8

10.5K 1K 154
                                    

Happy reading
Makasih buat readers yg setia nungguin ff ini
Jangan lupa vote ya
Love you emmmuachh...

***

" aku tidak mau!" Protesnya setelah membaca isi kertas kecil tersebut.

" kau tidak boleh protes,ini kan sudah kesepakatan bersama,kita harus menerima apapun peran yg kita dapatkan secara suka rela." Peng chuyu menanggapi.

" tapi aku tidak mau memerankan ini,aku tidak cocok memerankannya."

" Xiao zhan....kau itu sangat cocok memerankannya,percayalah pada kami." Lin mei ikut nimbrung.

" benar yg dikatakannya,maka dari itu kau harus mau menerimanya,Xiao zhan kami mengandalkanmu." Emily selaku ketua panitia menyemangatinya.

" kalian? Kenapa kalian melihatku begitu?" Xiao zhan risih ditatap oleh seiisi kelas yg kini menatap penuh harap padanya.

" kenapa kalian begitu tega padaku? Betina kan masih banyak kenapa harus aku yg mendapatkan peran utama sebagai perempuan." Kesalnya.tapi teman temannya itu tak peduli dengan protesannya,justru mereka malah makin mendukungnya untuk memerankan tokoh tersebut.

" karna hanya wajahmu saja yg begitu cocok untuk peran tersebut.putri Zhan kumohon mengertilah,drama ini untuk acara kelulusan,dimana setelah ini kita akan berpisah.jadi acara kelulusan nanti semoga bisa memberi kesan yg tidak akan pernah terlupakan setelahnya."

" Huh...kalian enak mendapat peran yg bagus,sedangkan aku kenapa harus mendapatkan yg ini."gerutunya.

" jadi bagaimana? Kau bersedia kan?" Peng chuyu.

" baiklah!" Putusnya yg membuat seisi kelasnya bersorak gembira.
.
.
.

Dengan sesekali membenarkan kacamata bulatnya,Xiao zhan kembali mendesah sambil membolak balik kertas naskah yg dipegangnya,pemuda itu sedang bersusah payah menghafal dialognya yg begitu sulit untuk ia ingat

¡Ay! Esta imagen no sigue nuestras pautas de contenido. Para continuar la publicación, intente quitarla o subir otra.

Dengan sesekali membenarkan kacamata bulatnya,Xiao zhan kembali mendesah sambil membolak balik kertas naskah yg dipegangnya,pemuda itu sedang bersusah payah menghafal dialognya yg begitu sulit untuk ia ingat.

" ada apa?" Tanya suaminya yg baru saja tiba dari kantor dan mencari keberadaannya.

" gege sudah pulang?" Bukan menjawab pertanyaan suaminya.ia malah balik bertanya.

" kenapa wajahmu merengut begitu,dan apa yg kau pegang ini?"

" aku mencoba menghafal dialogku,ini skenario untuk drama yg akan kami tampilkan di acara kelulusan nanti." Ia menunjuk lembaran kertas yg dipegangnya.

Wang yibo meraih lembar tersebut,kemudian sedikit membaca sinopsis dan para pemerannya.setelah sedikit mengerti pria itu kemudian tersenyum.

Mendadak Nikah ( Completed In Pdf)Donde viven las historias. Descúbrelo ahora