[✓] Mr.Jay - Jaeyong

29

Yunho dan Yoona memaklumi jika Jaehyun tidak kembali, putranya itu kelelahan. Jaehyun sama sekali tidak tidur bahkan saat di dalam pesawat yang memakan waktu belasan jam

"Lebih baik buatkan adik untuk Jaehyun." Yunho mengusul dengan cengirannya

"Dasar sinting!"

***

"Pagi Taeyong.." Yoona tersenyum lembut saat melihat Taeyong menuruni tangga dengan wajah tidak semangatnya

Merasa disapa, Taeyong melebarkan senyumnya. "Pagi bibi─"

"Eits! Kau melupakan perintah mommy?!" Yoona berkacak pinggang. Wanita cantik itu berpura pura geram dan menatap Taeyong dengan kesal

"Maaf mommy.." ucap Taeyong lirih

Yoona tertawa puas, ia langsung menghampiri calon menantunya dan mendekapnya dengan sayang. "Mommy hanya bergurau, sweety. Tapi jangan lupakan panggilan itu oke?"

"Okay, mommy.."

Yoona terkikik gemas, ia kemudian melepaskan dekapannya. "Kau bisa memasak?"

"Aku bisa!" Taeyong mengangguk semangat

"Baiklah, ingin memasak apa kita hari ini??" Yoona membuka buku masakan yang tergeletak diatas meja, ia membuka perlembar halaman untuk menentukan menu yang akan dimasak

"Memasak Jaehyun saja mom, apakah bisa?"

Ibu Jaehyun menoleh, "kenapa ingin memasak kekasih jelekmu itu?" Tanyanya

"Jaehyun menyebalkan."

Yoona tertawa, "anak itu memang menyebalkan. Jelek dan durhaka" wanita itu meraih celemek dan memasangkannya pada Taeyong, "jika bisa, sekalian saja memasak ayahnya Jaehyun"

"Apa menu yang akan kita masak, mom?" Taeyong menyamakan langkah Yoona menuju dapur

"Apa makanan kesukaanmu, sweety?"

Taeyong tampak berfikir, tadi malam dirinya lapar dan ingin memakan nasi goreng. Tapi sekarang seperti mual dengan nasi goreng, "sup sapi saja, mom!"

Yoona megangguk, "baiklah. Mommy akan melihat persediaan daging di kulkas. Biasanya si Jung itu menyediakan banyak daging.."

"Astaga, tidak ada daging sapi yang tersisa di dalam sini, sweety. Mommy pergi belanja dulu ya.."

"Aku ikut! Boleh mom?"

"Kau mau ikut? Baiklah, ayo!"

***

Selama di perjalanan, mereka berbincang panjang. Yoona bertanya banyak tentang Taeyong dan kehidupan pribadinya; tentang Jaejoong, Donghae, dan Baekhyun. Tentang bagaimana bar barnya seorang Baekhyun. Tentang Donghae yang suka mengekang dan Jaejoong yang suka mengamuk

Kemudian Taeyong menceritakan tentang Jaejoong yang pergi lebih dulu, lalu Donghae. Hanya tersisa dirinya dan Baekhyun; kakaknya.

Yoona dengan senang hati mendengar semua cerita Taeyong, wanita cantik itu menyetir dengan santai sambil sesekali tertawa saat Taeyong mengejek ayahnya. Matanya fokus menatap jalanan sambil sesekali melirik Taeyong untuk melihat ekspresi wajah menggemaskannya

"Ibumu, laki laki?" Tanya Yoona, seharusnya tidak perlu bertanya ulang karena Taeyong sudah menceritakannya

"Iya mom, ibuku laki laki. Dia bisa mengandung dan melahirkan, dia juga cantik. Bukankah derajatnya hampir seperti perempuan, mom? Maka dari itu, aku memutuskan untuk memanggilnya ibu."