HAPPY READING!!!
Jangan lupa Vote and Comment🧡
🥀COLORLESS🥀
*
*
*
^~^
Malam pun menjemput, cahaya bulan mulai hadir di langit malam yang berwarna biru kehitam-hitaman. Angin sejuk pun perlahan mulai menyapa setiap kulit makhluk di muka bumi.
Saat ini Rosé dan Jungkook tengah berada di balkon kamar mereka. Pria itu terlihat tengah mengerjakan sesuatu di laptopnya dengan Rosé yang duduk di sampingnya.
"Oppa.. Rosie ke bawah ya," izin Rosé dengan suara pelan.
Jungkook menghentikan kegiatannya seraya menatap lekat manik mata sang istri. "Untuk apa kamu ke bawah? Di sini saja! Temani suamimu."
"Rosie haus Oppa. Rosie mau ambil minum. Boleh ya?"
Wanita itu merengek lucu dan mulai bergelayut manja di lengan kekar Jungkook. Rosé benar-benar haus sekarang.
"Aku saja yang ambilkan. Aku tidak mau kamu kelelahan Sayang."
"Pergi mengambil air minum tidak akan membuat Rosie kelelahan Oppa." Rosé masih berusaha meyakinkan Jungkook.
Tiba-tiba tangan Jungkook bergerak meraih ponselnya yang tergeletak di atas meja. Pria itu terlihat menghubungi seseorang dan memerintahkannya agar mengantarkan minuman untuk Rosé.
"Siapa yang Oppa telpon?" tanya Rosé penasaran.
"Bibi Han."
"Apa Oppa memerintahkan sesuatu padanya? Oppa.. padahal Rosie masih bisa turun dan mengambilnya sendiri."
Jungkook mengusap lembut pucuk kepala Rosé sembari menghirup dalam-dalam aroma buah stroberi yang menyeruak dari rambut panjang wanita itu. "Sudahlah Sayang. Jangan melawanku!"
Akhirnya Rosé hanya bisa mengangguk dan menghembuskan nafasnya berat. "Baiklah."
Jungkook tersenyum samar.
Kemudian pria itu bergerak mematikan laptopnya berniat menyudahi pekerjaan kantornya. Ia perlahan mengangkat tubuh Rosé ke atas pahanya. Memangku tubuh kecil itu dan memeluknya erat.
Ia juga membenamkan kepalanya di curuk leher jenjang wanita itu sesekali dengan jahil mengendus-endusnya.
"Apa yang tadi dikatakan Yeri padamu Sayang?" tanya Jungkook serak.
"Banyak Oppa. Nona Yeri sepertinya sangat membenci Rosie," jawab Rosé sedih.
"Jangan memanggilnya seperti itu. Yeri saja!"
Rosé mengangguk kecil. Wanita itu bergerak mengelus lembut surai hitam legam milik Jungkook yang berada tepat di bawah wajahnya.
"Apa benar Oppa dan Yeri berpacaran selama 4 tahun?" tanya wanita itu memberanikan diri.
Mendengar pertanyaan Rosé membuat Jungkook tiba-tiba menghentikan kegiatannya. Ia menatap intens netra istrinya yang mulai terlihat aneh.
"Benar."
Seketika dada Rosé terasa sesak saat mendengarnya. Wanita itu menahan kesedihannya dan sebisa mungkin kembali bersikap tenang. Ia tidak tahu apa yang sekarang terjadi pada dirinya. Apa ia merasa keberatan saat mendengar jawaban Jungkook? Atau mungkin ia mulai mencintai pria itu?
"Tu-, eh... Maafkan Bibi Nona, Tuan Muda..."
Bibi Han tiba-tiba datang ke kamar mereka dengan satu nampan berisi dua gelas jus jeruk. Wanita itu terlihat terkejut bercampur malu saat melihat kemesraan Rosé dan juga Jungkook.
ВЫ ЧИТАЕТЕ
COLORLESS | ROSEKOOK✓
Фанфик"Apakah gadis itu tidak diizinkan bahagia?" ~~~ Sebuah kisah yang menceritakan pahit dan suramnya kehidupan seorang gadis yang bernama Roséanne Park. Ia harus menjalani takdir hidupnya yang amat sang...
