belum makan ya? Sekali lagi SELAMAT MALAM SMA CASTELLAR!" lanjut Dion.
"Nama saya Dion."
"Saya Misha."
"Dan kami, Abernathrix."
Dan mereka berdua menyanyikan lagu 'Counting Stars' versi akustik.
Walaupun agak salah, tapi bagus kok.
YOU ARE READING
Sophomore
Teen FictionBerisi kegilaan dan kegiatan-kegiatan para siswa SMA Castellar di tahun kesepuluh mereka bersekolah. Perjalanan mereka dari hanya sebatas kenal nama menjadi teman-teman dekat.
