10

10.3K 1K 45
                                    

Happy reading

***

Xiao zhan tengah menyiapkan makan malam bersama sang ibu didapur,sementara suaminya itu menunggu diruang tamu,tadinya Wang yibo menghampiri sang istri untuk hendak membantu,namun ibu mertuanya itu menyuruhnya untuk menunggu saja,biarkan urusan dapur ditangani oleh dirinya dan sang istri.

" ge,makan malam dah siap tuh!" Panggilnya yg membuat Wang yibo menghentikan permainan diponselnya.

Dimeja makan tersaji beberapa jenis hidangan yg dimasak oleh ibu juga istrinya,nyonya Xiao meletakkan beberapa lauk diatas piring menantunya tersebut.

" makanlah,cuma ini yg bisa ibu hidangkan padamu nak."

Wang yibo tersenyum kemudian mengangguk sopan" terimakasih bu,ini saja sudah lebih dari cukup." Tidak ada percakapan setelah itu,karna ketiganya mulai menyantap hidangan dengan tenang.

" menginaplah disini,ini sudah hampir larut." Ucapnya pada sang menantu,rencananya pria Wang itu memang akan pulang dan membiarkan sang istri untuk menginap yg kemudian akan ia jemput besoknya.Wang yibo rupanya cukup pengertian,ia tak ingin mengganggu momen keduanya yg ingin saling melepas rindu,sebab itu ia memutuskan untuk pulang,tapi tak disangka ibu mertuanya itu justru memintanya untuk menginap,dan tentu ajakan tersebut tak mungkin ia tolak.

" mandilah lebih dulu ge,aku akan mandi setelahmu." Keduanya berada didalam kamar Xiao zhan.

" aku tak bawa baju ganti." Xiao zhan menepuk keningnya,ia melupakan itu.

" sebentar,aku kekamar ibu dulu,barangkali ada baju lama ayah yg masih ibu simpan." Xiao zhan pun bergegas keluar.tak berapa lama ia datang dengan kaos dan celana kain bekas mendiang ayahnya.

" beruntung ibu masih menyimpannya,kurasa ini muat dibadan gege,karna kalo gege memakai kaosku aku yakin itu tidak akan muat." Jelasnya,Wang yibo mengusak lembut rambut sang istri sebelum ia tinggal masuk kedalam kamar mandi sambil membawa baju ganti tersebut.

" aku sudah selesai,sekarang kau mandilah!" Ujarnya ketika baru keluar dari kamar mandi.

Xiao zhan sudah selesai mandi,sedikit merapikan tempat tidur kemudian mengambil selimut tambahan didalam lemari.Wang yibo sudah lebih dulu naik keatas kasur,bersandar pada kepala ranjang sambil memainkan ponselnya.

" kau mau kemana?" Tanyanya saat melihat sang istri mengambil bantal dan selimut dari ranjang.

" aku akan tidur dengan ibu,ranjangku terlalu kecil untuk ditiduri kita berdua,kalo aku juga tidur disini nanti gege kesempitan." Terangnya yg membuat Wang yibo menghela nafas.

" tidurlah disini.aku tidak akan terganggu kok,lagipula ibu pasti sudah tidur."

" baiklah." Xiao zhan kembali meletakkan bantal dan selimutnya lagi.Wang yibo menggeser sedikit duduknya memberi space lebih untuk tubuh sang istri agar bisa berbaring dengan nyaman.

Wang yibo masih setia duduk bersandar diatas kasur sambil menggulir layar ponselnya,pria itu sedang memeriksa pekerjaan kantornya untuk besok.

Xiao zhan berbalik kearah suaminya itu." Gege belum mengantuk?" Tanyanya sambil sedikit menguap.

" belum,gege masih harus memeriksa beberapa hal,kau tidurlah duluan kalo merasa mengantuk,ato kau terganggu karna lampunya belum aku matikan,aku bisa mematikannya sekarang kalo kau mau?"

" tidak.bukan itu,aku kira gege belum bisa tidur karna merasa tidak nyaman.yasudah kalo begitu aku tidur duluan." Tak berapa lama suara dengkuran halus pun terdengar,Wang yibo melirik sebentar kearah sang istri.Xiao zhan sudah tidur dengan posisi tubuh menghadap dirinya.Wang yibo kemudian menaruh ponselnya dinakas sebelahnya.ikut berbaring dengan menghadap istrinya juga.ini pertama kalinya mereka tidur diruangan yg sama dan diatas ranjang yg sama.

Wang yibo memperhatikan wajah tidur sang istri yg sudah terlelap.rambut hitamnya yg begitu lembut dengan poni yg sedikit menjuntai menutupi kelopak matanya,hidungnya yg mancung dan ramping.serta bibir mungilnya yg berwarna pink dengan titik hitam dibawahnya.wajah istrinya itu begitu cantik paripurna meskipun tanpa polesan.Wang yibo mendekatkan wajahnya mencium lembut kening sang istri kemudian bergumam " selamat malam,mimpi yg indah." Kemudian dia pun ikut menyusul.

Keesokan paginya.seperti biasa Xiao zhan sudah bangun lebih dulu darinya untuk menyiapkan sarapan.ketiganya sarapan bersama sebelum akhirnya Wang yibo membawa Xiao zhan pulang kerumah mereka.

Didalam mobil." Apa kau ingin mampir ke suatua tempat dulu?" Tawarnya.

" tidak."

" kalo begitu apa kau tak keberatan kalo kita langsung kekantorku dulu,ada pekerjaan yg harus kutangani sebentar disana.kalo kita pulang kerumah dulu,itu akan memakan banyak waktu." Beritahunya.Xiao zhan pun tak keberatan,lagipula dirumah ia hanya sendirian tanpa teman.

Wang yibo tiba digedung kantor miliknya.pria itu masuk dengan diekori Xiao zhan dibelakangnya.semua karyawan tentu memperhatikan kedatangan mereka apalagi ada wajah baru yg belum pernah mereka lihat sebelumnya,hal itupun mengundang antusiasme mereka untuk bergosip sekedar membicarakan siapa sosok tersebut.

" dia?..." Hoxuan selaku asisten kepercayaan selain sekretarisnya juga sahabatnya itu mempertanyakan sosok manis yg berada disamping Wang yibo.

" istriku."

"Astaga! Berguraumu keterlaluan bung,dia lebih pantas memjadi adikmu ketimbang istrimu,adik manis katakan siapa namamu dan apa hubunganmu dengan pria bongsor ini?" Hoxuan berjalan mendekat dimana itu membuat Wang yibo menarik tubuh istrinya itu kebelakang,menjauhkannya dari jangkauan teman usilnya itu.

" sudah kubilang dia istriku!" Tegasnya.Hoxuan melotot,dan Xiao zhan mengintip dari balik lengan suaminya itu.

" b-benarkah itu?" Hoxuan masih tak percaya,dan ia meminta Xiao zhan untuk menjawab.masih dari balik punggung suaminya ia mengintip kemudian mengangguk pelan.

" Yibo!! Kau?! Aisshh....bagaimana bisa kau menikahi seorang bocah?" Hoxuan mondar mandir sambil berdecak kesal,bagaimana bisa temannya itu menikahi orang yg justru lebih muda dari usia adiknya.

" kenapa?"

" kenapa kau bilang? Astaga pria ini! Aku tebak dia pasti masih sekolah.hey... bung yg matang masih banyak kenapa kau malah menikahi anak dibawah umur."

" dia sudah lulus kok,kemarin." Jawabnya datar.ketiganya sedang berbicara didalam ruang kerja milik pria tersebut.

" astaga baru lulus,Yibo apa kau tak kasian padanya,dia masih muda,masa depannya masih sangat panjang dan kau sudah menikahinya,kau merenggut masa remajanya bung."

" aku tidak."

" bagaimana tidak,kalo kau sudah melakukan itu padanya,maka sebentar lagi dia hamil dan akan melahirkan,setelah melahirkan maka dia harus mengurus anak kalian.lalu apa namanya itu?" Cecarnya yg membuat Wang yibo meraih beberapa lembar dokumen dimejanya kemudian menggeplak kepala temannya itu.

" otakmu berpikir terlalu jauh.aku masih waras dan tak akan melakukan itu padanya dengan terburu buru.sudah sana kerjakan pekerjaanmu! Dan panggilkan sekretarisku kemari." Wang yibo mendorong tubuh Hoxuan keluar dari ruangannya.tak peduli dengan protesan pria tersebut.

" abaikan omongan orang tadi.duduklah disini,buat dirimu senyaman mungkin,kalo kau butuh apa apa kau tinggal bilang padaku." Ucapnya kemudian duduk di kursi kerjanya mulai memeriksa tumpukan dokumen diatas mejanya itu.

" Mn." Xiao zhan mengangguk patuh.


Tbc.

Mendadak Nikah ( Completed In Pdf)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang