Wang yibo dipaksa menikah dengan remaja tanggung yg usianya terpaut 12 tahun darinya.demi menuruti desakan sang ayah yg tengah sakit.
akankah hubungan pernikahannya berjalan baik?
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Papi lagi ngerayu mami yg ngambek pengen ke pasar malem....🤭
Happy reading... Jangan lupa votenya.biar aku ga ikutan ngambek kek mami😅
***
Xiao zhan terbangun diruang bernuansa putih. Mengedipkan kelopak matanya beberapa kali demi menyesuaikan cahaya yg masuk ke dalam retinanya.
" kau sudah bangun,bagaimana perasaanmu?" Sebuah tanya segera menyambutnya ketika ia menoleh.
" kenapa banyak orang disini?" Ia balik bertanya pada sang suami ketika mendapati sang ibu beserta kedua mertuanya dan adik iparnya diruangan ini.
" mereka kesini karna mengkhawatirkanmu,kau mengalami pendarahan dan tidak sadarkan diri setelahnya." Jelas Wang yibo sambil menggenggam tangan istrinya itu.
" maaf karna sudah membuat kalian khawatir." Lirihnya.semua orang mulai mendekatinya.
" jangan sedih begitu. Setidaknya kalian sudah baik baik saja." Tuan Wang mengelus surainya.Xiao zhan yg agak linglung setelah terbangun dari tidurnya menengok kanan kiri, dari tadi mereka mengatakan 'kalian' tapi hanya dia yg terbaring diruangan ini.
" ge, apa kau juga terluka?" Tanyanya yg membuat mereka semua mengerutkan kening.
" kenapa bertanya seperti itu. Aku baik baik saja."
" dari tadi kalian mengatakan 'kalian' terus. Padahal hanya aku sendiri disini yg terbaring." Terang Xiao zhan yg mengundang gelak tawa dari yg lainnya, dan Lusilah yg paling nyaring menertawakannya.
" kenapa kalian semua tertawa?" Xiao zhan makin bingung.
" astaga kakak ipar. Kenapa kau begitu lucu sekali, yg kami maksud 'kalian' itu dirimu dan calon keponakanku. Kata Dokter dia masih berusia sekitar 15 minggu." Lusi mengusap perutvXiao zhan yg masih rata.pemuda itu pun masih tak mengerti, meski adik iparnya itu sudah berkata demikian.
" nak. Saat ini ada jiwa lain yg didalam sini, dan mulai sekarang kau harus lebih menjaga dirimu dan dia juga." Ujar nyonya Xiao.
" kau belum mengerti juga?" Timpal Wang yibo,mendapati wajah sang istri masih sama. Xiao zhan mengangguk.
" saat ini kau sedang hamil, sayang. Disini ada calon bayi kita." Wang yibo meletakkan tangannya diatas perut istrinya. Mengetahui itu Xiao zhan terdiam, membuat yg lainnya larut dalam pemikiran yg sama. Xiao zhan sedih, mungkin istrinya ini belum siap.
" ayah,ibu keadaan Xiao zhan sudah baik baik saja,sebaiknya ayah dan ibu pulang. Aku tak ingin malah gantian ayah yg sakit setelah ini. Lusi tolong kau ajak ayah dan ibu pulang ya. Kalian bisa menengoknya lagi besok." Ucap Wang yibo mengalihkan perhatian mereka.
" baik,ge."
" kami pulang dulu,nak! Kalo ada apa apa cepat kau hubungi kami." Pesan nyonya Wang yg diangguki oleh putranya itu.
