09

7.7K 581 29
                                    

Setelah acara per-sandian itu gagal. Jaehyun memutuskan pulang untuk beristirahat, moodnya kacau balau

Dan sekarang Lee Taeyong sendirian. Hyungnya sibuk dengan kekasihnya sampai lupa pulang ke rumah

Taeyong benar benar kesepian sekarang.

Drrtt drrrt

Getaran ponsel pada nakas membuat Taeyong buru buru meraih benda persegi itu. Jarinya menekan tombol hijau untuk mengangkat panggilan

"Ya halo?"

"Halo Taeyong? Aku Ten. Kau sendirian disana? Mau aku temani?"

Taeyong tersenyum, Ten benar benar pengertian. Ia selalu datang saat Taeyong butuh. Taeyong benar benar bersyukur bisa berteman dengan Ten

"Kau pengertian sekali.. aku tunggu dalam hitungan lima menit ya!"

"Apa apaan?! Lima menit katamu?!─"

Tutt tutt

Taeyong langsung memutuskan sambungan sepihak. Ia bergegas keluar kamar untuk menyeduh dua gelas kopi

"Dimana.. akan ku cari.." Taeyong menyiapkan dua cangkir sambil bersenandung

"Aku menangis.. seorang diri" Taeyong menggunting dua bungkus kopi sambil melanjutkan nyanyiannya

"Hatiku selalu ingin bertemu. Untukmu.. aku bernyanyii.." air matanya perlahan mulai menerobos keluar "untuk ayah tercinta.. aku ingin bernyanyi, walau air mata di pipiku.."

Taeyong enggan untuk menyudahi nyanyiannya, ia terus bernyanyi dengan air matanya "Ayah dengarkanlah, aku ingin berjumpa walau hanya dalam mimpi.."

"Lihatlah.. hari berganti. Namun tiada seindah dulu.."

"Datanglah.. aku ingin bertemu, denganmu.. aku bernyanyi"

Taeyong menepis air matanya yang sedari tadi bercucuran. "Untuk Ayah Donghae tercinta.. Taeyong ingin bernyanyi. Walau air mata di pipiku.. ayah dengarkanlah.. Taeyong ingin berjumpa walau hanya dalam mimpi.."

Taeyong menyelesaikan bait lagunya. Ia kemudian menarik nafas dalam dan membawa dua kopi buatannya menuju kamar

Setelah sampai di kamar, Taeyong membuka jendela kamar untuk menikmati angin luar. Ia termenung sambil menatap keluar jendela

Taeyong memikirkan sedang apa ayahnya disana? Apa ayahnya bertemu dengan ibunya disana? Apa mereka sedang bersenang senang sekarang sama seperti Baekhyun dan Chanyeol?

"TAEYONG!!"


Teriakan nyaring membuyarkan lamunan Taeyong. Ah itu pasti Ten, suaranya sangat khas dan Taeyong sangat hafal!

"Di kamarku Ten!!"

"BAIK!! LAKSANAKAN!!" Ten kemudian berjalan ala paskibra menuju kamar Taeyong dengan muka sangarnya

Bugh bugh

"SIAP! HANCURKAN PINTU!!"

Taeyong langsung tertawa kencang. Ia buru buru membuka pintu dan menertawai ekspresi wajah Ten yang sangat serius layaknya tentara yang mempimpin barisannya

Ten langsung mengubah ekspresi wajahnya. "Jangan tertawa!"

"Tidak tidak hahaha aku tidak tertawa"

[✓] Mr.Jay - JaeyongTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang