HAPPY READING!!!
Jangan lupa Vote and Comment🧡
🥀NOT COLOR🥀
*
*
*
^~^
Setelah kepergian Jisoo, Jungkook sontak menatap Rosé sembari menorehkan senyum manis di bibir tipisnya. Ia sangat senang melihat gadis itu bahagia. Ia merasa semua bebannya seakan hilang ketika mendengar tawa lucu gadis tersebut.
Pria itu mendekat pada Rosé seraya menggenggam tangannya dengan lembut. "Apa kau senang?" tanya Jungkook pelan.
Rosé perlahan menghadap kearah Jungkook. "Eonnie sangat baik pada SayaTuan Muda. Dia selalu melindungi Saya dan membuat Saya terus tertawa," cerita gadis itu semangat.
Mendengar hal tersebut mampu membuat Jungkook tertawa gemas. Sungguh gadis itu sangat polos dan menggemaskan. Ia sangat beruntung memiliki Rosé di hidupnya. "Noona sangat menyayangimu melebihi apapun," ucap Jungkook sambil mengelus lembut surai pirang Istrinya.
"Terimakasih Tuan Muda," ungkap Rosé tersenyum lembut.
"Untuk?"
"Terimakasih karena Tuan Muda mau menerima saya," ucap Rosé lirih.
Mengingat seperti apa prilaku yang ditunjukkan Jungkook padanya dulu. Rosé tidak pernah menyangka akan sedekat ini dengan Jungkook. Dulu bahkan untuk menatap pria itu saja ia tidak mempunyai nyali. Dan sekarang, dirinya bahkan bisa dekat dan berbincang dengan Jungkook.
Seketika Jungkook tersenyum tipis mendengar penuturan Rosé barusan. Tangannya bergerak memegang kedua sisi wajah surga Istrinya. Menatap dalam netra indah itu seolah tak pernah bosan.
"Seharusnya aku yang berterimakasih padamu Sayang. Terimakasih!! Terimakasih. Hatimu dengan sangat baiknya mau memaafkan pria sebrengsek diriku ini. Mungkin di luaran sana aku sudah mendapat hukuman yang pantas aku dapatkan. Tapi, lain untukmu.. Kau bahkan merawat diriku dan melengkapi semua kekuranganku. Jika aku memberikanmu seluruh isi dunia pun, itu tidak akan pernah cukup membalas semua kebaikanmu."
Tak terasa air mata mulai meluncur indah di pipi putih pria itu. Ia tak kuasa menahan tangis yang sedari tadi ditahannya. Dirinya tak sanggup mengungkapkan bagaimana bahagianya dirinya saat ini. Dulu ketika ia menyakiti Rosé, setiap malam hatinya selalu dihantui rasa bersalah juga kegelisahan. Sekarang semua itu tidak pernah dirasakannya lagi.
Melihat Jungkook menangis dengan cepat Rosé menyapu air bening itu. Matanya bahkan ikut berkaca-kaca saat melihat binar penyesalan dimata Suaminya. " Tuan Muda jangan menangis!!" pinta Rosé bergetar.
Terlihat Jungkook tersenyum paksa dan berusaha baik-baik saja. Ia dengan pelan mengangguk dan kembali menarik Rosé ke pelukannya. "Aku menyayangimu," bisik Jungkook parau.
Rosé lantas tersenyum tipis dan lebih mengeratkan pelukannya pada tubuh Jungkook. Kenapa hatinya menghangat saat berada didekat Jungkook? Apa ia juga menyayangi pria itu?
Lama berpelukan, tiba-tiba Jungkook teringat sesuatu yang ingin ia sampaikan pada Rosé.
Dengan perlahan pria itu melepaskan pelukan mereka berdua. "Sayang apa kau mau ikut denganku?" tanya Jungkook lembut.
"Kemana?" tanya Rosé balik.
"Malam ini temanku akan mengadakan pesta ulang tahun dirumahnya. Dia mengundangku dan juga dirimu."
YOU ARE READING
COLORLESS | ROSEKOOK✓
Fanfiction"Apakah gadis itu tidak diizinkan bahagia?" ~~~ Sebuah kisah yang menceritakan pahit dan suramnya kehidupan seorang gadis yang bernama Roséanne Park. Ia harus menjalani takdir hidupnya yang amat sang...
