1

26.2K 1.5K 88
                                    

Sebelumnya, hendaklah jaga ketikan kalian, jika ingin berkomen diharapkan yg sopan, khusus kata² kasar apalagi nama² hewan sebaiknya jangan diabsen disini🙏, demi kenyamanan bersama.
Happy reading para readers...
Jangan lupa tekan ⭐ ya.

😘😘

***

Xiao zhan berjalan mengekori sang ibu menyusuri lobi rumah sakit,sesekali ia membenarkan kaca mata bulatnya saat mencari no ruangan yg dituju.

" bu ini kamarnya!" Serunya pelan menghadap pintu bertuliskan angka 334.

Seorang perawat nampak merapikan selimut pasien,wanita berseragam putih tersebut baru saja selesai memeriksa kondisi pasien tersebut

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Seorang perawat nampak merapikan selimut pasien,wanita berseragam putih tersebut baru saja selesai memeriksa kondisi pasien tersebut.

" Xiao ran..." panggilnya lemah saat melihat kehadiran sosok sahabat beserta putranya.

" tetaplah berbaring,..maaf baru bisa menjengukmu sekarang" sesalnya.

" tidak apa apa,apakah dia Zhan zhan? Dia sudah besar sekali sekarang,terakhir kali aku melihatnya saat itu dia masih bocah gembul yg sangat lucu,sekarang dia sudah setinggi ini dan juga sangat manis" pria paruh baya tersebut mengusak lembut surai pemuda manis yg kini tersenyum padanya.

" itu sudah sangat lama sekali,kira kira saat itu usia Zhan masih 5 ato sekitar 6 tahun.dimana Istri dan putramu?"

" istriku sedang keruangan dokter dan putraku masih dikantor.Zhan Zhan kemarilah!" Panggilnya pada remaja bermole tersebut.

" sekarang Zhan Zhan kelas berapa?" Tanyanya.

" 12 paman,beberapa bulan lagi Zhan baru akan lulus" jawabnya ramah serta senyum yg selalu melekat pada wajah manisnya.

" Xiao ran kau masih ingat dengan perjanjian yg aku buat dengan almarhum Xiao feng kan?"

"Mn,aku ingat.Wang Han kau tidak berencana menagih janji itu sekarang kan?,putraku masih berusia 18 tahun,dia bahkan belum lulus sekolah!"

" Xiao ran,maafkan aku.tapi kau lihat sendiri bagaimana keadaanku saat ini kan?, aku takut jika sewaktu waktu aku pergi tapi aku belum sempat melihat anak anakku menikah,putraku itu sudah 30 tahun,tapi sampai detik ini dia belum juga mau menikah.sedangkan putriku dia masih sibuk dengan kuliahnya.Xiao ran diakhir hayatku ini,aku ingin sekali melihat keduanya berumah tangga.dan memberikan cucu untukku tapi sepertinya itu tidak akan terpenuhi,maukah kau mengabulkan permintaan terakhirku ini"

" tapi Wang Han,aku tidak bisa memutuskannya sendiri,putraku juga patut memilih jalan hidupnya sendiri,aku tidak bisa memaksanya" Xiao ran menatap lekat wajah putra semata wayangnya itu,semenjak kepergian sang suami 10 tahun silam,putranya inilah penyemangat hidupnya dikala keputus asaan yg ia hadapi.menjadi single parent,dimana ia diharuskan memikul tugas 2 orang dipunggung rapuhnya itu,bekerja mencari nafkah serta merawat Xiao zhan kecil yg baru berusia 8 tahun seorang diri.

Mendadak Nikah ( Completed In Pdf)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang