Chap 27

5.5K 615 178
                                    

"Kau memikirkan apa yang ku pikirkan?" tanya Mark pada Jaemin.

Jaemin mengangguk lalu kemudian tersenyum menyeringai kearah Mark "haruskah aku memasukkan obat perangsang dengan dosis tinggi kedalam bubur itu nantinya?"

'oh fuck'

*****

Shotaro menghentikan mobilnya di halaman rumah Karina. Pagi tadi Karina menghubunginya untuk membahas sesuatu yang penting mengenai six brother's.

Shotaro turun dari mobilnya lalu melangkah masuk ke dalam rumah Karina. Dengan diantarkan seorang maid, Shotaro masuk kedalam ruang pribadi Karina. Di ruangan itu ada Karina dan juga Winter yang terlihat sedang menunggu kedatangannya.

Shotaro tersenyum kecil yang di balas Karina dan Winter dengan senyum ramah mereka. Karina mempersilahkan Shotaro untuk duduk di sofa yang berseberangan dengan sofa yang ia dan Winter duduki.

"Jadi Shotaro, alasan kenapa aku menghubungi mu tadi adalah untuk membahas tentang kaitan six brother's dengan kematian orang tua Jisung. Seperti yang kita tahu kematian orang tua Jisung masih menjadi misteri di tambah lagi mayat mereka masih belum di temukan. Mata-mata ku mencurigai kalau pelakunya adalah six brother's di karenakan obsesi mereka pada Jisung, tetapi aku masih meragukan hal itu di karenakan belum ada bukti yang kuat" jelas Karina panjang lebar.

"Kalau aku secara pribadi satu pemikiran dengan mata-mata Karina. Obsesi dapat membuat seseorang bertindak gila terlebih saat ada sebuah fakta kalau mereka sudah menyukai Jisung sejak mereka masih kecil" ucap Winter.

"Aku tidak tahu apa ini ada kaitannya atau tidak dengan tidak di temukan nya mayat orang tua Jisung. Tetapi waktu itu saat aku dan Jisung makan di kantin dan ada six brother's juga disitu, nah jadi Jisung ini menanyakan tentang ruang 13 yang di biarkan gelap dan jawaban mengejutkan dari six brother's adalah ada mayat di ruangan itu yang sengaja di awetkan. Mereka mengatakan pada Jisung itu bercanda tetapi aku merasa memang ada yang tidak beres di ruangan itu" ucap Shotaro.

"Jika itu benar, mungkin saja memang ada mayat di sana hanya saja kita tidak tahu itu mayat siapa"

Karina mengurut dahinya. Kepalanya sangat pusing memikirkan hal ini. Jika benar pembunuhnya adalah six brother's maka itu akan menjadi kehancuran bagi keluarga Jung dan pukulan besar bagi Jaehyun dan Taeyong. Terlebih Jisung, Karina benar-benar tidak bisa membayangkan bagaimana frustasi dan traumanya Jisung saat mengetahui semua kebenaran mengenai six brother's.

"Jika itu benar maka aku akan benar-benar menjebloskan mereka ke penjara bagaimanapun caranya. Tidak peduli mereka adalah sepupu ku sekalipun" Karina berucap yakin.

"Oh ya soal perempuan ular kata mu itu kapan dia kembali, sayang?" Winter bertanya.

"Jika apa yang menjadi keinginan nya sudah terjadi maka dia akan kembali kemari" jawab Karina.

"Memangnya apa yang menjadi keinginannya?" tanya Shotaro.

Karina mengangkat bahunya "aku tidak tahu tetapi aku merasa itu bukanlah hal yang baik"










Jisung membuka kelopak mata nya pelan, mengerjapkan matanya untuk menyesuaikan pandangannya dengan cahaya matahari yang masuk melalui jendela kamarnya.

Jisung melihat semangkuk bubur di atas meja nakas di samping kasurnya dan ada note kecil dari Jaemin yang memintanya untuk menghabiskannya dan mengatakan kalau mereka sedang keluar sebentar untuk mengurus sesuatu.

Jisung tersenyum kecil lalu mengambil mangkuk yang berisi bubur dan mulai menyuapkannya kedalam mulutnya. Baru 3 suapan tiba-tiba seorang maid datang dan langsung mengambil mangkuk bubur itu dari Jisung.

Eres Mío🔞 [END] ✅✅✅Dove le storie prendono vita. Scoprilo ora